IntipSeleb Asia – Aktor laga Hong Kong Jackie Chan mengaku bahwa ia bisa memprediksi kesehatannya sendiri di masa tua nanti. Rekan Andy Lau ini menyebut dirinya akan menua dan berakhir di kursi roda.
Hal ini dikarenakan imbas dari adegan berbahaya yang dilakukan sepanjang kariernya. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Menua di Kursi Roda
Baru-baru ini Jackie Chan mengungkap kondisi kesehatan dirinya. Ia membuat prediksi yang tidak menyenangkan bahwa suatu hari dia akan berakhir di kursi roda.
Hal ini disebabkan suami Joan Lin ini melakukan adegan berbahaya dan mematikan sepanjang kariernya. Hingga tubuhnya diketahui telah menderita cedera di bagian vital tubuhnya tersebut.
“Saya tahu suatu hari saya akan berakhir di kursi roda atau membutuhkan tongkat. Karena saat ini walaupun sudah disuntik bius lokal, bagian paha saya ini masih sakit, bahu dan pinggang juga sakit,” kata Jackie Chan, dikutip dari Sin Chew Daily, Selasa, 11 April 2023.
Lebih lanjut, Jackie Chan menambahkan bahwa ia telah menerima dua suntikan sejauh ini dan harus menjalani operasi jika tidak lagi efektif.
"Sangat takut. Saya takut jarum. Tapi sudahlah. Inilah yang harus ditanggung oleh kita di industri ini; ini adalah kehidupan eksponen seni bela diri,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemeran Police Story kini harus mengandalkan suntikan bius lokal untuk mematikan rasa sakitnya agar ia bisa terus melakukan adegan aksi. Banyak pengguna internet berkomentar bahwa mereka mengkhawatirkan kesehatan Chan dan berterima kasih atas pengabdiannya pada industri film.
Tangis Jackie Chan
Di sisi lain, ia kedapatan sangat emosional membicarakan tentang penerus aktor laga yang ada di dunia hiburan dunia. Menurutnya, saat ini sangat sulit menemukan penerus di dalam bidang seni beladiri.
Jackie Chan menyebutkan jumlah aktor laga sudah jauh berkurang dalam beberapa tahun terakhir.
“Dulu saya sangat ingin mencari Jackie Chan kedua tapi sangat sulit,” ucap Jackie Chan, dikutip dari 8days, Selasa, 4 April 2023.
Menurut Jackie, keperluan film kini lebih mementingkan penampilan tampan. Bahkan, ketampanan yang dimiliki aktor akan tetap berhasil walau aktor tersebut tak memiliki kemampuan dalam bertarung.
Ketika ditanya tentang pilihan sutradara yang rela merogoh kocek 50 hingga 60 juta yuan (S$11 juta hingga S$9 juta) untuk memproduksi film, sambil menahan tangis, Jackie menjawab, “Mereka tidak akan melakukannya.” (frm)
