img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb gaya Hidup – Anda tentu sudah tidak asing dengan ragam film Marvel yang telah banyak lalu lalang di bioskop tanah air. Pecinta film sangat menyukai rangkaian film Marvel, dan selalu mendapat apresiasi tinggi sejak kemunculannya di layar lebar.

Namun tahukah Anda, tidak semua film Marvel bisa diterima dengan lapang dada oleh penonton setia. Bahkan beberapa film membuat penggemarnya kecewa, lantaran gagal pemenuhi ekspektasi mereka.

Kekecewaan besar tidak hanya terjadi pada film marvel di Marvel Cinematic Universe (MCU) saja. Tapi juga terjadi pada film marvel di franchise tersebut.

Penggemar justru tidak banyak terkesan dengan hasil film yang ditayangkan oleh Marvel. Bahkan mereka cenderung kecewa dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Memang film Mervel tersebut telah meraup untung lebih dari hasil penjualan tiket bioskop, bahkan telah menguasai deretan tangga box office tanah air.

Berikut Intipseleb rankum 10 film Marvel yang gagal memenuhi ekspektasi para penggemarnya. Bahkan membuat kecewa penonton dengan alur dan hasil yang tidak memuaskan. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Film Marvel yang Mengecewakan

IntipSeleb
Foto : IntipSeleb

Spider-Man 3

Instagram/@spiderman_addict
Foto : Instagram/@spiderman_addict

Film marvel yang gagal membuat penonton puas dengan hasil akhirnya adalah Spider-Man 3. Film Marvel ini sudah gagal sejak awal peluncuran, padahal penggemarnya sudah tak sabar menanti film Marvel ini sebagai lanjutan dari cerita Spider-Man 2.

Penonton setia menganggap Spider-Man 2sebagai film superhero terbaik sepanjang masa. Namun ekspektasi tinggi kemudian gagal saat Spider-Man 3 muncul, yang dinilai terlalu terburu-buru dibuat. Film tersebut dianggap penonton setia sebagai subjek intervensi berat studio produksinya

Alih-alih menampilkan lebih banyak petualangan Spider-Man, dan disebut sebagai sinema terbaik, justu penggemar menganggapnya terlalu banyak subplot yang membingungkan. Film itu tidak bisa mendapatkan satu tone yang memang menjadi karakter sesungguhnya.

Meski begitu, Spider-Man 3 jauh dari kata buruk secara visual dan tayangan mata. Film ini masih banyak ditonton banyak penggemarnya hingga kerap diulang-ulang oleh televisi swasta sebagai tayangan hiburan pilihan.

Avenger Age of Ultron

Instagram/@marvel
Foto : Instagram/@marvel

Marvel Cinematic Universe (MCU) punya sensasi berbeda dalam kategori blockbuster di momen ketika Iron Man dirilis. Tapi franchise ini baru mengukuhkan jejaknya di tangga box office global dan pop culture bersama The Avengers.

Film Marvel Avenger Age of Ultron justru mendapat sambutan kurang menarik dari penontonnya lantaran tidak membawa ruh serial The Avengers sesungguhnya. Film ini pun dinilai mustahil bisa dibuat dan tidak disarankan untuk disaksikan sebagai pengobat rindu dari serial fil Marvel selanjutnya.

Meskipun Age of Ultron menampilkan bintang dari film sebelumnya, film ini masih sangat berat untuk ditonton hanya dalam sekali waktu. Anda perlu mencernanya hingga beberapa kali penayangan untuk mengerti alur sesungguhnya.

Namun ada juga beberapa momen yang diapresiasi oleh penggemar film Marvel dalam Avenger Age of Ultron, seperti adegan di peternakan Clint Barton. Tapia da alasan lain mengapa film ini dengan mudah dilupakan oleh penonton setia, adalah karena menempatkan landasan untuk Captain Amerika: Civil War.

Blade Trinity

Marvel Studio
Foto : Marvel Studio

Mungkin anda lupa dengan film marvel ini, padahal Blade Trinity adalah salah satu film superhero yang diproduksi Marvel pertama kali. Selain meraup hasil yang besar di tangga box office, film ini juga mendapat pujian yang menarik dari penonton.

Blade juga menjadi menarik lantaran menciptakan sosok superhero ketika dunia millennium baru di mulai. Tapi niat baik alur cerita membasmi vampir itu pun menguap dengan cepat bersama berakhirnya Blade Trinity.

Sungguh diluar ekspektasi, sebab penonton tidak dapat melihat sosok Blade sesungguhnya dalam seri ini. Sebab Blade muncul sebagai karakter pendamping. Film ini pun sangat mengecewakan karena pemeran Blade hanya muncul sesekali.

X-Men 3 the Last Stand

Marvel Studio
Foto : Marvel Studio

Ini adalah salah satu film tertua Marvel, yang tayang pada awal 2000an. Film ini dianggap gagal menyuguhkan trilogy yang epic seperti harapan banyak penggemar setianya. Film Marvel satu ini hanya menyuguhkan cerita superhero biasa yang kurang ambisius seperti sebelumnya.

The Last Stand juga hanya menjadi sebuah ringkasan peristiwa ikonik dari X-Men, The Dark Phoenix Saga. Penggemar film ini dikecewakan dengan adegan pamitan yang tidak luar biasa. Padahal penggemar setia mengharapkan ada adegan serius dari Jean Grey, namun terjadi dengan sangat buruk.

X-Man Origins: Wolverine

Seburuk apa pun film Marvel The Last Stand, audiens masih menyukai Hugh Jackman yang memerankan diri sebagai Wolverine. Ini mempengaruhi keputusan produsen film dalam membuat spin-off X-Men bukannya sebuah sekuel.

Wolverine menjadi mutan pertama yang mendapatkan perlakuan special seporang diri dan menjadi solo superhero yang baik. Meskipun ada karisma dan keterampilan dari Hugh yang memerankan Wolverine tapi film X-Men Origins: Wolverine ini dinilai menjadi salah satu film superhero terjelek sepanjang masa.

Tidak seperti film dari awal 2000-an, X-Men Origins: Wolverine benar-benar dinilai jelek dan bahkan sekarang dilihatnya sebagai penekanan yang kocak.

Penggemar Wolverine yang kecewa harus menunggu sampai beberapa tahun sebelum sutradara James Mangold memberikan mereka adegan Wolverine yang tragis. Penggemer pun akhirnya harus menyukai selkuel yang baru dengan judul The Wolverine dan Logan.

The Amazing Spider_Man 2

Imdb.com
Foto : Imdb.com

Film Marvel kali ini tidak sebagus trilogi Sam Raimi, The Amazing Spider-Man punya kekecewaan yang menyelimuti penggemarnya. Film ini menyuguhkan update modern yang dibutuhkan manusia laba-laba itu.

Meski begitu penggambaran Andrew Garfield sebagai Peter Parker cukup dipuji sebagai penemuan asli. Tapi, keasyikan itu menguap ketika sekuelnya tayang di bioskop.

The Amazing Spider-Man 2 muncul sebagai setup semesta sinematik Spider-Man ketimbang sebuah sekuel. Bahkan, dengan mengabaikan alur sebelumnya, sekuel ini memiliki plot dan benang yang berjuntaian tidak beraturan dan tak pernah diselesaikan. Penggemar film pertama melihat ini sebagai sesuatu yang buruk dan kecewa.

Ghost Rider: spirit of Vengeance

Film Marvel satu ini dibintangi Nicolas Cage. Film pertama Ghost Rider ini menjadi sesuatu yang sangat terlupakan. Film ini pun mudah dilewatkan oleh penonton setianya dan menjadi Langkah aneh Marvel dalam membuat serial Ghost Rider yang dimulai di awal 2000an.

Dari trailer-nya, Ghost Rider: Spirit of Vengeance sepertinya adalah tepian subversif yang dibutuhkan genre superhero pada 2011. Alih-alih, semua yang ditawarkan film ini adalah pilihan kreatif, tapi justru terlihat aneh dan tidak menyelamatkan film aksi yang dianggap sebagai superhero, dengan penampilan biasa-biasa saja.

The New Mutan

Ketika diumumkan pertama kali pada 2017, The New Mutants dibangun sebagai film superhero bertema horor pertama yang dibangun oleh Marvel. Penggemar pun tak sabar menanti setelah mendengar kabar baik tersebut.

Tapi karena situasi yang tidak tertentu, perilisan film itu ditunda selama bertahun-tahun sebelum akhirnya diam-diam tayang di layanan streaming pada 2020.

Penggemar sudah berharap kalau film yang sudah lama dinanti itu layak ditonton. Tapi, mereka malah harus menelan kekecewaan. Meski menjanjikan film horor dengan superhero, film ini malah menjadi drama slice-of-life dengan atmosfir menakutkan.

Terlebih, film ini membosankan dan tidak asyik. Doctor Strange in the Multiverse of Madness-lah yang menjadi film Marvel yang sukses mengombinasikan elemen superhero dan horor.

Topik Terkait