img_title
Foto : Imdb

IntipSeleb Asia – Kesuksesan film Pathaan yang menjadi comeback Shah Rukh Khan setelah 4 tahun vakum nampaknya belum bisa dirasakan oleh para penggemar di Bangladesh.

Pasalnya, meski awalnya film ini disebut akan segera tayang di Bangladesh, namun hingga kini Pathaan tak kunjung tayang di negara tersebut akibat larangan masuknya film Bollywood oleh pemerintah Bangladesh.

Hal ini membuat Asosiasi Film Bangladesh memberikan ancaman untuk menutup seluruh bioskop di negara tersebut. Seperti apa? Yuk, langsung scroll beritanya.

Ancam Tutup Seluruh Bioskop Gegara Pathaan

reetfeed.com
Foto : reetfeed.com

Film Pathaan yang telah tayang sejak 25 Januari 2023 lalu memecahkan banyak rekor tak hanya berkat penayangannya di India, namun juga penayangan di seluruh dunia.

Namun meski sudah tayang sejak Januari lalu, rupanya film ini masih terkendala penayangannya di Bangladesh. Melansir dari Koimoi, pemerintah Bangladesh sendiri memang melarang film Bollywood untuk tayang di negaranya sejak 2014 silam.

Namun, pelarangan tersebut sebelumnya dikabarkan akan mulai berakhir berkat film Pathaan. Film ini digadang-gadang akan menjadi film Bollywood pertama yang tayang di Bangladesh semenjak adanya pelarangan itu.

Sayangnya, hingga saat ini Pathaan masih belum tayang di Bangladesh. Hal ini membuat Asosiasi Film Bangladesh mengancam untuk menutup seluruh bioskop di sana satu per satu jika Pathaan benar-benar dilarang tayang oleh pemerintah.

“Bahkan setelah kami mendapat sinyal hijau dari kementerian, tetap tidak ada kejelasan tertulis untuk penayangannya. Jika ini terus berlanjut, kalian akan melihat bioskop tutup satu per satu,” ujar Awlad Hossain perwakilan dari Asosiasi Film Bangladesh.

Adegan Vulgar Sempat Diprotes

YouTube/YRF
Foto : YouTube/YRF

Sebelumnya, kabar bahwa Pathaan akan tayang di bioskop Bangladesh disambut negatif oleh salah satu aktor Bangladesh, Dipjol. Film Pathaan dianggap memberi dampak buruk bagi industri film Bangladesh.

“Kami mencoba membuat film berkualitas untuk mengesankan penonton. Jika film Hindi diimpor maka film kami akan sangat terpengaruh,” ungkapnya. (nes)

Topik Terkait