img_title
Foto : Washingtonpost.com

Saat itu, pramugari meminta petugas polisi federal untuk menemui Will di gerbang sesaat setelah mereka mendarat. Pemanggilan polisi dilakukan karena Will tidak mematuhi aturan yang harus diperhatikan oleh penumpang pesawat.

Rapper Amerika itu dikatakan tidak langsung menyimpan laptopnya sebelum pesawat mendarat padahal pengumuman telah berdering. Tidak terima dengan perlakuan pramugari, Will membela bahwa ia tidak mendengar pengumuman karena sedang memakai headset peredam suara.

Kekesalan di Unggah Ke Twitter

Kesal diperlakukan seperti itu, Will pun akhirnya membuat cuitan di Twitter dengan mencantumkan nama lengkap si pramugari dan menambahkan tagar #racistflightattendant. Dalam sebuah unggahan, rapper The Black Eyed Peas itu juga mengatakan bahwa pramugari bersikap rasis dan mengarahkan frustasinya hanya pada orang-orang berkulit seperti Will.

Sontak saja cuitan itu menjadi ramai dan beberapa pengikutnya pun mulai terlihat membanjiri kolom komentar. “Tapi sobat, mengapa tidak pergi saja melalui proses pengaduan biasa? Apakah kamu memahami intimidasi dan pelecehan yang kamu lakukan terhadap wanita ini?” komentar salah satu pengikut.

Will menjawab pertanyaan pengikutnya dengan mengatakan bahwa itu adalah cara yang pantas. Ia juga yakin bahwa dengan protes di media sosial, protesnya akan didengar ketimbang lewat layanan pengaduan.

Topik Terkait