img_title
Foto : Instagram/@kobebryant

Pada hari Selasa, kantor koroner Los Angeles mengumumkan bahwa sisa-sisa dari sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan itu telah ditemukan. Tiga mayat ditemukan pada Minggu sore dan keenam mayat lainnya ditemukan satu hari setelahnya. 

Pihak berwenang pun telah secara terbuka mengidentifikasi empat korban yang meninggal, termasuk Kobe Bryant yang teridentifikasi berdasarkan sidik jari. Sedangkan jenazah Gianna, Ara sang pilot, dan keluarga teman Gianna tidak disebutkan dalam konferensi tersebut karena permintaan dari keluarga mereka.

Pesawat Bergerak Dengan Cepat

Sumber foto: nbclosangeles.com

Sebelumnya, Kobe Bryant akan mengantarkan putri keduanya, Gianna untuk berlatih basket di Mamba Akademi. Mereka berangkat dari Bandara John Wayne dengan menggunakan helikopter Sikorsky S-76B. Tak hanya itu, Gianna juga mengajak keluarga temannya untuk berangkat bersama ke turnamen basket tersebut. Namun naas, helikopter yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan akibat cuaca berkabut dan kesembilan penumpang tersebut tewas di lokasi kejadian.

Menurut Jennifer Homendy anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, para penyelidik telah menemukan iPad dan ponsel dari puing-puing yang berserakan lebih dari 500 kaki di sisi bukit berbatu. Jennifer juga mengatakan bahwa helikopter naik ke 2.300 kaki sebelum turun dengan kecepatan lebih dari 33 kaki per detik atau sekitar 23 mil per jam.

Sehari sebelum kecelakaan itu, Ara Zobayan atau pilot Kobe melakukan perjalanan yang sama dari Bandara John Wayne ke dekat Akademi Olahraga Mamba di Thousand Oaks. Namun, kala itu cuaca sedang cerah dan Ara dapat kembali dengan selamat ke bandara dekat tempat tinggal Kobe.

Topik Terkait