IntipSeleb Barat – Bella Hadid, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya akan praktik ajaran islam. Model keturunan Palestina itu mengaku bahwa menyesal karena tidak dibesarkan dalam budaya Islam.
Lantas, bagaimana pengakuan dari Bella Hadid? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Bella Hadid tak bisa praktik ajaran Islam
Bella Hadid, model ternama yang terkenal di seluruh dunia ini menggemparkan publik dengan pengakuannya akan ajaran islam. Diketahui, supermodel 25 tahun itu mencurahkan kekecewaannya karena tidak bisa tumbuh dalam budaya islam dengan ayahnya yang merupakan orang Palestina.
Walaupun Bella Hadid kini sudah menjadi model ternama dengan brand-brand ternama di dunia. Namun, Bella mengaku rindu akan ajaran Islam, lantaran nilai-nilai Islamnya berkurang ketika ayah dan ibunya bercerai dan Bella pindah ke California bersama ibunya.
Bella Hadid adalah putri dari supermodel Belanda dan bintang reality TV, Yolanda Hadid. Ayahnya adalah seorang pengembang real estate di Palestina, Mohamed Hadid.
Dilansir dalam sebuah wawancara baru dengan majalah GQ, supermodel yang merupakan keturunan Palestina itu mengungkapkan tentang debut aktingnya di acara nominasi Emmy "Ramy."
“Saya tidak bisa menangani emosi saya. Tumbuh dan menjadi orang Arab, ini adalah pertama kalinya saya bersama orang-orang yang berpikiran sama. Saya bisa melihat diri saya sendiri," kata Bella Hadid.
Dalam Artikel GQ itu menyebut Bella sebagai ‘Selebriti Amerika yang paling blak-blakan yang mengadvokasi atas nama rakyat Palestina’. Bella Hadid mengatakan bahwa salah satu penyesalan terbesarnya adalah tidak dibesarkan di sekitar orang-orang musim terutama karena orang tuanya berpisah.
"Saya akan senang untuk tumbuh dan bersama ayah saya setiap hari dan belajar dan benar-benar dapat berlatih, hanya secara umum dapat hidup dalam budaya Muslim.Tapi saya tidak diberi itu,” ungkapnya.
Bella Hadid ungkap soal orang tua bercerai
Selain itu, Bella Hadid pun menceritakan sosoknya saat masih balita. Ia menceritakan bahwa keluarganya pindah ke California dan dijauhkan dari sisi Palestina.
"Saya berbicara tentang hal ini untuk orang tua yang masih tinggal di sana yang tidak pernah bisa melihat Palestina bebas, dan untuk anak-anak yang masih bisa tumbuh dan memiliki kehidupan yang indah," ucap model 25 tahun itu.
Bella Hadid juga mengatakan bahwa meskipun dirinya menyuarakan soal ‘Bebaskan Palestina’, ia tidak takut jika hal itu mempengaruhi kariernya. Sehingga Bella Hadid dikenal sebagai orang yang secara terang-terangan dalam membela Palestina.
“Saya menyadari bahwa saya tidak di bumi ini untuk menjadi model. Saya sangat beruntung dan diberkati bahwa saya berada dalam posisi di mana saya dapat berbicara seperti yang saya lakukan. Dan sungguh, risikonya adalah apa? Bahwa aku kehilangan pekerjaanku?" Kata Bella Hadid, dilansir pada Rabu, 7 September 2022. (bbi)
