img_title
Foto : Pexels/Monstera

IntipSelebDoa sholat witir merupakan salah satu doa yang dibaca pada saat selesai melakukan witir. Sholat witir sendiri merupakan shalat penutup untuk ibadah di malam hari.

Di antara berbagai amalan sunnah lainnya, sholat yang satu ini menjadi salah satu yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Seperti julukannya, sholat witir dilakukan usai kita melaksanakan ibadah malam lainnya.

Biasanya selesai melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadan, maka di bagian akhirnya akan ditutup dengan sholat witir. Meski begitu, witir tidak hanya dilakukan usai sholat tarawih saja, melainkan juga dilakukan setelah sholat tahajud.

Untuk bisa melakukan amalan ini, Anda perlu mengetahui seperti apa doa sholat witir beserta niat dan tata cara pelaksanaannya. Karena itu, yuk simak sampai akhir!

Sekilas Mengenai Sholat Witir

ntb.kemenag.go.id
Foto : ntb.kemenag.go.id

Sholat witir memiliki jumlah rakaat yang ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan paling banyak adalah sebelas rakaat. Ketentuan ini terdapat dalam sebuah hadis yang berbunyi, ‘Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang witir (ganjil),” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selainitu, anjuran untuk melaksanakan sholat witir juga disampaikan dalam oleh salah satu sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir dengan tiga rakaat, maka kerjakanlah; dan yang ingin berwitir dengan satu rakaat, maka kerjakanlah!”.

Dengan posisinya yang merupakan penutup untuk ibadah malam hari, maka waktu pengerjaan sholat witir pun adalah sesudah melakukan sholat di malam hari. Waktu pelaksanaannya juga termasuk longgar, yakni mulai dari usai sholat isya sampai menjelang tiba waktunya sholat subuh.

Tata Cara dan Doa Sholat Witir

1. Niat Sholat Witir

Dalam melakukan setiap ibadah, tentu harus dilandasakan dengan niat. Pada setiap ibadah sholat baik yang wajib maupun sunnah, tentu akan ada bacaan niatnya tersendiri, begitu juga dengan sholat witir. Niat sholat witir sendiri berbeda-beda tergantung pada berapa jumlah rakaat yang akan kita laksanakan.

Niat Sholat Witir Satu Rakaat

Ushalli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal kiblati lillaahi ta’alaa (Aku niat shalat witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala)

Niat Sholat Witir 3 Rakaat

Ushalli sunnatal witri tsalaasa rak’aataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa (Aku niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala).

2. Tata Cara Sholat Witir

- Takbiratul Ihram

- Membaca surat Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat pendek di rakaat pertama

- Melakukan rukuk

- I’tidal

- Sujud

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud

- Setiap rakaat dilakukan dengan cara yang sama, dan surat pendek yang dibaca juga dapat berupa Al Ikhlas, Al Falaq, dan yang lainnya.

3. Doa Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,

Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal’aafiyati, wanas’aluka syukra ‘alal ‘aafiyati, wanas’alukal ghiinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusysyu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu ya arhamar rahimiin.

Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artinya:

“Wahai Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah Tuham kami, terimalah dari kami sholat kami, puasa kami, sholat malam kami, kakhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami. Waha Allah, Wahai Allah, Wahai Allah, Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang.

Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam,”.

Keutamaan Sholat Witir

Meskipun merupakan sholat sunnah, namun sholat witir memiliki keutamaan yang besar bagi mereka yang melaksanakannya. Nilainya jauh lebih besar dari nilai seekor unta merah apabila dikerjakan sebelum waktu subuh. Hal ini seperti tercantum dalam hadis yang berbunyi sebagai berikut,

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami, Abul Walid Ath Thayalisi dan Qutaibah bin Sa’id dari Kharijah bin Hudzafah, Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah Shalallahu wa’alaihi wassalam keluar menemui kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat isya hingga terbit fajar,” (HR Abu Dawud).

Tak hanya itu, sholat witir juga menyimpan sederet keutamaan lainnya seperti:

1. Sholat yang Dicintai oleh Allah SWT

Sholat witir merupakan ibadah yang umumnya dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil seperti satu, tiga, lima, hingga sebelas. Sholat ini dicintai oleh Allah SWT karena Dia menyukai segala sesuatu yang ganjil.

2. Sholat yang Tidak Pernah Ditinggalkan Rasulullah SAW

Sholat yang satu ini juga tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Beliau akan mengqadhanya apabila melewatkannya.

3. Sholat yang Disaksikan Para Malaikat

Ibadah witir dilakukan saat penghujung malam tiba. Pada waktu tersebut dippercaya banyak malaikat yang menyaksikan ibadah yang dilakukan oleh manusia dan mereka pun ikut mendoakan orang-orang yang beribadah itu.

4. Sholat Witir Menyempurnakan Sholat Malam

Sebagai penutup dari ibadah malam, sholat ini akan menjadi penyempurna sholat malam yang Anda laksanakan.

5. Sholat Witir Membuat Doa Makin Diijabah

Sholat witir pelaksanaannya adalah di penghujung malam. Sementara itu, waktu penghujung malam adalah salah satu waktu di mana doa para hamba diijabah oleh Allah SWT. (nes)

Topik Terkait