img_title
Foto : NY Post

IntipSeleb BaratSalman Rushdie, penulis buku The Satanic Verses (Ayat-ayat Setan) ditikam saat menjadi pembicara di di New York. Salman Rushdie, yang dianggap sebagai penghina Nabi Muhammad ini ditusuk di bagian leher dan perut.

Sempat mengalami kritis akibat ditikam, Salman Rushdie justru dikabarkan telah asyik bercanda. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.

Salman Rushdie Ditikam

salman rushdie
Source: NY Post

Penulis Salman Rushdie mendapatkan tikaman di bagian leher dan perut saat tengah menjadi pembicara di Chautauqua Institution, New York, Amerika Serikat pada Jumat, 12 Agustus 2022 waktu setempat.

Penulis buku The Satanic Verses yang dianggap menghina Nabi Muhammad itu ditikam oleh pria asal New Jersey bernama Hadi Matar. Mengutip New York Post, penikaman Salman Rushdie dikabarkan berlangsung sekitar 20 detik.

Hadi Matar langsung diamankan oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, Salman Rushdie dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan helikopter, kata Kepolisian Negara Bagian New York dalam sebuah pernyataan.

Salman Rushdie menderita tiga luka tusuk di sisi kanan lehernya, empat di perut, luka tusukan di mata kanannya, dua luka tusukan di dadanya, dan luka robek di paha kanannya.

Menjadi tersangka percobaan pembunuhan Salman Rushdie, Hadi Matar mengaku tidak bersalah selama dakwaan pada Sabtu sore, 13 Agustus 2022.

“Ini adalah serangan tanpa provokasi yang ditargetkan dan direncanakan sebelumnya terhadap Tuan Rushdie,” kata Jaksa Wilayah Chautauqua, Jason Schmidt selama dakwaan, dikutip dari New York Post pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Sudah Bisa Bercanda

salman rushdie
Source: NY Post

Sempat mengalami kritis karena ditikam, Salman Rushdie dikabarkan telah lepas dari bantuan pernapasan. Bahkan, menurut penulis Aatish Taseer, Sakman telah berbicara dan bercanda.

Perwakilan agensi Salman Rushdie, Andrew Wylie mengonfirmasi kondisi sang penulis yang telah membaik. Sebelumnya, Andrew juga menyatakan Salman kemungkinan akan kehilangan salah satu mata, mengalami kerusakan hati, dan saraf putus di lengannya.

Diketahui, Salman Rushdie dianggap menghina Nabi Muhammad dan menghina Islam karena novel kontroversialnya yakni The Satanic Verses yang rilis tahun 1988 silam. Akibatnya, Salman bersembunyi selama bertahun-tahun karena Ayatollah Khomeini, pemimpin Iran mengeluarkan fatwa untuk menyerukan kematiannya di tahun 1989 lalu. Bahkan, kepala Salma dihargai sampai beberapa juta dollar AS.

Topik Terkait