img_title
Foto : Instagram/melonp.official

IntipSeleb – Kematian Tangmo Nida masih menjadi sorotan publik dalam beberapa hari belakangan. Hal ini disebabkan lantaran banyaknya kejanggalan dari bukti dan pernyataan kelima teman Tangmo yang dinilai aneh. 

Namun, baru-baru ini Kepala Polisi Nasional Thailand justru menetapkan kematian artis Thailand ini sebagai kecelakaan. Mengapa begitu? Langsung simak selanjutnya di bawah ini.

Tetapkan Kasus Tangmo Nida sebagai Kecelakaan

instagram/melonp.official
Foto : instagram/melonp.official

Kematian Tangmo Nida yang membuat geger publik ini belakangan selalu menjadi sorotan warganet. Artis Thailand itu tewas dan sempat menghilang usai dinyatakan tenggelam di sungai Chao Phraya selama 2 hari.

Melansir Bangkok Post, artis senior Thailand tersebut jatuh dari speedboat saat mau menuju ke Sungai Chao Phraya dekat jembatan Rama VII. Padahal saat itu, Tangmo Nida naik speedboat bersama kelima orang teman-temannya termasuk managernya sendiri.

Menurut Gatick,  manager Tangmo Nida yang juga berada dalam speedboat, artis Thailand itu pergi ke belakang bagian perahu karena ingin buang air kecil namun terpeleset dan jatuh ke laut. Sayangnya, ia tidak mengenakan jaket pelampung.

Namun, pernyataan manager Tangmo Nida ini dirasa mengganjal oleh warganet. Apalagi, Gatick diketahui tak memberitahu orang tua Tangmo Nida ketika anaknya tenggelam dan menghilang di sungai. Tak hanya itu, Gatick juga diduga mengincar harta Tangmo Nida lewat asuransi anaknya yang diadopsi oleh artis Thailand tersebut. 

Berbagai dugaan pun langsung mengiringi kasus Tangmo Nida. Ada yang menyebut kelima teman Tangmo Nida sengaja menjebak artis Thailand itu dan menenggelamkannya ketika sengaja menolak untuk memuaskan klien yang dibawa oleh Gatick. 

Tak hanya itu, jenazah Tangmo Nida juga ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan penuh dengan luka memar. Di bagian pahanya, juga ditemui luka dengan garis lurus yang cukup besar. Hal itu tidak mungkin ada jika hanya dengan penyebab tenggelam.

Namun, walau banyak kejanggalan dan dugaan yang muncul, Kepala Polisi Nasional Thailand justru menetapkan kematian Tangmo Nida sebagai kecelakaan. Ia menyebut hal tersebut lewat bukti laporan otopsi yang menunjukkan Tangmo Nida meninggal karena tenggelam. Tubuhnya juga memiliki luka besar di kakinya, yang diduga kemungkinan dari baling-baling speedboat.

Tetapkan 2 Tersangka

instagram/melonp.official
Foto : instagram/melonp.official

Meski begitu, kepolisian Thailand menetapkan dua tersangka dari kelima orang yang ada di speedboat bersama Tangmo Nida. Kedua orang yang jadi tersangka kematian Tangmo Nida itu adalah pemilik speedboat, Tanupat “Por” Lerttaweewit, dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun. Mereka dijadikan tersangka karena dianggap lalai hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

Penetapan tersangka ini dilakukan usai menanyakan 29 saksi dalam kasus kematian Tangmo Nida. Sayangnya, tindakan polisi Thailand mendapat kritikan keras dari warganet. 

Sampai saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan menyebut penyelidikan Tangmo Nida akan memakan banyak waktu. Baru-baru ini, penyelam dari divisi polisi laut pada hari Minggu menemukan dua benda dari Sungai Chao Phraya dekat dermaga Phibul Songkhram dan menyerahkannya untuk pemeriksaan forensik. Diduga polisi sedang mencari benda-benda yang menurut saksi telah dibuang ke sungai setelah Nida jatuh dari speedboat. (bbi)

Topik Terkait