img_title
Foto : Www.freepik.com/rawpixel.com

IntipSeleb Gaya HidupCara sholat tasbih perlu anda ketahui sebelum mulai menjalankan ibadah sholat tasbih. Untuk yang belum tahu, sholat tasbih adalah sholat sunah yang dilakukan dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali. Sholat tasbih terdiri dari empat rakaat yang dimana setiap rakaatnya membaca bacaan tasbih sebanyak 75 kali.

Maka jika dijumlah secara keseluruhan, maka jumlah bacaan tasbihnya ialah sebanyak 300 kali. Sholat tasbih bisa dikerjakan sebanyak satu kali dalam sehari semalam, sekali dalam seminggu, sekali dalam sebulan atau bahkan jika tidak sempat dapat dikerjakan satu kali dalam seumur hidup.

Sementara itu, waktu pelaksanaan sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, baik malam ataupun siang hari, tidak ada batasan waktu untuk mengerjakan sholat tasbih. Namun menurut Imam Nawawi, ada perbedaan pendapat dalam melaksanakan sholat tasbih saat siang atau malam hari.

Jika dilakukan saat malam hari, beliau melaksanakan sholat tersebut dengan cara masing-masing dua rakaat dengan masing-masing satu salam. Sementara itu jika dilakukan di siang hari, maka dilakukannya dua rakaat satu salam, atau boleh juga empat rakaat langsung dengan satu salam. Hal tersebut tertera dalam kitab Al Adzkar berikut ini:

فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم

Artinya: “Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).”

Lantas sudah tahukah anda bagaimana tata cara sholat tasbih yang benar? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara sholat tasbih.

Tata cara sholat tasbih

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Sebagai pengingat kembali bahwa sholat tasbih terdiri dari 4 rakaat dengan masing-masing rakaatnya terdapat bacaan tasbih sebanyak 75 kali. Tata cara sholat tasbih ternyata dituliskan oleh Ibu Hajar Al-Haitami dalam kitab Al-Minhajul Qawim. Yakni:

و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة

Artinya: “dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)

Untuk itu lebih jelasnya, simak tata cara sholat tasbih berikut ini:

1. Niat

Cara sholat tasbih yang pertama adalah diawali dengan membaca niat. Sholat tasbih yang terdiri dari 4 rakaat, membuat beberapa mengerjakannya dengan cara yang berbeda. Ada yang mengerjakannya langsung 4 rakaat, ada juga yang mengerjakannya 4 rakaat dengan 2 kali salam.

Niat salat tasbih 4 rakaat sekali salam adalah sebagai berikut

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”

Niat salat tasbih 4 rakaat dua kali salam adalah sebagai berikut

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".

2. Baca Al Fatihah dan surat pendek

Setelah itu seperti bacaan sholat yang biasanya dibaca, yakni membaca surat Al Fatihah dan juga surat pendek. Namun sebelum ruku, anda perlu membaca bacaan tasbih yakni subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar sebanyak 15 kali.

3. Ruku dengan bacaan tasbih

Sebelum bangun untuk itidal, lebih dulu membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru bangun untuk posisi itidal.

4. Itidal dengan bacaan tasbih

Kemudian usai membaca doa itidal, sebelum turun ke posisi sujud, anda perlu mambaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.

5. Sujud dengan bacaan tasbih

Usai membaca bacaan saat sujud, anda kembali membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali sebelum keumudian bangun untuk duduk.

6. Duduk di antara dua sujud dengan bacaan tasbih

Kemudian usai membaca bacaan doa duduk di antara dua sujud, anda perlu menambahnya dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Baru setelah itu sujud yang kedua.

7. Sujud dengan bacaan tasbih

Usai membaca bacaan doa saat sujud, anda kembali perlu membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Setelah selesai, anda tidak langsung bangun untuk berdiri dan memulai rakaat selanjutnya. Namun anda perlu duduk terlebih dahulu untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

Setelah itu barulah bangun kembali untuk melaksanakan rakaat yang kedua dengan cara yang sama seperti rakaat yang pertama. Nanti di akhir, usai membaca doa tasyahud, anda perlu membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali terlebih dahulu, baru kemudian dikahiri dengan salam.

Doa setelah sholat tasbih

www.freepik.com/karlyukav
Foto : www.freepik.com/karlyukav

Setelah mengetahui cara sholat tasbih, anda bisa dilanjut dengan membaca doa setelah sholat tasbih. Namun sebelum membaca doa setelah sholat tasbih, setelah salam ada baiknya anda membaca lafal berikut ini:

“Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhaab.”

Setelah itu barulah membaca doa setelah sholat tasbih berikut ini:

اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ اْلهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اْليَقِيْن وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ

اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى

التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِى اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ سُبْحَانَ

خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّّاحِمِيْن

Ayat di atas dilafadzkan seperti berikut ini

“Yaa Alloohu ya Rohmaanu yaa Rohiimu yaa Hayyu yaa Qoyyuumu yaa dzal jalaali wal-ikroom, yaa ahlat taqwaa wa ahlal maghfiroh, yaa dzaakirodz dzaakiriin, tub ‘alayya taubatan nashuuhaa, wazidnii bifadhli rohmatika nuuron wazhuhuuron wawudhuuhaa. Yaa arhamar roohimiin.”

Artinya:

“Ya Allah yang Maha Pengasih, yang Maha Penyayang, yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri, wahai zat yang Memiliki Keperkasaan dan Kemuliaan, Pemilik ketaqwaan dan Ampunan, wahai yang diingat para pedzikir, anugerahkanlah padaku taubat nasuha dan tambahkanlah bagiku dengan rahmat-Mu cahaya, kejelasan dan kebersihan. Wahai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”

Demikian adalah sederet informasi terkait tata cara sholat tasbih untuk anda. Setidaknya, anda perlu melaksanakan sholat ini sekali dalam seumur hidup anda. Akhir kata semoga informasi terkait tata cara sholat tasbih di atas dapat berguna bagi anda dan tentunya bermanfaat. (nes)

Topik Terkait