img_title
Foto : Pinterest

IntipSelebManfaat tempe sangatlah banyak dan baik dikonsumsi untuk berbagai usia. Selain banyak memiliki manfaat, tempe juga tergolong murah dan mudah ditemukan.

Sejarah tempe sendiri dipercaya berasal dari Jawa Timur. Produksi tempe sudah dilakukan dari abad 18 dan tentu tidak lepas dari kedatangan bangsa China yang membawa teknik memasak tahu, sehingga masyarakat Jawa mencoba mengolah kedelai dengan caranya sendiri.

Kata tempe berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih. Tempe pada awalnya dibuat dari kedelai hitam. Tempe dikembangkan di Jawa sebelum abad ke-16 dan dikenal di masyarakat ada Tempe Jogja, Tempe Banyumas, Tempe Malang dan Tempe Pekalongan.

Kata Tempe juga ditemukan pada manuskrip Serat Centhini jilid 3 yang menggambarkan perjalanan Mas Cebolang dari Candi Prambanan menuju Pajang dan mampir di dusun Tembayat Kabupaten Klaten, dijamu makan siang oleh Pangeran Bayat salah satu lauknya adalah Brambang Jae Santen Tempe.

Tempe juga banuak digemari oleh banyak orang di Tanah Air. Selain rasanya yang enak, ternyata tempe banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Lalu apa sih kandungan dan manfaat tempe untuk kesehatan tubuh? Ini dia ulasannya. Check it out!

Kandungan Tempe

Freepik
Foto : Freepik

Tempe memiliki kandungan gizi yang sangat banyak. Tahukah kamu, dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 190–200 kalori dan beragam nutrisi seperti yang tersaji di bawah ini:

  1. 18–20 gram protein
  2. 8 gram karbohidrat
  3. 8,8–9 gram lemak
  4. 1,4 gram serat
  5. 10 miligram natrium
  6. 2,7 miligram zat besi
  7. 80 miligram magnesium
  8. 110 miligram kalsium
  9. 270 miligram fosfor
  10. 400 miligram kalium

Selain itu, tempe juga mengandung beragam nutrisi lain, seperti vitamin B, folat, zinc, tembaga, dan mangan. Tempe juga mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini diketahui baik untuk mengontrol kolesterol serta memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tempe umumnya memiliki tekstur yang lebih padat daripada produk kedelai lainnya, seperti tahu. Oleh karena itu, tempe dapat memberikan lebih banyak protein. Misalnya, jika di dalam 100 gram tahu mengandung 7 gram protein, kandungan protein di dalam tempe bisa mencapai tiga kali lipatnya dengan porsi yang sama.

Manfaat Tempe

Pinterest
Foto : Pinterest

1. Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Pencernaan

Karena tempe adalah makanan fermentasi, maka dari itu tempe mengandung probiotik. Probiotik sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Sebab probiotik adalah bakteri yang baik untuk sistem cerna.

Manfaat dari tempe dari sisi pencernaan tetap tak bisa disepelekan. Probiotik dalam tempe mampu membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Dalam beberapa penelitian, diketahui bahwa makan tempe setiap hari atau mengkonsumsi asupan probiotik dapat mengurangi peradangan, melancarkan buang air besar, serta meningkatkan memori.

2. Mengandung Kalsium untuk Kesehatan Tulang

Kalsium yang terkandung dalam tempe tak bisa disepelekan. Kandungan kalsium dalam tempe bisa setara dengan susu sapi yang dapat menjaga tulang tetap kuat dan padat.

Kalsium juga bisa menghindarkan kamu dari penyakit osteorporosis. Yakni Kondisi ketika tulang menjadi lemah dan rapuh. Sebanyak 40 wanita lanjut usia (lansia) yang berpartisipasi, meningkatkan konsumsi kalsium mereka selama dua tahun. Hasil riset memperlihatkan bahwa peningkatan asupan kalsium tersebut mampu menjaga kepadatan tulang para partisipan bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak menambah asupan kalsium.

3. Bisa Membantu Kamu untuk Diet

Tempe adalah makanan yang rendah kalori. Hal ini bisa menunjang kamu yang ingin diet. Dilansir dari healthline.com, tempe termasuk makanan tinggi protein yang bisa mengenyangkan, menekan nafsu makan, serta menurunkan berat badan.

Manfaat tempe untuk diet antara lain menjadi sumber asupan makanan kaya nutrisi, membantu mengontrol nafsu makan sekaligus membakar lebih banyak kalori. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat meningkatkan termogenesis atau produksi panas di dalam tubuh. Ini membuat tubuh mengalami peningkatan metabolisme dan dengan demikian membakar lebih banyak kalori setelah makan.

4. Mengurangi Stress

Isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat bermanfaat dalam mengurangi stres oksidatif dan penyakit kronis. Isoflavon adalah senyawa khas tumbuhan atau fitonutrien yang banyak ditemukan pada kacang kedelai dan legum. Zat ini merupakan fitoestrogen, yakni zat yang memiliki sifat dan cara kerja menyerupai hormon estrogen pada wanita.

Senyawa ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna dalam memerangi efek negatif radikal bebas. Radikal bebas yaitu hasil sampingan berbahaya dari proses pengolahan makanan menjadi energi.

Isoflavon bekerja dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko sejumlah penyakit kronis. Namun, di bawah ini berbagai manfaat isoflavon secara umum.

5. Baik untuk Penderita Diabetes

Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2. Protein dan serat dalam tempe mencegah kadar gula tinggi dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali.

Selain baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, tempe juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Selain tempe, menu kacang-kacangan lainnya juga baik untuk menurunkan gula darah.

6. Baik untuk Mengobati Asma

Tempe adalah makanan yang kaya serat. Serat memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan sehingga membuatnya baik untuk kesehatan paru-paru.

Untuk meredakan sesak napas akibat asma anda bisa memanfaatkan bahan alami. Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah tempe. Untuk membuat asma cepat sembuh dan jarang kumat, anda wajib sekali menjaga kesehatan paru-paru.

7. Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil

Kandungan probiotik pada tempe juga memiliki manfaat untuk ibu hamil. Sebuah penelitian BMJ Clinical Evidence Archives, menemukan bahwa mengonsumsi probiotik selama kehamilan dapat menurunkan risiko seorang wanita untuk kelahiran prematur dan preeklamsia.

Saat hamil, seorang ibu hamil mungkin bisa lebih rentan terhadap anemia. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, sakit kepala, dan lainnya. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengonsumsi tempe. Karena tempe mengandung protein rendah lemak yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah.Sehingga harapannya ibu hamil selalu sehat dan fit.

Selama masa kehamilan, setidaknya seorang ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan protein sebanyak 60 gram setiap harinya. Makanan seperti tempe bisa menjadi salah satu makanan yang cocok untuk memenuhi asupan protein selama hamil.

Nantinya, protein akan bekerja untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas penyebab penyakit, dan membantu menghasilkan sel darah merah.

8. Untuk Antibodi Alami Tubuh

Tempe juga bisa dimanfaatkan sebagai antibodi tubuh. Pada proses fermentasi tempe, kedelai dan ragi akan membentuk asam fitat dan berbagai bakteri baik, salah satunya adalah probiotik. Probiotik ini memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, salah satunya sebagai antibodi tubuh.

Selain itu, probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus. Dengan probiotik, tubuh dapat dengan mudah memecah nutrisi dan dapat membantu melancarkan pencernaan.

Itu dia kandungan dan manfaat tempe. Banyak sekali bukan? Jangan lupa rutin mengkonsumsi tempe ya!

Topik Terkait