IntipSeleb – Melalui akun media sosialnya, film terbaru dari DC Extended Universe, Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) merilis poster pertama mereka.
Birds of Prey merupakan sebuah gang berisi karakter wanita yang terdiri dari Harley Quinn (Margot Robbie), Black Canary (Jurnee Smollett-Bell), Huntress (Mary Elizabeth Winstead), dan Renee Montoya (Rosie Perez). Mereka mencoba menyelamatkan Cassandra Cain (Ella Jay Basco) dari penjahat Black Mask (Ewan McGregor).
"Aku selalu berpikir Harley butuh teman, dia senang berinteraksi dengan orang. Jadi jangan pernah membuat film solo tentang Harley Quinn seorang," ungkap Margot Robbie dilansir dari Comicbook.
Ketahui fakta-fakta tentang Birds of Prey sebelum menyaksikan filmnya tahun 2020 nanti.
Sudah membunuh banyak orang
sumber: Den on Geek
Meski sedikit tak masuk akal, tapi aturan penting dalam komik adalah bahwa pahlawan tidak membunuh. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi Birds of Prey. Dia merasa tidak perlu mengikuti aturan itu, setidaknya tidak satupun anggotanya: Huntress, terkadang tampak tidak memikirkan anggota lain dalam tim.
Hunstress cenderung menggunakan kekuatan mematikan pada musuhnya, ini juga salah satu alasan kenapa dia dikeluarkan dari JLA (Justice League of America). Black Canary dan Oracle mencoba mengubah cara membunuhnya sepanjang seri hingga seri The Battle Within arc 76 hingga 85.
Asal nama yang aneh
sumber: Screenrant
Nama Birds of Prey tentu saja akan membuat orang berpikir bahwa ini sekumpulan burung. Tapi jelas tidak, karena Barbara Gordon (Oracel dan Batgirl) juga Huntress, tak ada hubungannya dengan unggas. Mungkin Black Canary bisa dibilang masuk kategori ini, tapi dia juga tidak punya kekuatan layaknya burung.
Awalnya nama Birds of Prey tidak digunakan dalam komik hingga seri ke 86. Tapi untuk beberapa alasan, nama Birds of Prey cocok untuk tim ini, meski tak masuk akal, satu hal yang akhirnya jadi lelucon di DC Universe.
Seluruh tim adalah perempuan
sumber: Screenrant
Di dalam DC Universe, Birds of Prey adalah tim 'wanita keseluruhan' yang klasik. Semua anggota inti adalah wanita (Black Canary, Huntress, Barbara Gordon). Tapi meski sebagian besar anggotanya wanita, ada kalanya pria menjadi Birds of Prey. Sepanjang sejarah franchisenya, ada sejumlah kawan menemani dalam menyelesaikan misi. Di antara pahlawan pria dalam Birds of Prey antara lain Nightwing, Wildcat, Savant dan Creote, serta duo Hawk dan Dove.
Tim terus berubah
sumber: Screenrant
Black Canary, Oracle dan Huntress adalah anggota utama dari Birds of Prey dan mereka ini yang sering disebut sebagai pahlawan lantaran tiga orang ini yang paling aktif di Birds of Prey. Tapi setiap tahun, anggota super group cukup bertambah banyak.
Gypsy, Big Barda dan Hawkgirl adalah contoh pahlawan yang hanya muncul untuk menyelesaikan misi khusus. Manhunter dan Misfit menjadi anggota semi permanen.
Black Canary
sumber: Screenrant
Dalam sejarah komik DC, Black Canary adalah salah satu pahlawan paling berpengalaman. Mantan anggota JLA dan juga petarung paling hebat yang pernah ada. Dinah Laurel Lance atau yang juga dikenal sebagai Black Canary mungkin juga pahlawan paling terkenal dengan rambut pirang di DC. Muncul dalam komik sejak tahun 1947, Black Canary merupakan salah satu pahlawan super wanita pertama dan selalu terlihat dengan warna emas.
Oracle
sumber: Screenrant
Yang terlihat, Oracle bukanlah pahlawan yang mengesankan. Barbara Gordon tidak memiliki kekuatan apapun dan hanya menggunakan internet untuk melakukan semuanya. Tapi jangan sekali-sekali meremehkan dia. Oracle mampu melakukan hampir semuanya, mengingat saat ini hampir semua dikendalikan sistem komputer kan.
Sebagai sumber informasi bagi seluruh komunitas pahlawan DC, nama Oracle cukup dikenal. Jadi saat Birds of Prey berlanjut, Barbara Gordon mulai menciptakan persona untuk menjadi lebih dari yang lain.
Tak ada satupun yang tahu identitas asli Barbara, tapi semua orang kenal Oracle. Pada dasarnya dia adalah selebriti, dan pahlawan tidak bisa melakukan pekerjaan mereka jika mereka mendapat sorotan.
