img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb BaratMemoar Pangeran Harry 'Spare' secara resmi diluncurkan pada hari ini, Selasa, 10 Januari 2023. Akan tetapi, isinya bocor secara luas setelah secara keliru mulai dijual di awal Spanyol.

Alhasil muncul sebuah pengakuan Pangeran Harry tentang ibu tirinya, Camilla. Dalam wawancara terkait memoarnya ini, Pangera Harry menyebut Camilla "Si Penjahat". Seperti apa? Yuk scroll sampai habis!

Sebut Ibu Tirinya Jahat karena Hal Ini

pangeran harry
Source: Metro UK

Diwawancarai tentang tuduhan yang dia buat dalam memoarnya yang mengejutkan, Spare, Duke of Sussex atau Pangeran Harry tidak menahan diri tentang istri kedua Raja Charles III, Camilla. Suami Meghan Markle ini terang-terangan menyebut Camilla sebagai "penjahat”.

Selama wawancara, Pangeran Harry berbagi bahwa dia selalu ingin ibu tirinya bahagia sehingga dia tidak terlalu ‘berbahaya’ karena itu demi memperbaiki citra Camilla yang kerap dicap ‘pelakor’. Harry menulis dalam otobiografinya bahwa dia dan saudara laki-lakinya, Pangeran William telah memohon kepada ayahnya Raja Charles III untuk tidak menikahinya setelah kematian ibu mereka Putri Diana.

"Saya bahkan menginginkan Camilla bahagia. Dia tidak berbahaya kalau bahagia. Dia butuh memperbaiki citranya tadi. Sebuah kebutuhan. Press Inggris akan dengan senang memberitakannya juga," ujar Pangeran Harry, dilansir dari laman Metro UK, Selasa, 10 Januari 2023.

"Dia adalah penjahatnya. Dia adalah orang ketiga dalam pernikahan mereka. Dia perlu merehabilitasi citranya." Harry menambahkan.

Bicara Soal Raja Charles III dan Pangeran William

pangeran harry
Source: Hindustan Times

Dalam buku otobiografi itu, Pangeran juga mengkritik istri kedua Charles III. Dia menulis bahwa setelah kematian Diana, Camilla "mulai memainkan permainan panjang: sebuah kampanye yang ditujukan untuk pernikahan dan akhirnya mahkota".

"Saya mencintai ayah saya, saya mencintai saudara laki-laki saya, saya mencintai keluarga saya. Saya akan selalu melakukannya," tegas Harry dalam wawancara tersebut yang percaya "100 persen" kemungkinan mereka dapat berdamai.

"Saya kira ayah atau saudara laki-laki saya tidak akan membaca buku itu. Saya sangat berharap mereka melakukannya," katanya. (rth)

Topik Terkait