IntipSeleb Asia – Anime Chainsaw Man pada awalnya sangat diantisipasi para penggemar ketika MAPPA mengumumkan akan mengadaptasinya. Namun saat penayangannya, ternyata kesuksesan Chainsaw Man tak sebesar yang dibayangkan.
Bahkan MAPPA pernah dirumorkan bangkrut karena penjualan DVD Bluray Chainsaw Man tak laku. Kini, studio yang memproduksi Jujutsu Kaisen itu mengaku memang tak puas dengan keuntungan anime Chainsaw Man. Seperti apa?
MAPPA Tak Puas Terhadap Keuntungan yang Dihasilkan Chainsaw Man
Meski namanya populer dan sempat banyak dinantikan oleh penggemar, namun Chainsaw Man ternyata tak sesukses yang dibayangkan. Hal itu juga disadari oleh Studio MAPPA selaku pihak produksi.
Melansir Anime News Network, CEO MAPPA Manabu Otsuka blak-blakan soal keuntungan finansial yang dihasilkan oleh anime yang mengisahkan cerita Denji tersebut.
Diketahui, MAPPA menanggung seluruh biaya produksi anime tersebut. Hal itu adalah sesuatu yang langka karena biasanya sebuah anime diproduksi dengan dana gabungan beberapa studio.
Akan tetapi, ternyata keuntungan yang didapat tidak sebesar yang dibayangkan. Dalam sebuah wawancara di majalah Tokyo Keizai pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu, Manabu Otsuka membandingkan kesuksesan anime Chainsaw Man dengan Jujutsu Kaisen.
“Jika dilihat dari investasinya, dapat dikatakan bahwa anime tersebut sukses. Namun, Chainsaw Man bahkan tidak menyamai kesuksesan Jujutsu Kaisen yang dikerjakan sebelumnya. Ini membuatku merasa tidak senang,” ujar sang CEO.
Berharap Penjualan DVD Lebih Baik
Setelah itu, Manabu Otsuka juga menyinggung soal penjualan DVD Bluray Chainsaw Man yang tidak mencapai target. Sang CEO secara tersirat mengatakan bahwa penjualan versi Bluray bahkan tidak menutupi biaya produksi.
“Sejujurnya aku berharap Chainsaw Man bisa mendapatkan lebih banyak penonton dan bisa menutupi biaya perilisan video (Bluray),” pungkasnya.(prl).
