img_title
Foto : Gemini AI

IntipSeleb – Media sosial kembali diramaikan oleh istilah unik yang membuat banyak orang dewasa mengernyitkan dahi. Kata tersebut adalah “67” atau dibaca “six-seven”, sebuah slang internet yang belakangan viral di kalangan Generasi Alpha dan sebagian Gen Z muda.

Sekilas, “67” tampak seperti angka biasa tanpa arti khusus. Namun di dunia digital, istilah ini justru menjelma menjadi simbol humor absurd, respons iseng, dan inside joke yang dipahami secara kolektif oleh generasi muda. Fenomena ini semakin luas setelah “67” ramai digunakan di TikTok, Instagram Reels, hingga lingkungan sekolah.

Apa Sebenarnya Arti 67 atau Six-Seven?

Menariknya, “67” nyaris tidak memiliki makna literal yang pasti. Istilah ini lebih berfungsi sebagai respons nonsensical—jawaban yang tidak benar atau salah, tapi cukup untuk menunjukkan keterlibatan dalam percakapan.

Dalam praktiknya, “67” sering dipakai untuk mengekspresikan, kebingungan, keraguan, reaksi netral, dan jawaban setengah bercanda seperti “ya… entahlah”

Karena tidak terikat makna tunggal, penggunaannya sangat fleksibel dan justru di situlah letak kelucuannya.

Kenapa Generasi Alpha Suka Banget Pakai 67?

Para ahli bahasa dan pengamat budaya digital menyebut fenomena ini sebagai bagian dari “brainrot slang” kosakata internet yang absurd, mudah diulang, dan tidak perlu dipahami secara mendalam.

Bagi Generasi Alpha, keseruan “67” bukan pada artinya, melainkan pada reaksi sosial yang muncul. Ketika seseorang mengucapkan “six-seven”, orang lain yang “satu frekuensi” akan langsung tertawa atau merespons, sementara generasi lebih tua justru kebingungan.

Fenomena ini bahkan tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, beberapa restoran dilaporkan menghapus nomor 67 dari sistem antrean karena setiap kali nomor tersebut dipanggil, pengunjung langsung bereaksi berlebihan dan menimbulkan kegaduhan.

Dinobatkan sebagai Word of the Year 2025

Popularitas “67” semakin menguat setelah Dictionary.com menobatkannya sebagai Word of the Year 2025. Penghargaan ini menandai bagaimana istilah tersebut dianggap merepresentasikan budaya komunikasi generasi muda saat ini cepat, absurd, dan tidak selalu rasional.

Dictionary.com menilai “67” sebagai ekspresi yang mencerminkan ketidakpastian dan respons netral dalam kehidupan digital modern.

Asal-Usul Istilah 67

Istilah “67” pertama kali mencuat dari lagu berjudul “Doot Doot (6 7)” yang dirilis oleh rapper Skrilla pada Desember 2024. Potongan lagu tersebut kemudian viral di TikTok, lengkap dengan gerakan tangan seolah sedang menimbang dua pilihan.

Tren ini semakin melejit setelah dikaitkan dengan pemain NBA LaMelo Ball, yang memiliki tinggi badan 6 kaki 7 inci. Tak lama kemudian, muncul pula sosok viral yang dijuluki “The 67 Kid” setelah videonya tersebar luas saat pertandingan basket.

Dari dunia musik dan olahraga, istilah ini akhirnya merambah ke sekolah, konten kreator, hingga percakapan sehari-hari di media sosial.

Bagi generasi tua, “67” mungkin terdengar membingungkan. Namun bagi Gen Alpha, justru di situlah letak keseruannya tertawa bersama tanpa perlu penjelasan panjang.

Topik Terkait