IntipSeleb – Memasuki musim hujan, ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam memastikan rumah tetap aman, nyaman, dan mendukung aktivitas keluarga. Curah hujan yang meningkat sering memicu berbagai persoalan, mulai dari kebocoran atap, saluran air tersumbat, hingga meningkatnya risiko penyakit. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi langkah krusial agar situasi rumah tangga tetap terkendali meskipun cuaca tidak menentu.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi fisik rumah. Atap dan genteng harus dipastikan tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Talang air serta selokan perlu dibersihkan agar tidak tersumbat oleh dedaunan dan sampah yang dapat menyebabkan air meluap. Area yang rawan lembap seperti dinding kamar mandi, dapur, dan sudut ruangan perlu mendapat perhatian ekstra, karena kelembapan berlebih bisa memicu tumbuhnya jamur serta merusak furnitur.
Selain aspek struktural rumah, perlengkapan musim hujan juga harus dipersiapkan. Ibu rumah tangga disarankan menata kembali kotak P3K, menyediakan obat flu dan demam, serta memastikan ketersediaan vitamin untuk meningkatkan imunitas keluarga. Payung, jas hujan, alas kaki anti-selip, dan kain pel tambahan sebaiknya ditempatkan di area yang mudah dijangkau agar aktivitas keluarga tidak terganggu saat hujan mendadak turun.
Manajemen bahan makanan pun perlu diperhatikan. Musim hujan sering kali membuat kegiatan belanja terhambat, sehingga penting untuk menyimpan persediaan bahan makanan tahan lama seperti telur, mie, beras, serta bumbu kering.
Penyimpanan sayuran dan daging perlu dilakukan dengan teknik yang benar agar kesegarannya terjaga lebih lama di tengah tingkat kelembapan yang tinggi. Ibu rumah tangga juga dapat menyiapkan menu yang mendukung kesehatan, seperti sup hangat dan minuman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.
Tidak kalah penting, kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas. Genangan air di halaman, pot tanaman, dan selokan berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Rutin menguras dan membersihkan area tersebut dapat meminimalkan risiko penyakit seperti demam berdarah. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan, mengganti pakaian basah dengan segera, serta memastikan anak-anak tetap hangat juga menjadi bagian dari pencegahan penyakit saat musim hujan.
Melalui persiapan yang terstruktur dan kesadaran akan potensi risiko, ibu rumah tangga dapat menciptakan lingkungan rumah yang aman, sehat, serta tetap nyaman meskipun cuaca sering berubah. Dengan keseimbangan antara perawatan rumah, kesehatan keluarga, dan pengelolaan aktivitas harian, musim hujan dapat dilalui tanpa kendala berarti.
