img_title
Foto : Instagram/ @clarencehouse

Kadipaten Cornwall didanai melalui kepemilikan dan pengoperasian tanah di daerah pedesaan dan perkotaan, serta pulau dan pondok sewaan di Wales, Cornwall, dan daerah lain di Britania Raya. Pada tahun 2018, Kadipaten Cornwall menghasilkan $28 juta atau Rp410 miliar bagi Charles dan Camilla.

Charles dan Camilla juga menerima $1,8 juta atau Rp26 miliar tahun itu dari Sovereign Grant, dana pembayar pajak yang dibayarkan setiap tahun kepada keluarga kerajaan Inggris, serta $627.000 atau Rp9,2 miliar lainnya dari berbagai departemen Inggris. Hibah Berdaulat berasal dari kesepakatan yang dibuat oleh Raja George III pada tahun 1760, yang setuju untuk menyerahkan pendapatannya dari Parlemen untuk menerima pembayaran tahunan yang ditetapkan untuk dirinya sendiri dan generasi masa depan keluarga kerajaan Inggris. Perjanjian tersebut awalnya dikenal sebagai Daftar Sipil sebelum diubah menjadi Hibah Negara pada tahun 2012.

Sebelum kematiannya, Sang Ratu adalah kepala The Firm. Menurut Forbes, keluarga kerajaan Inggris memegang hampir $28 miliar real estat pada tahun 2021 yang tidak dapat dijual dan Kekayaan keluarga kerajaan diperkirakan mencapai $28 miliar (Rp410 triliun). Begini pecahan jumlahnya:

  1. The Crown Estate: $19,5 miliar (Rp286 triliun)
  2. Istana Buckingham: $4,9 miliar (71 triliun)
  3. Kadipaten Cornwall: $1,3 miliar (19 triliun)
  4. Kadipaten Lancaster: $748 juta (10 triliun)
  5. Istana Kensington: $630 juta (9,2 triliun)
  6. The Crown Estate of Scotland: $592 juta (8,6 triliun)

Berapa Kekayaan Raja Charles III?

Pinterest/Daily Mail
Foto : Pinterest/Daily Mail

Berapa kekayaan bersih Raja Charles III? Kekayaan bersih Raja Charles adalah $600 juta atau Rp8,8 triliun, menurut Celebrity Net Worth. Situs tersebut melaporkan bahwa kekayaan bersih Charles meningkat dari $100 juta (1,4 triliun) ketika dia menjadi Pangeran Wales menjadi $600 juta (Rp8,8 triliun) setelah dia naik tahta sebagai raja. Seiring dengan pekerjaan yang dia lakukan untuk The Firm, Charles juga memiliki beberapa usaha bisnis, termasuk Charitable Foundation (yang diwarisi oleh putra sulungnya, Pangeran William setelah dia menjadi raja).

Topik Terkait