img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Brad Pitt makin terpojokkan setelah Angelina Jolie mengklaim punya bukti baru terkait dugaan kekerasan rumah tangga. Bahkan, anak sulung mereka yakni Maddox Jolie Pitt telah memberikan kesaksian di pengadilan.

Menurut kesaksian Maddox, ia tidak menyanjung Brad Pitt. Bahkan, Maddox dikabarkan ingin menghapus nama belakang Pitt dan mengubahnya menjadi Jolie. Lantas, bagaimana sikap Angelina Jolie terhadap kesaksian Maddox mengenai Brad Pitt? Scroll yuk!

Maddox Beri Kesaksian

dailymail.co.uk
Foto : dailymail.co.uk

Pada 12 Maret 2021, Angelina Jolie mengajukan ke pengadilan bahwa dirinya memiliki bukti terbaru mengenai dugaan kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh Brad Pitt. Mengiringi pengajuan itu, bintang film Maleficent ini telah mengizinkan keenam anaknya untuk memberikan kesaksian.

Tak butuh waktu lama, anak sulung Angelina Jolie dan Brad Pitt yakni Maddox Chivan Jolie Pitt telah memberikan kesaksian di sidang perceraian. Maddox dikabarkan telah ‘melawan’ Brad Pitt dalam kesaksian di sengketa hak asuh anak. Bahkan, Brad Pitt tidak terlalu disanjung oleh Maddox.

“Maddox telah memberikan kesaksian sebagai (orang) dewasa dalam sengketa hak asuh yang sedang berlangsung. Dan itu tidak terlalu menyanjung Brad,” ungkap seorang sumber eksklusif dilansir IntipSeleb dari US Magazine pada Jumat, 19 Maret 2021.

Saat menjadi saksi persidangan, Maddox bahkan dikabarkan menghapus nama belakang Brad Pitt. Artinya, ia hanya mengajukan namanya sebagai Maddox Chivan Jolie bukan Maddox Chivan Jolie Pitt. Melihat aksi penghapusan nama Brad Pitt, Angelina Jolie diisukan tidak mendukung keputusan Maddox.

“Dia tidak menggunakan Pitt sebagai nama belakangnya pada dokumen yang tidak resmi dan malah menggunakan Jolie. Maddox ingin mengubah nama belakangnya secara resmi menjadi Jolie, yang menurut Angelina tidak dia dukung,” sambung sumber tersebut.

Brad Pitt Duga Angelina Jolie Punya Niat Jauhkan Anak

Pinterest
Foto : Pinterest

Dalam kesempatan berbeda, teman dekat Brad Pitt kembali mengomentari klaim Angelina Jolie terhadap dugaan kekerasan. Brad Pitt dikabarkan merasa pengajuan ini merupakan senjata Angelina Jolie yang ingin membawa keenam anaknya sesuka hati dari Los Angeles tanpa sepengetahuannya.

“Upaya untuk melibatkan anak-anak mereka dalam upaya terakhir bertujuan untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan. Sehingga memungkinkan Angelina Jolie untuk mengeluarkan anak-anak dari Los Angeles sesuka hatinya, tanpa persetujuan atau sepengetahuan Brad,” kata narasumber lainnya.

Sumber tersebut meyakinkan jika Brad Pitt tidak pernah melakukan kekerasan kepada Angelina Jolie dan keenam anaknya. Oleh karena itu, klaim bukti baru Angelina Jolie disebut sangat merugikan Brad Pitt.

“Proses ini telah merugikan Brad dan dia telah mengambil tanggung jawab atas perannya dalam keluarga. Anak-anak telah mengalami begitu banyak trauma dan ini hanya menumpuk, tapi itu di luar kendali Brad. Waktu untuk berkompromi sudah berakhir. Dia sudah selesai dan tidak akan pernah mau dimanipulasi olehnya,” tambah narasumber itu.

Sebelumnya, Brad Pitt diduga melakukan kekerasan pada Maddox di atas pesawat pribadi. Kala itu Brad sedang mabuk dan mulai kasar kepada Angelina Jolie dan anak-anaknya. Namun, Maddox berusaha untuk menghalangi Brad. Tetapi, Brad Pitt dikabarkan malah menerjang putra sulungnya.

Kemudian, Maddox sempat buka suara saat di penerimaan mahasiswa baru di Yonsei University, Korea Selatan pada Agustus 2019 lalu. Ia mengaku tidak tahu keadaan dan tidak peduli lagi dengan Brad Pitt.

“Aku tidak tahu tentang itu dan apa yang terjadi. Apa pun yang terjadi, terjadilah,” ujar Maddox.

Perseteruan Angelina Jolie dan Brad Pitt kini ramai diperbincangkan dan sempat masuk trending Google Amerika Serikat pada 19 Maret 2021. Kini, Brad Pitt dipojokkan karena pernyataan Maddox di pengadilan terhadap dugaan kekerasan dalam rumah tangga.

Topik Terkait