img_title
Foto : 8days

IntipSeleb – Shao Yibo, aktris cilik asal China ini membuat hati publik tersayat-sayat. Sebab, ia diketahui mencoba melakukan percobaan bunuh diri di usianya yang masih sangat muda yakni 15 tahun. 

Hal ini disebabkan karena Shao Yibo ternyata adalah korban bullying. Ibu Shao Yibo pun memberikan pesan yang membuat hati sedih. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Mau Bunuh Diri

8days
Foto : 8days

Aktris cilik Tiongkok bernama Shao Yibo merupakan salah satu aktris yang berhasil telah membintangi banyak drama dan film. Diantaranya adalah Zhui Meng Shao Nian (2020) dan Looking Up (2019).

Walau masih sangat muda, Shao Yibo memiliki kesempatan beradu akting dengan bintang papan atas seperti Wallace Huo, Yang Mi dan Deng Chao.

Namun, baru-baru ini sebuah kabar menyedihkan dan malang menimpa Shao Yibo. Ia diketahui melakukan bunuh diri dan melukai dirinya hingga kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

Hal ini dibongkar oleh ibunya Shao Yibo. Ibunya mengatakan bahwa Shao Yibo ternyata mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya. Ia diintimidasi dan dibully sehingga membuat anaknya melakukan hal tersebut. 

Ibu Shao Yibo menuliskan sebuah surat terbuka yang diunggah pada 17 Juni lalu. Ia menjelaskan bahwa salah satu guru menuding putrinya tidak mengormati teman-temannya di kelasnya. Tak hanya itu, teman-temannya juga pernah berteriak kepada Shao Yibo untuk 'Pergi dan Mati'.

Awalnya, ibu Shao Yibo meminta para pengganggu putrinya untuk menulis surat permintaan maaf. Tetapi salah satu orang tua mempertanyakan motif ibu Yibo. Hingga akhirnya Ibu Shao Yibo blak-blakan melakukan konfrontasi kepada salah satu pelaku pembully putrinya. Ia kemudian menangis dan mengakui kesalahannya.

Ibu Yibo, yang awalnya ingin membuat laporan polisi, memutuskan untuk menghentikan masalah tersebut setelah si penindas memohon pengampunan.

Intimidasi Berlanjut

8days
Foto : 8days

Sayangnya, intimidasi tetap berlangsung walau Ibu Shao Yibo memutuskan tak melaporkan ke polisi. Yibo tiba-tiba saja mencoba bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung setelah memberi tahu ibunya bahwa dia akan pergi berolahraga.

Akibatnya, ia terluka parah dan menderita kerusakan pada banyak organ tubuhnya. Beruntung, Yibo menerima perawatan tepat waktu dan perlahan-lahan dapat menggunakan kembali fungsi tubuhnya setelah lebih dari tiga bulan.

Namun, sampai saat ini Yibo masih belum pulih dari luka-lukanya dan berjuang untuk menjalani kehidupan seperti dulu. Tak hanya itu, Yibo dan keluarganya harus mengumpulkan tagihan rumah sakit yang semakin besar. “Kesehatan fisik dan mental saya juga sangat terpukul,” tulis ibu Yibo dikutip dari 8days. (jra)

Topik Terkait