IntipSeleb – Scarlett Johansson hingga Leonardo DiCaprio terang-terangan menolak julukan sebagai simbol seks di dunia Hollywood. Bukan tanpa alasan, kedua artis Barat mengaku tidak nyaman dan risih dengan julukan berbau hal sensual itu.
Bukan hanya Scarlett Johansson yang menolak julukan simbol seks. Beberapa artis Barat juga melakukan hal serupa. Siapa sajakah itu? Yuk kita ulik satu per satu.
Jessica Alba
Jessica Alba beberapa kali mendapatkan peran dengan karakter seksi. Ia bahkan dengan cepat mendapatkan julukan sebagai simbol seks. Namun, ia mengaku tidak senang dengan julukan itu.
“Seksualitas membuat saya sangat tidak nyaman. Saya ingat pemotretan Maxim pertama saya, mereka menyuruh saya berpose dengan cara tertentu, dan saya seperti, 'Agh! Saya 19. Saya masih perawan. Saya bahkan tidak tahu bagaimana melakukannya.' Itu sangat canggung,” katanya kepada InStyle pada tahun 2016.
Marilyn Monroe
Sumber foto: Almarius
Marilyn Monroe akrab dengan julukan sebagai simbol seks Hollywood. Dengan paras cantik dan gaya rambut yang khas, Monroe seringkali menjadi fantasi liar para pria. Namun rupanya, ia tidak menyukai julukan simbol seks yang didapatkannya. Ia bahkan terang-terangan membenci hal itu.
“Saya tidak pernah benar-benar memahaminya, simbol seks ini, saya selalu berpikir simbol adalah hal-hal yang kalian bentrok bersama. Itu masalahnya. Simbol seks menjadi sesuatu. Aku hanya benci menjadi sesuatu,” tutur Marilyn Monroe dalam Majalah Amerika tahun 1962.
Harry Styles
Setelah One Direction bubar, Harry Styles dengan cepat menjadi penyanyi solois pria paling populer. Dengan imej seksi, Harry bahkan mendapatkan julukan sebagai simbol seks. Rupanya, Harry Styles merasa tidak nyaman terhadap julukan itu. Bahkan, ia menyatakan membicarakan seks di publik merupakan hal tabu baginya.
“Sejujurnya, saya akan mengatakan saya mencoba dan memikirkannya sesedikit mungkin, karena itu sangat aneh. Saya kira soal seks terasa jauh lebih tabu bagi saya,” ungkap Harry Styles.
Rihanna
Berbeda dengan Harry Styles, Rihanna melihat dua sisi berbeda untuk disebut seksi. Ia seolah dilema mendapatkan julukan simbol seks. Walau begitu, Rihanna menegaskan julukan tersebut bukanlah sesuatu yang menjadi tujuan utamanya.
“Setiap kali saya mendengar itu pasti menyanjung, tetapi juga tidak nyaman. Itu bukan prioritas dalam daftar saya, menjadi simbol seks atau menjadi terlalu seksi. Saya hanya wanita normal. Saya tidak terlalu fokus menjadi simbol seks,” tegas Rihanna kepada majalah News of the World's Fabulous pada 2011.
Megan Fox
Kepada Esquire tahun 2013, Megan Fox merasa tidak nyaman atas julukannya sebagai simbol seks. Menurutnya, julukan tersebut cenderung ‘memakan’ jati dirinya yang sebenarnya. Bahkan, Megan sempat merasa direndahkan karena hal itu.
“Saya merasa tidak berdaya. Saya tidak merasa kuat. Itu memakan kepribadian saya, bukan untuk saya tetapi untuk bagaimana orang melihat saya karena tidak ada hal lain untuk dilihat atau diketahui. Itu merendahkan saya,” cerita Megan.
Scarlett Johansson
Sumber foto: Vanity Fair
Scarlett Johansson mengisyaratkan ketidaknyamanannya saat dijuluki simbol seks. Pemeran Black Widow ini mengaku senang tampil glamor, namun tidak mau dijadikan objek sensualitas. Scarlett bertekad akan keluar dari julukan itu.
"Bagian itu saya senang. Menyenangkan menjadi glamor, tetapi saya tidak ingin selalu harus trendi dan glamor dan objek keinginan. Saya tidak ingin terjebak dalam hal itu selamanya karena itu tidak bertahan lama,” kata Scarlett Johansson.
Leonardo DiCaprio
Keberhasilan film Titanic dan adegan seks dengan Kate Winslet membuat Leonardo DiCaptio mendapatkan julukan sebagai simbol seks akhir tahun 1990-an. Namun, Leo justru tidak mengingkannya. Ia bersedia memberikan julukan simbol seks itu kepada bintang muda, seperti Zac Efron.
"Saya melihat Zac Efron muda dan berpikir 'Dapatkan itu (julukan simbol seks) sobat, tinggalkan aku dalam damai’. Saya tidak pernah ingin jadi simbol seks atau sejeninsnya,” tegas Leonardo DiCaprio kepada Fox News tahun 2008 mengenai julukan simbol seks yang lekat pada dirinya.
