Pada tahun 2006-2007, salah satu staff Eiichiro Oda membocorkan isi cerita One Piece yang seharusnya tidak boleh disebar sebelum rilis. Ia membocorkannya kepada istrinya. Tak hanya isi cerita One Piece, staff Eiichiro Oda juga memperlihatkan wajah anak Eiichiro Oda kepada istrinya.
Parahnya istri staff tersebut membocorkannya ke publik. Hal ini membuat Eiichiro Oda kesal dan geram. Ia juga kecewa karena staff itu melanggar kepercayaannya. Hingga akhirnya ia memecat staff tersebut.
Diancam Dibunuh
Ternyata pemecatan staff tersebut membuat sang istri marah. Ia kesal dan kemudian dendam dengan Eiichiro Oda. Istri staff tersebut bahkan memaki dan mengirimkan email ke Eiichiro Oda. Parahnya, isi emailnya itu adalah email ancaman pembunuhan.
Pesan yang dikirimkan hampir 100 kali dalam sehari dan terjadi selama 3 bulan dari September sampai Desember 2017. Tak tahan dengan hal tersebut, Eiichiro Oda akhirnya melaporkan hal tersebut ke polisi.
Terkuak bahwa pelaku tersebut bernama Tomoko Fukushife. Ia pun ditangkap polisi dan dipenjara atas tindakannya itu.
