IntipSeleb Asia – Mukesh Khanna mengungkapkan pernyataannya terhadap film terbaru Saif Ali Khan yang berjudul Adipurush. Film ini menceritakan tentang dewa Hindu, Ramayana dan akan tayang pada 2023 mendatang.
Film itu diperankan oleh Saif Ali Khan dan juga Prabhas. Namun, aktor senior India itu malah mencibir dan menyinggung soal dewa Hindu dan Arnold Schwarzenegger. Seperti apa ucapannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dewa Hindu Tak Tampan
Mukesh Khanna mengungkapkan pendapatnya terhadap film terbaru Saif Ali Khan dan Prabhas yang berjudul Adipurush. Film ini menceritakan tentang dewa Hindu, Ramayana dan akan tayang pada 2023 mendatang.
Meski penayangan masih jauh, film Adipurush telah mengeluarkan teaser mereka di akun media sosial YouTube. Usai teaser keluar, warganet mencibir para pemain film Adipurush yang dinilai kurang cocok.
Sebab, warganet menilai Dewa Hindu seperti Rama atau Krishna memiliki wajah cantik dan fitur feminin di wajah mereka. Mukesh Khanna pun juga ikut menimpali cibiran warganet terhadap para pemain film Adipurush.
Mukesh Khanna menyinggung tentang penampilan Dewa Hindu. Menurutnya, Dewa Hindu tak tampan seperti Arnold Schwarzenegger.
“Tidak semua orang mungkin setuju dengan saya, tetapi Dewa Hindu tidak tampan. Mereka indah. Mereka tidak tampan seperti (Arnold) Schwarzenegger. Lihatlah Ram atau Krishna misalnya. Mereka bukan binaragawan, mereka memiliki tampilan yang lembut, jinak, dan megah di wajah mereka. Tidak ada yang bisa mengklaim bahwa mereka bertemu Ram atau Krishna, tetapi dari apa pun yang telah kita lihat selama bertahun-tahun, mereka memiliki tampilan feminin. Orang-orang yang memuja mereka tidak pernah memikirkan Ram atau Hanuman yang berkumis.” kata Mukesh Khanna dikutip dari Hindustan Times, Rabu, 5 Oktober 2022.
Dibuat berdasarkan Akting
Lebih lanjut, Mukesh Khanna seolah menegaskan bahwa uang dan ketampanan tentang dewa Ramayana tak akan membuat film menjadi bagus.
Menurutnya, akting dan penampilan yang membuat sebuah film nantinya akan meledak di pasaran.
“Film didasari pada nilai-nilai, dan pertunjukan. Anda tidak dapat menggunakan penampilan dari Avatar dan mengatakan bahwa kami sedang membuat Ramayan. Jika Anda mengolok-olok karakternya, orang mungkin tidak hanya menertawakan Anda tetapi akan marah dengan Anda,” kata Mukesh.
“Anda mungkin mengatakan kami membuat cerita fiktif tentang seorang lelaki kuno, jangan menyebutnya Ramayan. Saya memperingatkan orang kaya 'jangan gunakan uang Anda untuk mengubah ritual, agama, atau epos kami. Jika Anda mau, coba dengan agama yang lain,” tutupnya.(prl).
