IntipSeleb Barat – Ajang penghargaan Grammy Awards 2023 sukses digelar pada Senin pagi waktu Indonesia, 6 Februari 2023. Sejumlah selebriti Hollywood pun tampil di ajang bergengsi tersebut.
Salah satu penampilan yang sukses mencuri perhatian adalah Sam Smith. Aksinya bersama Kim Petras menuai kritik, termasuk dari salah satu tokoh terkaya dunia, Elon Musk. Berikut informasi selengkapnya.
Komentar Elon Musk Soal Sam Smith
Di ajang penghargaan Grammy Awards ke-65, Sam Smith mendapat penghargaan Best Pop Duo/Group Performance lewat lagunya Unholy. Ia pun membawakan lagu itu di panggung tersebut bersama Kim Petras.
Namun, aksi panggung mereka menyita perhatian karena penampilan yang cukup menyeramkan. Mulai dari outfit serba merah, topi bertanduk dan heels berwarna senada. Lalu, selama pertunjukkan panggung diterangi dengan lampu merah, kembang api dan penari tampil di sangkar logam. Smith mengungkapkan kalau topi tanduk yang ia kenakan itu terinspirasi dari film horor.
Madonna memperkenalkan Sam Smith sebelum penampilan mereka mengatakan “Apakah Anda siap untuk sedikit kontroversi?”
“Inilah yang saya pelajari setelah empat dekade dalam musik. Jika mereka menyebut Anda mengejutkan, memalukan, menyusahkan, bermasalah, provokatif, atau berbahaya, Anda pasti menyuai sesuatu.” katanya, dilansir dari laman Independent, Rabu, 8 Februari 2023.
Dua hari setelah pertunjukkan itu, Elon Musk membagikan komentarnya di Twitter.
“Tanda-tanda hari akhir,” tulis Sam Smith melihat cuplikan video penampilan Sam Smith yang ramai disebut sebagai pemujaan setan.
“Jika itu setan, kita tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Komentar Lain Soal Anggapan Ritual Setan
Source: Page Six
Pendiri Tesla ini bukan satu-satunya yang mengomentari aksi Sam Smith di Grammy Awards. Ada pula ahli teori konspirasi dan konservatif yang mengungkapkan ketakutannya terkait penampilan Smith dan Petras dan menyebut itu adalah bagian dari ‘ritual setan’.
Komentator politik, Matt Walsh juga berkata, “Tidak mengherankan melihat ritual setan di Grammy. Satanisme adalah pemujaan diri. Banyak musik pop modern bersifat setan dalam pengertian ini.” (bbi)
