img_title
Foto : Maha Liarosh/Intipseleb

IntipSeleb – Indonesia menjadi negera ke-48 yang disinggahi pengemudi jarak jauh rekor dunia asal Jerman Rainer Zietlow. Misi global yang dibawa Rainer diawali dengan perjalananya dari Hannover, Jerman pada 1 Juli 2025 lalu.

Tanpa menggunakan Co Driver, Rainer akan mengelilingi 75 negara dengan jarak tempuh 80.000 kilometer menggunakan mobil listrik Volkswagen Id Buzz. Sementara, ekspedisi Rainer Zietlow dalam Volkswagen ID.Buzz World Tour di Indonesia di mulai dari Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bali.

Rainer mengungkapkan, misi yang dibawa dalam perjalananya mengelilingi dunia dengan mobil listrik antara lain, untuk membuktikan kekuatan mobil listrik saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Tak hanya itu, dengan mobil listrik, Rainer juga mengkampanyekan net zero emission, sustainbility, echology dan charity.

"Mobil listrik ini bisa jalan keliling dunia, tidak perlu disembunyikan sebagai electric city car. Tapi mobil listrik bisa pergi menempuh perjalanan panjang. Jadi tidak perlu hawatir dan menjadikan mobil listrikmu sebagai electric city car," kata Rainer saat singgah di KEK Kura Kura Bali pada Selasa, 4 November 2025.

Menurutnya, tantangan terbesar saat mengelilingi dunia menggunakan mobil listrik yakni perbedaan colokan listrik untuk charger baterai, lantaran tak semua negara memiliki colokan charger yang sama dengan colokan listrik pada mobil Volkswagen Id Buzz miliknya.

"Di Tanzania itu sama sekali tidak ada charger," ujarnya.

Sementara itu kata Rainer, colokan untuk charger pengisian baterai mobil listrik di Indonesia sangat baik. Perjalanannya dari Jakarta ke Bali tidak ada hambatan.

"Sistem listrik di Indonesia untuk charge baterai mobil sangat baik dibandingkan dengan negara lain. Indonesia bagus. Mungkin tidak sempurna tapi ini sudah bagus. Perjalanan dari Jakarta ke sini (Bali) tidak ada masalah sama sekali untuk charge," jelas Rainer.

Ia juga mengaku memilih KEK Kura Kura Bali untuk disinggahi lantaran dia sangat menyukai Bali. Dan mempunyai misi yang sama dengan Kura Kura Bali untuk mewujudkan net zero emission.

Setelah menyelesaikan misi perjalananya di Indonesia, Rainer bakal melanjutkan perjalananya ke Australia, Afrika, Amerika Utara, dan akan kembali ke Hannover pada Agustus 2026 mendatang.

Topik Terkait