img_title
Foto : Medium

JepangStudio Ghibli menyajikan berbagai film anime dengan bermacam-macam genre, mulai dari petualangan, percintaan, fantasi, hingga drama. Banyak film Ghibli yang menghadirkan cerita sedih dan mampu menyayat hati penonton.

Lantas, apa saja film Ghibli tersedih yang patut ditonton? Yuk, intip daftarnya berikut ini dilansir dari laman Collider.

7. Princess Mononoke

Princess Mononoke

Source: TimeOut

Princess Mononoke menjadi salah satu film paling ikonik dan berkesan dari Studio Ghibli. Menggambarkan perjalanan seorang pangeran muda Emishi yang mendapati dirinya berada di tengah perang antara dewa-dewa hutan dan manusia yang menguras sumber daya hutan,

Apa yang membuat film tahun 1997 ini sangat tak terlupakan dan menyayat hati adalah cara film tersebut menggambarkan persaingan antara manusia dan alam, serta menyoroti bagaimana manusia tidak dapat hidup berdampingan dengan alam, namun pada akhirnya selalu menjadi serakah dan merusak alam.

6. Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)

Nausicaa

Source: IFC Center

Mirip dengan Princess Mononoke, film yang dieksekusi dengan sempurna oleh Hayao Miyazaki ini, masih dianggap sebagai masterpiece dalam dunia perfilman anime hingga hari ini.

Film ini menyampaikan pesan lingkungan yang kuat dengan menggambarkan seorang pejuang yang berusaha mencegah dua bangsa yang berperang, agar tidak saling menghancurkan diri dan planet mereka yang sekarat.

5. Only Yesterday (1991)

Only Yesterday

Source: The Quietus

Dalam Only Yesterday, penonton dapat melihat ke dalam kehidupan Taeko Okajima, seorang pekerja kantor berusia dua puluh tujuh tahun. Ia dikisahkan pergi ke pedesaan untuk liburan sepuluh hari dan mengenang masa kecilnya di Tokyo.

Dengan menyajikan narasi yang memikat dan menarik perhatian pada pentingnya menghubungkan diri dengan inner child kita dan cara orang berubah seiring waktu, Only Yesterday mungkin merupakan salah satu film Ghibli yang paling bijak dan realistis.

4. When Marnie Was There (2014)

When Marnie Was There

Source: Cultura Magazine

Film fantasi yang indah ini menceritakan kisah Anna, seorang anak berusia dua belas tahun yang menderita asma dan harus tinggal bersama kerabatnya di pedesaan Jepang karena penyakit kronisnya.

Di sana, Anna yang pendiam membentuk ikatan yang tidak mungkin dengan seorang teman baru berambut pirang panjang bernama Marnie.

Penuh dengan liku-liku, terutama menjelang akhir filmnya, kisah hangat dan lembut tentang kesepian dan kesendirian ini memberikan narasi yang menarik dan menyentuh bagi penonton sambil juga merenungkan tentang perjalanan penyembuhan.

3. The Wind Rises (2013)

The Wind Rises

Source: Variety

Setelah bertahun-tahun bermimpi untuk menciptakan pesawat impian dan terinspirasi oleh desainer aeronautika Italia, Caproni, seorang insinyur yang terobsesi dengan penerbangan bernama Jirô Horikoshi akhirnya berhasil memenuhi ambisinya.

Namun, dunianya hancur ketika dia mengetahui bahwa ciptaannya yang berharga akan digunakan untuk pertempuran dalam Perang Dunia II.

Melodrama sejarah karya Miyazaki ini sangat memukau dengan premis yang menggugah. Film ini tidak hanya memunculkan emosi kuat pada penonton tetapi juga mendorong mereka untuk merenungkan masa lalu dan masa sekarang.

2. The Tale of Princess Kaguya (2013)

Mooreviews

Source: Mooreviews

The Tale of Princess Kaguya adalah kisah keluarga yang memikat yang menceritakan kisah menarik seorang gadis kecil yang ditemukan dalam batang bambu oleh seorang tukang bambu tua dan istrinya.

Gadis itu tumbuh dengan cepat dan menjadi seorang wanita muda yang cantik. Akhirnya, lima pria dari keluarga terkemuka mengajaknya menikah, tetapi mereka gagal membuatnya terkesan. Sementara itu, Kaisar Jepang juga mengajaknya menikah.

1. Grave of Fireflies (1988)

pinterest
Foto : pinterest

Tak dapat dipungkiri bahwa Grave of the Fireflies merupakan salah satu film anime Ghibli yang paling menghancurkan hati.

Film ini mengangkat topik sensitif berupa perang dengan menggambarkan dua saudara kandung yang menjadi yatim piatu akibat kekacauan perang tersebut. Mereka berusaha bertahan selama bulan-bulan pada masa Perang Dunia II.

Menggambarkan kehilangan, kepolosan dan hubungan keluarga, film yang tak terlupakan ini pasti akan membuat penonton butuh banyak tisu.

Film ini didasarkan pada cerita pendek semi-autobiografi oleh penulis Jepang Akiyuki Nosaka dan pengalamannya sendiri sebelum, selama, dan setelah pengeboman berapi-api di Kobe pada tahun 1945.

Itulah 7 film Ghibli tersedih yang wajib kamu tonton setidaknya sekali. Sudah menyaksikan semuanya?

Topik Terkait