img_title
Foto : Jatim.nu.or.id

IntipSeleb Gaya HidupDoa ziarah kubur penting diketahui dan dihafal untuk Anda yang rutin melakukan ziarah pada waktu-waktu tertentu. Dalam doa tersebut terkandung permohonan agar Allah SWT memberi ampunan dan rahmat kepada jenazah.

Dalam agama Islam, terdapat anjuran melakukan ziarah kubur yang dikatakan oleh Rasulullah SAW melalui salah satu hadis yang artinya:

Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim)

Melakukan ziarah kubur memang memiliki keutamaan dan hikmah tersendiri. Salah satunya adalah membantu mengingatkan kita pada kehidupan akhirat dan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara.

Dalam melakukan ziarah kubur terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, di antaranya adalah jangan sampai melakukan kegiatan yang mengundang kesyirikan dan harus memperhatikan adab ziarah kubur.

Nah, untuk Anda yang hendak melakukan ziarah kubur, berikut ini tata cara dan doa ziarah kubur serta adab yang harus diperhatikan saat melakukannya.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Setelah Tarawih di Rumah Lengkap Dengan Artinya

Doa Ziarah Kubur dan Tata Caranya

Pinterest/Ayesha Siddiqua
Foto : Pinterest/Ayesha Siddiqua

Ziarah kubur memiliki tata cara dan doanya tersendiri yang dapat dilakukan oleh setiap peziarah. Berikut ini tahapan dalam melakukan ziarah kubur dan doa yang dibaca.

1. Berwudhu

Tata cara ziarah kubur yang pertama adalah dengan melakukan wudhu sebelum berangkat berziarah. Wudhu dilakukan untuk mensucikan diri dan menyempurnakan niat kita saat melakukan ziarah.

2. Mengucapkan Salam

Selanjutnya, sebagai peziarah hendaknya kita mengucapkan salam kepada ahli kubur atau jenazah yang dimakamkan di dalam kuburan tersebut. Berikut ini ucapan salam yang diajarkan Rasulullah SAW apabila melewati makam:

Assalamualaikum ahlad diyaar minal mukminiina wal muslimiin. Yarhamullaahul mustaqdimiina minnaa wal mustakhiriin, wa inna insyaa Allaahu bikum la laahiquun wa as alullaaha lanaa walakumul aafiyah.

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam,

semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, aku meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

3. Meghadap ke Arah Kiblat Saat Berdoa

Selanjutnya, kita sebaiknya menghadap ke arah kiblat saat mendoakan almarhum/almarhumah. Selain mendoakan, kita juga bisa membacakan zikir seperti tasbih, takbir, dan tahmid saat berziarah kubur.

4. Membaca Doa Ziarah Kubur

tanwir.id
Foto : tanwir.id

Ssudah mengucap salam dan membaca zikir, Anda bisa melanjutkan dengan bacaan istighfar sebanyak 7 kali, Al-Fatihah sebanyak 3 kali, Surah Al-Falaq 3 kali, Surah An-Nas 3 kali, Surah Al-Ikhlas 3 kali, dan ayat kursi 3 kali.

Kemudian, barulah Anda dapat melanjutkan dengan membaca doa ziarah kubur. Berikut ini bacaan doa ziarah kubur yang bisa Anda baca:

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu waghsilhu il maa’i watssalji wal baradi, wa naqqihi minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun.

Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bershikan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”

Adab Ziarah Kubur

dinaspkp.salatiga.go.id
Foto : dinaspkp.salatiga.go.id

1. Niat yang Tulus

Saat melakukan ziarah kubur, usahakan kita datang dengan niat yang tulus dan ikhlas. Saat datang berziarah, kita harus menghadirkan hari saat itu juga. Jangan sampai saat ziarah kubur, niat kita tidak ikhlas dan datang dengan terpaksa.

Karena niat yang baik dan dapat menghadirkan hati yang ikhlas akan mendatangkan ridho Allah, melegakan hati dari keburukan, serta memberikan kebaikan pada sang almarhum/almarhumah.

2. Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan

Adab ziarah kubur yang selanjutnya adalah datang berziarah dengan tidak duduk atau menginjak kuburan sang almarhum/almarhumah ataupun kuburan orang lain yang ada di pemakaman tersebut.

Meskipun area pemakaman diperuntukkan untuk orang-orang yang sudah meninggal, namun kita tetap harus menunjukkan rasa hormat saat mendatanginya.

Salah satu cara menghormatinya adalah jangan sampai dengan sengaja menduduki bagian atas kuburan, serta berhati-hati saat melangkah disekitar area pemakaman agar jangan sampai menginjak bagian atas kuburan yang ada.

3. Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal dengan Ikhlas

Sesampainya di area kuburan yang dituju, hendaknya kita mendoakan orang yang berada di dalam kubur dengan ikhlas. Karena itulah Rasulullah SAW mengajarkan doa-doa yang berisi permohonan agar Allah SWT mengampuni dan melapangkan kubur orang-orang yang telah meninggal.

Selain mendoakan, Anda juga bisa membacakan ayat suci Al-Quran atau membacakan zikir dengan niat agar pahala bacaan tersebut dapat mengalir dan menjadi tambahan kebaikan kepada orang yang telah meninggal.

4. Berziarah Sambil Mengingat Kematian

Salah satu hikmah dari ziarah kubur adalah membuat kita teringat pada kematian dan menyadarkan kita bahwa kehidupan di dunia ini adalah fana dan hanya sementara.

Untuk itu, saat melakukan ziarah kubur hendaknya kita merenungkan tentang kematian, tentang bagaimana orang-orang yang berada di dalam kubur telah menyelesaikan tugasnya di dunia.

Kemudian juga tentang bagaimana mereka yang sudah meninggal terpisah dari semua yang dicintai seperti keluarga, orang terdekat, hingga seluruh harta bendanya. Hal ini menjadi pelajaran bahwa semua yang ada di dunia tidak berharga lagi ketika seseorang sudah meninggal.

Kita juga dapat merenungkan bagaimana organ tubuh orang yang sudah meninggal itu membusuk dan menyatu dengan tanah, menandakan bahwa tubuh kita pun bukanlah sesuatu yang kekal dan suatu saat akan kembali ke tanah sebagaimana dahulu diciptakan dari tanah.

5. Menahan Diri dari Melakukan Hal yang Berlebihan

Saat melakukan ziarah kubur, kita juga harus menahan diri dari melakukan hal yang berlebihan. Salah satunya contoh dari sikap berlebihan adalah menjadikan kuburan sebagai tempat suci.

Contohnya adalah dengan menjadikan kuburan tempat meminta atau berdoa kepada kuburan. Hal ini bukan saja dianggap berlebihan, namun juga bisa mengarah pada perbuatan syirik.

Menganggap kuburan sebagai tempat suci dan berdoa kepada kuburan tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Karena hanya kepada Allah SWT sajalah seseorang boleh meminta, berdoa dan menyembah.

Selain itu, hal berlebihan lainnya adalah dengan menangis dengan tidak sewajarnya saat melakukan ziarah kubur. Misalnya, menangis sampai memukul-mukul anggota badan, atau sampai menciumi dan memeluk batu nisan secara berlebihan.

Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memerintahkan kita untuk jangan berlebihan dalam perkara apapun, termasuk ziarah kubur.

Topik Terkait