img_title
Foto : Bersamadakwah.net

IntipSeleb Gaya HidupDoa setelah wudhu dianjurkan untuk dibaca usai umat Islam selesai melaksanakan wudhu. Sebagai seorang muslim, wudhu menjadi bagian dalam ibadah yang penting untuk dilakukan.

Wudhu akan membuat kita sebagai umat muslim menjadi dalam keadaan suci. Keadaan yang suci tersebut penting untuk dipastikan sebelum melakukan suatu ibadah.

Dalam melakukan wudhu pun harus sesuai dengan tata caranya agar wudhu yang dilakukan dianggap sah. Selain itu, terdapat bacaan niat dan doa yang dibaca baik sebelum, saat, ataupun sesudah melaksanakan wudhu.

Nah, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai bacaan doa setelah wudhu beserta beberapa hal lainnya tentang wudhu. Apa saja? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Baca Juga: Sudah Hafal? Ini 5 Kumpulan Doa Iftitah Beserta Terjemahannya

Segala Mengenai Wudhu Beserta Doa Setelah Wudhu

1. Pengertian Wudhu

Unsplash/tadekl
Foto : Unsplash/tadekl

Wudhu secara bahasa berasal dari kata wadha’ah yang artinya adalah kebersihan dan baik. Sehingga bisa disimpulkan jika pengertian wudhu adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyucikan diri dengan air.

Berwudhu memang harus dilakukan dengan menggunakan air selama kita masih bisa menemukan keberadaan air. Akan tetapi jika kesulitan menemukan air, maka bisa juga menggunakan debu sebagai media untuk menyucikan diri sebagai pengganti wudhu, atau yang disebut dengan tayammum.

Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wudhu adalah menyucikan diri dengan membasuh muka, tangan, kepala hingga kaki.

Sedangkan, pengertian wudhu secara istilah adalah menggunakan air yang dapat mensucikan empat anggota tubuh yakni wajah, tangan, kepala, dan kaki dengan sifat khusus sesuai dengan syariat.

Kewajiban untuk wudhu sendiri tertuang dalam salah satu ayat Al Quran yang artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian berdiri untuk (mendirikan) salat maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-siku dan basulah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki hingga kedua mata kaki,” (QS Al-Maidah: 6).

2. Rukun Wudhu

Unsplash/masjidmpd
Foto : Unsplash/masjidmpd

Setelah mengetahui mengenai pengertian dari wudhu, selanjutnya yang perlu diketahui adalah rukun dari wudhu itu sendiri. Rukun wudhu ada 6 dan sesuai dengan urutan yang disebutkan dalam Al Quran.

Keenam rukun wudhu tersebut pun harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan susunannya, dan dilaksanakan dengan tenang. Rukun wudhu tersebut tidak ada yang boleh ditinggalkan satu pun atau dilakukan lebih dulu dan tidak sesuai urutan.

Keenam poin dari rukun wudhu itu adalah niat, membasuh wajah, membasuh tangan, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki, dan tertib.

Selain rukun wudhu, ada pula beberapa sunah yang bisa dilakukan saat wudhu, Tujuannya adalah agar mendapatkan pahala yang semakin melimpah. Beberapa sunah dalam wudhu adalah sebagai berikut:

- Membasuh kedua telapak tangan

- Menggosok gigi menggunakan siwak dan berkumur

- Memasukkan air ke dalam lubang hidung

- Menyapu air ke seluruh bagian kepala

- Membasuh kedua daun telinga bagian luar

- Mendahulukan semua dari kanan

- Menggosok sela-sela jari tangan, kaki, dan janggut jika memilikinya.

- Melakukan masing-masing gerakan sebanyak tiga kali

- Melakukannya secara berturut-turut, yakni terus bersambung dari awal hingga akhir tanpa ada jeda

3. Tata Cara Melakukan Wudhu

Freepik/freepik
Foto : Freepik/freepik

Selanjutnya adalah pembahasan mengenai tata cara melakukan wudhu. Selain mengetahui tentang rukun dan sunah wudhu, sebagai muslim yang baik tentu kita harus mengetahui seperti apa tata cara melakukan wudhu yang benar.

Nah, berikut ini adalah urutan dan tata cara dalam melakukan wudhu yang baik dan benar:

- Memulai dengan Niat

Niat artinya adalah kesungguhan hati atau kesengajaan dalam melakukan suatu ibadah. Niat saat melakukan wudhu haruslah lurus dan semata-mata hanya karena Allah SWT dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Diterima atau tidaknya setiap ibadah yang dilakukan adalah bergantung pada niatnya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW bahwa semua perbuatan tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai apa yang diniatkannya di awal.

Niat juga bisa dilafalkan melalui bacaan tertentu. Bacaan niat untuk wudhu adalah sebagai berikut:

Nawaitul wughuu-a liraf-il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah”

- Membaca Basmallah dan Berkumur

Usai membaca niat, selanjutnya adalah membaca basmallah dan dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Kemudian silahkan berkumur sebanyak tiga kali pula untuk membersihkan area mulut dan gigi dari sisa makanan. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan membersihkan hidung dengan cara menghirup air yang ada dan mengeluarkannya kembali.

- Mencuci Muka Tiga Kali

Langkah berikutnya adalah mencuci muka sebanyak tiga kali. Mencuci muka ini dimulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bagian bawah dagu, serta telinga kanan hingga telinga kiri.

- Mencuci Kedua Tangan Hingga ke Siku

Kemudian basahi kedua tangan mulai dari tangan kanan terlebih dahulu hingga ke siku. Kemudian lanjutkan dengan tangan kiri hingga ke siku pula.

- Mengusap Kepala

Lanjutkan dengan mengusapkan air ke kepala, mulai dari bagian depan dekat dahi hingga ke bagian belakang kepala.

Rasulullah saat membasuh kepala mencontohkan dengan cara membasahi kedua telapak tangannya dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya dari bagian depan kepala sampai ke bagian belakang tengkuknya.

- Membersihkan Kedua Telinga

Setelah mengusap kepala, selanjutnya adalah membasuh kedua telinga. Caranya adalah dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusap daun telinga.

- Membasuh Kedua Kaki Hingga Mata Kaki

Akhiri dengan membasuh kedua kaki, mulai dari kaki yang sebelah kanan hingga ke mata kaki. Hal yang sama juga dilakukan kepada kaki yang sebelah kiri, yaitu dibasuh hingga ke mata kaki. Lakukan masing-masingnya sebanyak tiga kali.

Saat membasuh kaki, Rasulullah juga turut menggosokkan sela-sela jarinya. Saat membasuh kaki, kita juga dianjurkan berhati-hati dan melakukannya dengan benar.

Karena membasuh kaki secara asal bisa mendapat ancaman neraka. oleh karena itu, sempatkan membasuh kaki secara perlahan dan gosokkan sela-sela jari kaki agar lebih sempurna. pastikan juga bagian tumit terkena basuhan air wudhu, bukan hanya telapak saja

4. Membaca Doa Sesudah Wudhu

Setelah melakukan wudhu sesuai dengan urutan dan tata cara yang benar, tutup dengan membaca doa sesudah wudhu. Bacaannya adalah sebagai berikut:

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj alnii minattawabiina waj alnii minal mutaththohiriina, waj alnii min ibadikashshaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sektu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Topik Terkait