img_title
Foto : Aceshowbiz.com

IntipSeleb – Bella Hadid sedang mendapatkan masalah ketika mengunggah foto paspor Amerika milik ayahnya, Mohamed Hadid ke Instagram. Foto yang diunggah oleh model 23 tahun itu dihapus oleh pihak Instagram karena berisi identitas Mohamed Hadid yang lahir di Palestina.

Tak terima dengan hal itu, Bella pun mengatakan bahwa dia tidak bisa mengubah masa lalu sang ayah yang terlahir di sana dan dia juga bangga memiliki darah Palestina.

Ayah dan anak tersebut juga seringkali terbuka tentang latar belakang Mohamed Hadid pada publik. Penasaran dengan kisahnya? Yuk simak artikel ini!

Baca Juga: Foto Ayah Bella Hadid Kelahiran Palestina Dihapus Instagram

Awal Hidup Menyedihkan

Sumber foto: mondoweiss.com

Mohamed Hadid lahir dari keluarga muslim pada 6 November 1948 di Nazareth di tempat yang kemudian dikenal sebagai Palestina. Setelah kelahirannya, keluarga mereka melarikan diri ke Suriah selama eksodus Palestina tahun 1948 akibat Israel menyatakan kemerdekaan terhadap daerah tersebut. Keluarga Hadid pun tak ingin hidup di bawah pendudukan Israel sehingga mereka menempuh perbatasan dengan cara jalan kaki.

“Kami menjadi pengungsi ke Suriah dan kami kehilangan rumah kami di Safad karena keluarga Yahudi yang kami lindungi. Hal yang aneh,” kata Hadid dalam wawancara bersama Mondoweiss pada 31 Desember 2015 lalu.

Diketahui bahwa sebelum mereka mengungsi, keluarganya adalah keturunan dari gubernur Ottoman di distrik Nazareth yang terkenal karena mendukung kerja sama antar agama Muslim, Kristen dan Yahudi. Kala itu, keluarga mereka didatangi oleh keluarga pengungsi Yahudi dari Polandia dan menetap di rumah mereka. Namun, setelah dua tahun mereka malah mengusir keluarga Hadid dan hal tersebut yang dikatakan sangat aneh baginya.

Bisa Pindah ke Amerika

People.com
Foto : People.com

Ayah Mohamed Hadid atau Anwar Hadid sebelumnya bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah guru di Mandatory Palestine. Namun, sejak mengungsi di Suriah ia mendapatkan pekerjaan baru yakni bergabung dengan Badan Informasi Amerika Serikat dan Voice of America (VOA). Di usia 14 tahun, ayah dari Bella Hadid dan Gigi Hadid ini pindah ke Washington DC, Amerika karena sang ayah dipindahtugaskan untuk bekerja di kantor pusat VOA.

Sejak saat itu, Mohamed Hadid pun telah menjadi warga negara Amerika dan mulai bermimpi menjadi seorang pebisnis. Pria 71 tahun itu bersekolah di Lee High School di Arlington dan segera mengembangkan peluang bisnis. Usaha pertamanya ialah menjual kembali mobil-mobil klasik di lingkungan Georgetown Washington DC dan mulai berani membuka kelab malam.

Keuntungan dari usahanya tersebut mulai ia kembangkan dalam bisnis real estate. Pada akhir 1980-an, ia menghadapi setidaknya 30 tuntutan hukum dari kreditor dan bank yang mengklaim bahwa Hadid belum memenuhi berbagai kewajiban keuangan. Masalah tersebut diselesaikan oleh ayah lima anak tersebut di tahun 1992 dengan adanya proyek konstruksi yang melibatkan pinjaman yang gagal bayar dengan Hadid.

Setelah itu, ia mulai membangun berbagai real estate di daerah Los Angeles dan berhasil menjualnya dengan harga yang fantastis. Misalnya saja pada 2012 lalu, dia membangun rumah seluas 48 ribu kaki dan dijual dengan harga US$58 juta atau sekitar Rp836 miliar di daerah Beverly Hills.

Sempat Dikabarkan Bangkrut

Sumber foto: middleeastmonitor.com

Mohamed Hadid telah mengajuka kebangkrutan pada 27 November 2019 lalu. Hal itu lantaran rumah megah di Beverly Hills yang masih dalam tahap pembangunan dinyatakan ilegal karena melanggar aturan kota dan banyak tetangga yang komplain. Dengan terpaksa, rumah tersebut harus dirobohkan dan Hadid pun membeli rumah sederhana dengan harga US$ 4,5 juta atau sekitar Rp63 miliar.

Mohamed Hadid juga tidak akan pernah lupa dengan akar keluarganya. Pada 8 Juni 2020 kemarin, ia mengunggah potret rumahnya di Safad, Palestina ke laman Instagram. Dia kembali mengenang ketika diusir dari tempat tersebut.

Berharap suatu hari akan melihat cahaya untuk memiliki kehidupan Palestina yang juga dianggap penting. Hari akan datang untuk berdampingan dengan tenang,” tulis Mohamed Hadid.

Topik Terkait