img_title
Foto : Www.instagram.com/marvel

IntipSeleb – Saat film Avengers pertama kali dirilis tahun 2012, banyak orang membuat meme tentang Spider-Man yang di anak tirikan dan ditinggalkan oleh rekan-rekannya. Penggemar sempat bahagia saat Tony Stark mengajak Peter Parker yang diperankan Tom Holand masuk di film Captain America: Civil War (2016). 

Tapi sedihnya, Spider-Man kemungkinan kuat enggak akan muncul lagi dalam franchise film Marvel Cinematic Universe. Gara-gara gagalnya negosiasi Disney dan Sony Pictures terkait pembagian keuntungan film Spider-Man: Far From Home.

Banyak penggemar kecewa atas situasi yang dianggap sangat bodoh ini. Tapi, bukan tanpa sebab penggemar kecewa, terlebih jika mengingat apa yang diterapkan Sony Pictures terhadap Spider-Man berbeda jauh dengan Marvel Studios. Melansir dari laman Gizmodo, berikut beberapa hal bodoh yang pernah dilakukan Sony Pictures terhadap Spider-Man sebelum dipegang oleh Kevin Feige, produser Marvel Studios.

Memaksakan Venom di film Spider-Man 3 (2007)

Sumber foto: Gizmodo.co.uk

FIlm Spider-Man 3 yang dibintangi Tobey Maguire mendapat nilai yang enggak terlalu bagus, salah satu alasannya karena kemunculan Venom yang dipaksakan. Produser Avi Arad mengaku muak dengan sutradara Sam Raimi yang memasukan penjahat yang dia suka, dibanding penjahat yang menurut Arad ingin dilihat penggemar di layar. Seperti saat Raimi memasukkan Venom ke dalam film. Arad sendiri kemudian bicara panjang lebar tentang bagaimana perasaannya memaksakan masuk karakter yang sebetulnya juga dia tidak terlalu pedulikan.

Ayah Peter Parker tidak meninggal

Akhir film The Amazing Spider-Man 2 (2014) mengungkap bahwa Richard Parker tidak meninggal dalam kecelakaan pesawat. Pesawat yang jelas jatuh ke dalam laut, tapi entah bagaimana ayah Peter bisa bertahan dan sembunyi selama 15 tahun. Sementara reaksi Peter sangat ketebak, tentunya penasaran mengapa ayahnya pergi begitu lama. Gara-gara ini semuanya jadi enggak masuk akal, termasuk merusak memori tentang kebaikan Uncle Ben.

Spider-Man Vs MCU

Jelas ini dua hal yang tidak bisa dibandingkan, MCU memiliki berbagai karakter yang bisa dikembangkan selama bertahun-tahun, jadi hal ini membantu Marvel untuk tidak kehabisan ide dalam membuat film. Sementara Sony cuma menciptakan dunia berdasar Spider-Man, hanya satu pahlawan yang mereka pegang hak ciptanya beserta penjahatnya. Meski mungkin Spider-Man karakter yang populer, tapi Sony jadi kelihatan maksain banget dan enggak jelas arahnya kemana. Yang ada cuma pengulangan melawan musuh yang sama kayak Green Goblin, Venom, dan Doctor Octopus.

Rumor spin-off Bibi May

Sumber foto: Variety

Di antara rumor spin-off film Spider-Man yang paling enggak masuk akal adalah film spin-off Bibi May. Mungkin ini nanti akan jadi prekuel dengan set di perang dingin, dan May Parker sebagai mata-mata mirip seperti Agent Carter. Becanda kali ya? Ini benar-benar ide yang buruk, meski belum dikonfirmasi oleh Sony, membayangkannya pun enggak sanggup!

Spider-Man Millennial

Sumber foto: Gizmodo.co.uk

Para petinggi Sony Pictures diduga enggak tahu lagi apa yang harus diterapkan kepada Spider-Man. Salah satunya berdasarkan foto di atas, diduga email yang ditulis oleh salah satu petinggi Sony Pictures yang terungkap oleh hacker. Mereka memiliki ide untuk mengarahkan Spider-Man untuk penonton millennial. Kalau memang benar maka Peter Parker bakal jadi vegetarian, suka yoga dan melawan penjahat sambil merekamnya di Snapchat story. Tunggu dulu, yang ide terkahir bukannya sudah ada di film Spider-Man: Homecoming, ya?

Topik Terkait