Source: CBR
Untuk sebagian besar penceritaan singkatnya, kisah asli King The Boogeyman terlalu menyedihkan untuk menjadi bacaan horor yang menyenangkan. Meskipun penuh dengan ketegangan dan detail yang menyeramkan, sebagian besar kisahnya adalah seorang lelaki yang menceritakan kematian anak-anaknya yang masih kecil, dan sebagai akibatnya menjadi bacaan yang sangat menyedihkan.
Di sisi lain, The Boogeyman akan mengurangi elemen yang tidak dapat difilmkan dan membuat ceritanya menjadi lebih menarik. Cerita dalam cerpen difokuskan pada percakapan panjang antara Lester Billings dan Will Harper. Sedangkan film The Boogeyman memperluas ceritanya dengan memasukkan putri-putri Will.
3. Kolaborasi Penulis Film Terkenal
Source: Collider
Alasan lain yang mungkin membuat film The Boogeyman sangat dinanti-nanti karena keterlibatan dua penulis film terkenal. Mereka adalah Scott Beck, Bryan Woods, dan Mark Heyman.
Scott Beck dan Bryan Woods merupakan penulis naskah dari film populer seperti A Quiet Place, Haunt hingga yang paling baru 65. Sedangkan, Mark Heyman juga merupakan seorang penulis naskah film populer salah satunya Black Swan.
