img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Bright Vachirawit akhirnya buka suara soal skandal Twitter yang salah mengira Hong Kong sebagai negara dan persoalan tweet Nev Weeraya, wanita yang disebut kekasih Bright hingga menyulut kemarahan netizen China dan memunculkan perdebatan antara dua negara di media sosial.

Tapi video permintaan maaf yang diunggah Bright Vachirawit di Weibo justru menimbulkan masalah baru. Presenter yang menjadi penerjemah Bright dituduh memaksa Bright unuk meminta maaf. Dia bahkan disebut mendapat bayaran untuk aksinya tersebut. Terkait hal ini, Wave sang presenter memberikan klarifikasi. Berikut ulasannya.

Wave Dituduh Paksa Bright Vachirawit Minta Maaf

Sumber foto: 38jiejie

Bright Vachirawit pada April 2020 lalu menjadi sorotan karena menyukai tweet seorang fotografer yang menggambarkan Hong Kong sebagai negara yang terpisah dari China. Tapi masalah ini selesai setelah Bright dan fotografer itu meminta maaf dan menghapus cuitan mereka.

Namun tidak lama setelahnya, wanita bernama Nev Weeraya yang diduga sebagai pacar Bright Vachirawit kembali menyulut kemarahan netizen setelah ketahuan menyukai cuitan yang menyebut China menciptakan virus corona di laboraturium di Wuhan.

Masalah itu menimbulkan perdebatan antara netizen China dan Thailand. Meski begitu, Bright Vachirawit tidak pernah memberikan tanggapan. Sampai akhirnya pada Sabtu, 20 Juni 2020, Bright memposting video di Weibo berisi permintaan maafnya. 

Dengan bantuan penerjemah, aktor 22 tahun ini menjelaskan butuh waktu lama baginya untuk mengatasi persoalan ini karena dia sangat sibuk dan berada di bawah banyak tekanan dari pekerjaan. Bright lalu meminta maaf dan mengaku tidak pernah memiliki niat untuk merendahkan etnis China yang juga ada dalam darahnya.

Namun setelah video itu diunggah, netizen kini malah menyoroti pembaca acara Thailand bernama Wave yang menjadi penerjemah Bright Vachirawit. Di awal video tersebut, Wave mengungkit tentang kesalahan Bright yang menyebut Taiwan sebagai sebuah negara dalam program travel show yang dibintanginya.

Sumber foto: 38jiejie

Padahal, bukan permasalah itu yang menjadi sorotan. Alhasil, dia dituduh memaksa Bright untuk meminta maaf di luar dari masalah yang diperdebatkan. Di media sosialnya, Wave mendapat banyak komentar hujatan yang merasa Bright seharusnya tidak perlu meminta maaf atas kesalahannya di bagian itu.

Ada pula dari mereka yang tidak terima dan menganggap Wave tidak memberikan penerjemahan yang akurat dan lengkap dari apa yang diucapkan Bright Vachirawit. Beberapa dari mereka bahkan menuduh Wave menerima uang untuk membuat Bright meminta maaf.

Bantahan Wave

Sumber foto: 38jiejie

Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Wave mengungkapkan isi hatinya di akun Weibo. Dia menjelaskan kalau dia baru 3 kali bertemu dengan Bright Vachirawit. Sehingga, dia merasa tidak memiliki kepentingan untuk mengatakan apapun.

"Adakah nilai dari sebuah permintaan maaf setelah hampir dua bulan kemudian? Apakah itu tulus? Ini semua terserah Anda yang menilai. Saya hanya mengenal Bright selama tiga kali. Saya benar-benar tidak memiliki kualifikasi untuk berbicara untuk siapa pun," kata Wave yang dilansir IntipSeleb dari 38jiejie, Selasa, 23 Juni 2020.

Dalam tulisan panjangnya itu, Wave juga menjelaskan kalau dia tidak menerima bayaran apapun. Dia hanya menolong penggemar Bright Vachirawit yang ingin mengetahui tentang permasalahan tersebut. 

"Yang paling utama adalah ada banyak penggemar yang meminta saya untuk membantu mereka bertanya tentang kejadian ini dan membiarkan Bright berbicara tentang apa yang ada di pikirannya. (Saya tidak mendapatkan satu sen pun dari perusahaan untuk wawancara ini),” sambungnya.

Dan saya mengklarifikasi di sini, saya bukan seorang seniman dari perusahaan tersebut. Saya murni membantu merekam video ini karena kebaikan untuk para penggemar. Saya tidak punya motif lain," tandas Wave memberikan klarifikasi tuduhan netizen pada Bright Vachirawit.

Baca juga: Bright Vachirawit Jawab Soal Twitter Pacar yang Dituduh Hina China

Topik Terkait