IntipSeleb Asia – Ancaman pembunuhan yang diterima Salman Khan membuat keluarga sang aktor ikut merasa tak aman. Meski pihak Salman Khan belum angkat bicara dan terlihat tenang, namun sumber terdekat mereka mengatakan jika suasana di kediaman Salman sangat tegang.
Bahkan sang ayah, Salim Khan ikut terdampak ancaman yang tak main-main itu. Seperti apa? Yuk, scroll artikelnya berikut ini.
Kondisi Ayah Salman Khan
Ancaman pembunuhan yang diterima Salman Khan membuat geger publik dan keluarga sang aktor. Terbaru, Salman kembali menerima ancaman pembunuhan lain lewat email yang diterima oleh seorang kolega terdekatnya.
Email tersebut memperingatkan Salman Khan untuk menonton wawancara Lawrence Bishnoi yang mengaku bahwa salah satu tujuan hidupnya adalah untuk membunuh aktor pemeran Bodyguard itu.
Melansir dari Pinkvilla, teman dekat Salman Khan mengungkap bahwa sang aktor hingga saat ini masih diam karena berusaha untuk bersikap santai. Ia tak ingin orang tuanya semakin khawatir.
Keluarga Salman Khan sendiri juga berusaha untuk tidak menunjukkan kekhawatiran mereka, meskipun suasana di kediaman mereka tegang dan serius karena dipenuhi anggota kepolisian yang berjaga.
Meski besuraha menyembunyikan kekhawatiran, teman dekat Salman Khan mengungkap bahwa Salim Khan yang merupakan ayah sang aktor mengalami malam-malam yang mengkhawatirkan.
Salim Khan disebut menjalani hari-hari di mana ia kesulitan untuk tidur karena khawatir akan ancaman pembunuhan yang terus diterima putranya.
Sosok Lawrence Bishnoi Terkuak
Lawrence Bishnoi adalah seorang anggota gangster berbahaya yang memiliki sederet kasus kriminal sepanjang hidupnya. Melansir dari India TV News, Lawrence sudah banyak terlibat kasus kriminal seperti pembunuhan, pemerasan, hingga kini yang terbaru ancaman membunuh Salman Khan.
Mengutip Times of India, ia lahir pada 12 Februari 1993. Lawrence pernah mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Punjab pada 2011. Namun saat itu ia terlibat kasus pencurian kendaraan dan pemerasan.
Ayah Lawrence Bishnoi adalah seorang polisi di Kepolisian Haryana. Namun ia memutuskan pensiun usai 5 tahun bekerja dan memutuskan berkebun.
Ia telah memiliki lebih dari dua lusin kasus kriminal, dan kelompok gangsternya memiliki 700 penembak yang tersebar di seluruh India. (bbi)
