img_title
Foto : People

IntipSeleb – Pangeran Harry diduga terancam akan dicopot gelar kehormatan Kerajaan Inggris oleh Ratu Elizabeth II. Suami Meghan Markle ini dikabarkan melanggar peraturan Kerajaan Inggris sehingga memicu kemarahan Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II pun dikabarkan tersinggung dan sedang mempertimbangkan pencopotan gelar ‘Pangeran’ dari Harry. Apalagi Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat menyetujui kontrak dengan Netflix untuk membuat reality show. Lantas seperti apa ancaman Ratu Elizabeth II terhadap pencopotan gelar kerajaan Pangeran Harry? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pangeran Harry Disebut Tak Bahagia Nikahi Meghan Markle

Ratu Elizabeth Diduga Pertimbangkan Cabut Gelar Pangeran Harry

Pinterest
Foto : Pinterest

Sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari anggota Kerajaan Inggris pada awal tahun ini, kedua pasangan itu masih menjadi perbincangan. Desas-desus perang dingin antara kedua sejoli ini dan Kerajaan Inggris pun semakin kencang berhembus.

Melansir Express pada Kamis, 5 November 2020, Ratu Elizabeth II dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mencabut gelar kehormatan Pangeran Harry. Pemikiran ini tercetus akibat Pangeran Harry diduga tidak mematuhi aturan masa percobaannya setelah keluar dari Kerajaan Inggris.

Diketahui, Ratu Elizabeth II menyetujui atau membiarkan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat setelah resmi mundur sebagai anggota kerajaan. Namun Ratu tidak membiarkan mereka lolos begitu saja, terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 lalu. Peraturan tersebut ialah Pangeran Harry dan Meghan Markle dilarang menggunakan gelar HRH (His/Her Royal Highness) untuk keperluan pribadi.

“(Pangeran Harry) sejak itu melanggar hampir semua aturan dalam buku (Ratu Elizabeth II). Dia telah memancing amarah neneknya sejak beradai di AS. Dan sekarang dia marah dan berniat membuat Harry membayarnya dengan mencopot gelar ‘pangeran’,” ungkap sumber kerajaan dilansir IntipSeleb dari Express pada Kamis, 5 November 2020.

Kerajaan Inggris Hanya Jadi Sumber Pendapatan?

Pinterest
Foto : Pinterest

Sumber tersebut kemudian mengatakan Ratu emosi dengan pelanggaran yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle. Apalagi keduanya disebut-sebut hanya memanfaatkan Kerajaan Inggris untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Hal ini diperparah ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle dirumorkan menandatangani kontrak bernilai fantastis dengan aplikasi streaming Netflix. Walau telah dibantah, Ratu Elizabeth II menilai jika Pangeran Harry menggunakan gelarnya untuk mendapatkan pundi-pundi uang tambahan.

“Seolah-olah kerajaan diubah menjadi sapi perah sampah (penghasil uang),” lanjut sumber tersebut.

Ia menambahkan jika Pangeran Harry dan Meghan Markle menimbulkan kesan tidak akan sukses sebagai rakyat biasa. Oleh karenanya mereka harus menggunakan gelar Kerajaan Inggris untuk maju dan makmur.

Sebelumnya, Meghan Markle juga telah menyampaikan suaranya dalam pemilu Presiden AS periode empat tahun mendatang. Walau tidak menyampaikan siapa jagoannya, Meghan Markle dikabarkan memiliki perang dingin dengan Donald Trump.

Terlepas dari itu, Meghan Markle disebut mengkritik Ratu Elizabeth II melalui cara berpakaiannya pada pertengahan Oktober 2020. Sedangkan Pangeran Harry makin dekat dengan Kerajaan Inggris karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Dekati Kerajaan Inggris, Meghan Markle Diduga Kritik Ratu Elizabeth II

Topik Terkait