IntipSeleb – Cara mengobati bisul bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengobati bisul, ada baiknya anda mengetahui apa penyebab dan definisi dari bisul terlebih dahulu.
Sebab daripada hanya sekadar tau cara mengatasinya, ada baiknya untuk anda tahu cara mencegahnya. Seperti kata pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Secara definisi, bisul merupakan sebuah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah yang terasa nyeri.
Untuk mengetahui lebih lanjutnya, simak artikel berikut ini hingga selesai yang telah dirangkum dari alodokter serta halodoc.
Definisi bisul
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa bisul merupakan sebuah benjolan berwarna merah pada kulit yang terasa nyeri dan sakit karena mengandung nanah. Biasanya bisul kerap kali muncul di beberapa bagian pada tubuh, paling sering muncul di bagian wajah, leher, bahu, bokong bahkan ketiak.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa bisul juga bisa muncul di area kemaluan atau juga selangkangan. Hal ini bukan tanpa alasan, munculnya bisul di area itu karena disebabkan mengalami adanya gedekan dan juga keringat.
Selain di area itu, ada pula bisul yang muncul di bagian kelopak mata yang banyak disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan bintitan. Bisul kerap kali muncul karena adanya infeksi bakteri yang kemudian memicu peradangan pada folikel rambut, yakni tempat tumbuhnya rambut pada kulit.
Penyebab bisul
Setelah mengetahui definisi bisul, selanjutnya anda perlu mengetahui apa saja penyebab munculnya bisul. Selain apa yang telah disebutkan di atas, penyebab utama bisul adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Bakteri tersebut bisa ditemui di kulit dan dalam lapisan hidung tanpa menimbulkan gangguan.
Namun infeksi baru bisa terjadi jika bakteri masuk ke folikel rambut karena adanya luka goresan atau bahkan gigitan serangga. Hal ini lah kemudian menimbulkan infeksi. Namun ada beberapa faktor lainnya yang diduga dapat menyebabkan seseorang berisiko mengalami bisulan.
- Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, misalnya karena tinggal serumah
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
- Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat, eksim, atau scabies
- Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
- Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
- Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain itu, masyarakat sekitar juga banyak yang mempercayai bahwa bisul dapat disebabkan karena mengonsumsi telur. Namun hal ini masih belum terbukti kebenarannya dan masih perlu di teliti lebih lanjut.
Namun yang perlu diingat adalah bahwa langkah paling sederhana namun juga penting untuk diperhatikan agar terhindar terkena bisul adalah memperhatikan kebersihan kulit. Jika kulit selalu bersih, maka anda akan meminimalisir risiko kulit anda mengalami infeksi karena bakteri. Perlu diingat juga bahwa luka terbuka sangat berpotensi menyebabkan bisul di kemudian hari.
Cara mengobati bisul
Setelah mengetahui beberapa informasi di atas, berikutnya adalah cara mengobati bisul. Pada dasarnya ada beberapa langkah sederhana cara mengatasi bisul. Langkah-langkah ini pun bisa anda lakukan di rumah dan tak perlu penanganan medis yang serius. Berikut ini adalah cara mengobati bisul dengan langkah sederhana.
1. Kompres bisul dengan air hangat. Langkah paling utama agar bisul bisa segera kempes adalah mengompresnya dengan air hangat. Anda disarankan untuk melakukannya minimal tiga kali dalam sehari.
Hal ini dilakukan agar rasa nyeri atau sakit yang ditimbulkan oleh bisul bisa mereda. Tak hanya itu saja, mengompres dengan air hangat ini bisa membuat nanah segera terdorong ke puncak benjolan sehingga bisa segera mengempis.
2. Bersihkan bisul. Menjaga kebersihan kulit terutama di area munculnya bisul menjadi salah satu hal yang perlu anda perhatikan. Jika bisul sudah pecah, tetap bersihkan bisul dengan kain kasa yang telah diberi alkohol. Selain itu, jangan lupa untuk terus membubuhkan obat oles dan membungkus bisul yang sudah pecah dengan kain kasa yang steril.
3. Jangan lupa untuk mengganti perban pada bisul anda minimal 2 atau 3 kali dalam sehari.
4. Selain itu, anda juga perlu memperhatikan kebersihan tangan anda. Selalu ingat untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum maupun sesudah mengobati bisul.
Cara mengobati bisul bahan alami
Selain cara di atas, ada pula cara mengobati bisul dengan menggunakan bahan alami. Namun perlu diperhatikan bahwa menggunakan bahan alami bisa menyebabkan reaksi yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu apakah anda memiliki alergi atau lain halnya terkait penggunaan bahan alami untuk mengobati bisul.
1. Bubuk kunyit
Cara mengobati bisul dengan bahan alami yang pertama menggunakan bubuk kunyit. Hal ini dikarenakan kunyit yang memiliki sifat antibakteri dan antiradang, sehingga dapat membantu penyembuhan bisul. Caranya adalah dengan mengonsumsi dengan merebus kunyit dengan susu. Namun cara lainnya adalah dengan mengoleskan bubuk kunyit yang telah dicampur dengan sedikit air di sekitar area bisul. Pengolesan ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.
2. Tea tree oil
Cara mengobati bisul selanjutnya bisa dengan menggunakan tea tree oil atau minyak pohon tel. Hal ini banyak dipercaya bahwa ampuh untuk mengobati bisul, sebab minyak ini juga digunakan untuk mengatasi jerawat.
Minyak pohon teh disebut memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni dengan mengoleskannya ke kulit. Namun ada baiknya untuk mencampurkan lima tetes minyak pohon teh bersama dengan 1 sdt minyak kelapa atau minyak zaitun. Kemudian aplikasikan ke kulit dengan bantuan kapas.
3. Minyak jarak
Cara mengobati bisul selanjutnya bisa dengan memanfaatkan minyak jarak atau banyak juga yang menyebutnya dengan minyak kastor. Minyak jarang mengandung asam risinolet yang mampu melawan peradangan. Selain itu minyak ini juga mengandung sifat antibakteri yang dipercaya ampuh untuk mengatasi bisul.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni dengan mengoleskannya sebanyak tiga kali dalam sehari ke bisul agar bisa segera membaik.
Lagi-lagi kami ingatkan bahwa penggunaan bahan alami bisa menimbulkan reaksi yang berbeda bagi setiap orang. Pastikan anda tak memiliki alergi atau lain halnya agar menghindari bisul semakin bertambah parah.
Demikian adalah sederet informasi mengenai cara mengobati bisul. Jika memang bisul yang ada di kulit anda sudah cukup parah hingga menyebabkan anda demam, sering kambuh hingga komplikasi, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi anda ke dokter.
Karena dengan mengunjungi ahlinya, sakit yang anda sedang derita bisa perlahan sembuh karena mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu dokter juga akan meresepkan obat minum hingga obat salep agar mempercepat penyembuhan bisul.
Semoga informasi terkait cara mengobati bisul di atas dapat bermanfaat bagi anda dan semoga sehat selalu! (nes)
