img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup –Di Jakarta ada tempat wisata seni yang wajib untuk dikunjungi. Selain terdapat fasilitas ruangan pameran, Taman Ismail Marzuki juga memiliki gedung-gedung yang biasa dipakai acara-acara pementasan seni terbesar.

Diketahui bahwa Taman Ismail Marzuki adalah pusat kesenian dan kebudayaan yang lokasinya berada di Jakarta. Sehingga sebagai tempat pusat kesenian dan kebudayaan, Taman Ismail Marzuki atau TIM kerap kali menyelenggarakan berbagai macam acara kesenian dan kebudayaan.

Selain itu, jika kamu berkunjung ke Taman Ismail Marzuki atau TIM ini juga terdapat berbagai macam fasilitas yang menarik bisa kamu kunjungi. Setelah melalui proses renovasi, kini Taman Ismail Marzuki memiliki wajah baru yang lebih estetik dengan fasilitas terbaru Perpustakaan DKI yang cozy abis cocok untuk anak muda.

Sehingga selain pusat hiburan dan rekreasi, Taman Ismail Marzuki pun memiliki banyak fasilitas yang menunjang edukasi untuk masyarakat Indonesia. Selain itu yang menarik lagi dari Taman Ismail Marzuki adalah biaya masuk untuk ke galeri ataupun perpustakaannya gratis.

Taman Ismail Marzuki

Pinterest
Foto : Pinterest

Pusat Kesenian Jakarta yang populer di Jakarta disebut juga dengan Taman Ismail Marzuki (TIM). Taman ini merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Di komplek TIM.

TIM juga ternyata berdiri Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Tak hanya itu, Taman Ismail Marzuki juga memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan juga bioskop.

Bahkan untuk acara-acara seni dan budaya yang dipertunjukkan drama, tari, wayang, musik an kesenian lainnya secara rutin di tempat ini. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga bisa kamu temukan di Taman Ismail Marzuki.

Faktanya, ternyata nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia yaitu Ismail Marzuki. Selai. Itu, Taman Ismail Marzuki ini juga dibangun di area seluas kurang lebih delapan hektar.

Peresmian awal pada pembukaan dari Taman Ismail Marzuki ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada 10 November 1968 silam.

Awalnya, lahan TIM ini merupakan ruang rekreasi umum Taman Raden Saleh, serta kebun binatang Jakarta yang saat ini sudah pindah ke Ragunan.

Kemudian, Ali Sadikin mengubah area itu menjadi pusat kesenian agar para seniman Jakarta dapat berkarya. Sehingga nama Ismail Marzuki pun dipilih atas penghargaan sebagai seniman asal Betawi (Jakarta) yang telah berjasa menciptakan 200 lagu lebih, di antaranya lagu-lagu perjuangan bangsa, seperti Halo-Halo Bandung, Berkibarlah Benderaku, Nyiur Melambai dan Sepasang Mata Bola.

Maka, sejak berdirinya dari tahun 1968, TIM sudah menjadi saksi terjadinya eksperimentasi artistik para seniman Indonesia yang banyak difasilitasi oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

Tak hanya itu, banyak karya penting seperti Samgita Pancasona (Sardono W. Kusumo, 1969), atau teater mini kata W.S Rendra, yang lahir di TIM. Pada akhir tahun 1980-an pertunjukan pertama dari Teater Koma dan juga teater garda depan Teater SAE.

TIM juga menjadi panggung bagi seniman dunia ternama. Seniman-seniman itu seperti koreografer modern asal Amerika Serikat yang diantaranya; Martha Graham (tampil 1974) atau Alwin Nikolais (1979); koreografer Jerman Pina Bausch (tampil 1974) dan pertunjukan kelompok butoh pertama di Indonesia, Byakkosha (1981).

Lokasi Bekunjung ke Taman Ismail Marzuki

Taman Ismail Marzuki terletak di lokasi Jakarta. Lokasi lebih tepatnya dari Taman Ismail Marzuki ada di Jalan Cikini Raya Nomor 73, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Jika kamu ingin menuju ke Taman Ismail Marzuki maka dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun KRL, MRT atau TransJakarta.

Cara berkunjung ke Taman Ismail Marzuki

Jika kamu pergi ke Taman Ismail Marzuki dengan KRL maka maka lebih baik menaiki kereta dengan tujuan akhir turun di Stasiun Cikini.

Namun, jika kamu Ke Taman Ismail Marzuki dengan naik MRT maka tujuan akhir kamu berhenti di Stasiun MRT Bundaran HI. Selanjutnya, jika kamu ingin ke ke Taman Ismail Marzuki dengan TransJakarta maka kamu perlu untuk naik bus dengan koridor 5H (Kampung Melayu-Tanah Abang) atau 6H (Senen-Lebak Bulus).

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Taman Ismail Marzuki memiliki jam operasional yang dimulai dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. TIM juga dibuka pada setiap hari Senin-Jumat.

Jika untuk harga tiket masuk Taman Ismail Marzuki sendiri adalah gratis atau tidak dipungut biaya apapun. Jadi, kamu jangan perlu khawatirnya, cukup siapkan uang jajan dan juga transportasi untuk menuju Taman Ismail Marzuki ini.

Tapi, jika kamu ingin melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas yang ada di Taman Ismail Marzuki juga ada yang perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Selain itu juga, untuk acara-acara dan tempat-tempat tertentu dari Taman Ismail Marzuki ini dikenakan tarif biaya tergantung dari penyelenggara acaranya.

Fasilitas Taman Ismail Marzuki

Pinterest
Foto : Pinterest

Berikut ini fasilitas dari Taman Ismail Marzuki yang bisa kamu nikmati. Apa saja fasilitasnya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Teater Besar

Fasilitas pertama ada Teater yang bernama Teater Jakarta. Teater Besar ini sesuai dengan namanya yang memiliki panggung besar berukuran 14 m x 16 m x 9 m. Kapasitas di teater yang memiliki 3 lantai sendiri.

Ternyata Teater ini juga diklaim mampu menampung hingga 1200 penonton dan juga sudah dilengkapi dengan Ruang VIP, Ruang Ganti, Ruang Rias, Ruang untuk Tiket box, Dock Lipat, Lobby tunggu, Tata cahaya, Tata suara, cctv & pendingin ruangan.

2. Graha Bhakti Budaya

Fasilitas Graha Bhakti Budaya ini biasanya dipergunakan sebagai tempat untuk melangsungkan konser musik seperti Iwan Fals. Maupun pertunjukan teater untuk pagelaran seni tradisional dan juga modern, seni tari hingga pemutaran film lainnya.

Di Graha Bhakti Budaya memiliki panggung yang berukuran 15 m x 10 m x 6 m, dengan kapasitas penonton sebanyak 811 orang. Fasilitas lainnya sama dengan Teater besar, hanya perbedaannya di Graha Bhakti Budaya ini tidak ada Ruang Vip & Dock lipat namun tersedia BillBoard LED.

3. Perpustakaan DKI

Fasilitas selanjutnya ada Perpustakan DKI yang baru diresmikan pada tahun 2022 ini. Tempat ini cocok untuk menambah wawasan.

Selain terdapat banyak koleksi buku, perpustakaan ini memiliki ruangan dan juga tempat yang estetik dan cozy abis. Jadi, Perpustakaan ini sangat cocok untuk kaum milenial yang bosan untuk bekerja atau belajar dari rumah.

Di Perpustakaan DKI ini sendiri, memiliki koleksi buku dan arsip yang banyak dengan gedung berlantai 4. Jika kamu ingin masuk, maka kamu cukup dengan menunjukkan identitas baik KTP, SIM maupun Kartu Pelajar.

Jadi, tunggu apa lagi? Selain pergi ke tempat cafe-cafe atau mall, Taman Ismail Marzuki ini bisa menjadi pilihan destinasi weekend kamu bersama pasangan maupun sendiri untuk menikmati yang namanya ‘me time’. (rgs)

Topik Terkait