img_title
Foto : Instagram/mikemoh

IntipSeleb – Setelah penggambarannya terhadap karakter Bruce Lee dalam film Once Upon a Time in Hollywood mendapat banyak protes, termasuk dari putri Bruce Lee, Quentin Tarantino sebagai sutradara terpaksa menghadapinya dengan serius.

Penggemar dari Bruce Lee marah besar setelah melihat hasil akhir pertengkaran antara Mike Moh yang memerankan Bruce Lee dengan Cliff Booth yang diperankan Brad Pitt. Dalam film digambarkan Booth menantang Lee untuk bertarung dua hingga tiga ronde dalam sebuah acara terkenal dari ABC television tahun 1960, The Green Hornet, acara yang membantu Lee menjejakkan kakinya di pintu Hollywood.

Adegan pertarungan

sumber foto: www.scmp.com

Dilansir dari laman SCMP, Bruce Lee mampu menjatuhkan Cliff Booth dalam satu tendangan di ronde pertama. Namun pada ronde kedua, Cliff berhasil menghindar dan menangkap kaki Bruce Lee kemudian melemparnya ke mobil. Ronde ketiga berakhir setelah Cliff dengan mudah mengatasi gerakan Jet Kun Do Bruce Lee, akhir adegan itu menyiratkan kalau Cliff yang menang.

"Bisakah Cliff mengalahkan Bruce Lee? Brad mungkin tidak bisa memukul Bruce Lee, tapi Cliff mampu," kata Tarantino dalam jumpa pers di Moskow.

Cliff Booth sebagai karakter fiksi

sumber foto: www.scmp.com

Quentin Tarantino menegaskan bahwa Cliff Booth adalah karakter fiksi yang diciptakannya. Berbeda dari karakter Bruce Lee yang memang berdasarkan karakter nyata.

"Sama saja seperti pertanyaan, siapa yang akan menang? Bruce Lee atau Dracula? Kalau aku bilang Cliff mampu mengalahkan Bruce Lee, dia karakter fiksi maka dia bisa mengalahkannya,” tuturnya.

Sementara situasi adegan dalam film diceritakan kalau Cliff Booth adalah seorang petarung sejati. Cliff Booth seorang mantan tentara yang sudah membunuh banyak orang di Perang Dunia ke-2.

”Bruce Lee diceritakan sejak awal sangat mengagumi sosok prajurit. Dia mengagumi pertempuran, dan berpikir kalau boxing lebih mirip pertempuran daripada sebuah olahraga. Sementara Cliff adalah petarung sejati bukan yang berasal dari olahraga. Dia terbiasa bertarung dengan tangan kosong di alam liar,” jelas Quentin.

Protes dari Shannon Lee

sumber: www.scmp.com
Sebelumnya diketahui bahwa Shannon, putri dari Bruce Lee mengungkapkan kekecewaannya terhadap penggambaran karakter ayahnya dalam film Once Upon A Time. Bruce Lee dalam film ini digambarkan sebagai pria arogan, yang sebenarnya dalam kehidupan nyata tidak seperti itu. "Dia muncul sebagai karakter brengsek yang arogan," kata Shannon.

Film ini pertama kali diputar di Festival Film Cannes, 21 Mei 2019 dan mulai rilis di Amerika Serikat 26 Juli 2019. Beberapa menyebut ini sebagai karya terbaik Tarantino, namun kritik dari putri Bruce Lee tidak bisa diabaikan  begitu saja atas upaya penggambaran yang dilakukan Quentin Tarantino terhadap mendiang Bruce Lee. 

Topik Terkait