IntipSeleb Gaya Hidup – Sylvester Stallone dikenal sebagai sosok Rambo, yang gagah berani menumpas kejahatan. Bisa dikatakan, Rambo merupakan sosok pahlawan super sebelum banyak tokoh pahlawan membanjiri dunia hiburan internasional.
Pemilik nama asli Sylvester Enzio Stallone itu ternyata sudah bermain film sejak usia muda. Bahkan pernah menyabet penghargaan ergengsi pada 1976 tentang film Rocky yang diperankannya. Dia bukan hanya seorang aktor, Sylvester Stallone ternyata juga dikenal sebagai penulis dan sutradara.
Awal karirnya tidak selalu mulus, seperti kebanyakan aktor papan pada umumnya. Dia pun mengalami pasang surut karya yang dicetaknya hingga ada yang sempat disebut mengecewakan para fansnya.
Namun hal itu tidak menyurutkan pria berotot tersebut. Sylvester Stallone tetap berkarya hingga di usia senjanya seperti sekarang. Terbukti dengan kegigihannya itu, Sylvester Stallone pernah menjadi aktor dengan bayaran termahal saat itu.
Kini diusianya yang tak lagi muda, Sylvester Stallone tinggal meraup hasil dari karya yang pernah diciptakannya dahulu. Fakta mengatakan, ternyata karya yang dibuatnya tidak seperti yang tampak pada layar lebar. Banyak karya terbaik Sylvester Stallone yang orang tidak tahu. Lantas apa saja segudang film yang dibintanginya sepanjang hidup? Baca artikel di bawah ini.
Bukan Sekadar Aktor
Sylvester Stallone memiliki nama lengkap: Sylvester Enzio Stallone. Dia telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai aktor, penulis, dan sutradara, sejak ia memainkan peran utama dalam skenarionya sendiri tentang Rocky, yang memenangkan Academy Award pada tahun 1976 untuk Film Terbaik.
Sejak film itu, Rocky tumbuh menjadi sebuah waralaba dengan lima sekuel terbaiknya. Pada tahun 2006 Stallone mengakhiri seri tersebut dengan Rocky Balboa, yang membuahkan kesuksesan kritis dan pujian penonton setia.
Penonton setia Rocky dengan tegas menyebut Stallone dan Rocky sebagai simbol budaya ikonik. Selain itu, untuk memperingati karakter yang dianggap nyata, dibuat patung Rocky Balboa yang ditempatkan di kaki tangga Museum Seni Philadelphia.
Peresmian patung Rocky Balboa itu dilakukan oleh Walikota setempat .
Setelah sukses dengan sosok Rocky, Sylvester Stallone menghabiskan waktunya dengan menulis, menyutradarai, dan membintangi sosok Rambo. Film ini merupakan kisah dokter hewan Vietnam, John Rambo yang tayang dua puluh lima tahun setelah debut First Blood.
Di Film ini Sylvester Stallone membawa penonton ke lokasi hutan terdalam Burma. Di sana terdapat cerita menarik tentang kejahatan terhadap kemanusiaan, perang saudara dan genosida telah ada selama lebih dari 60 tahun - dan tidak ada yang melakukan apa-apa.
Film Thriller Pertama
Sylvester Stallone kemudian merilis proyeknya yang paling ambisius hingga saat ini, yakni film thriller aksi The Expendables, yang dia tulis, sutradarai dan bintangi sendiri. Selain itu dia juga menyewa pemain bintang papan atas termasuk Jason Statham, Mickey Rourke, Jet Li, Eric Roberts, Dolph Lungren dan Steve Austin – serta Bruce Willis dan Arnold Schwarzenegger.
Film ini dibuka dalam nomor satu di box office dan menjadikannya satu-satunya aktor yang membuka film nomor satu selama lima dekade. Sly, tokoh dalam film tersebut yang dimainkan oleh Sylvester Stallone, membawa penonton ke lokasi pedalaman Brasil dan jalan-jalan kota New Orleans. Film tersebut hanya menghaiskan waktu syuting beberapa bulan saja.
Cita-cita Stallone
Lahir di New York City, Sylvester Stallone bersekolah di pinggiran kota Philadelphia di mana ia pertama kali mulai berakting dan juga menjadi pemain sepak bola bintang.
Dia kemudian menghabiskan dua tahun mengajar di American College of Switzerland di Jenewa. Kembali ke Amerika Serikat, ia mendaftar sebagai jurusan drama di University of Miami dan juga mulai menulis naskah.
Stallone meninggalkan perguruan tinggi untuk mengejar karir akting di New York City, tetapi pekerjaan itu tidak datang dengan mudah. Pada tahun 1973, Stallone telah mengikuti audisi untuk hampir setiap agen casting di New York dan telah melakukan ribuan panggilan akting, dengan sedikit keberhasilan.
Selama periode ini, ia semakin banyak menulis, menghasilkan banyak skenario sambil menunggu jeda aktingnya. Kesempatan pertama kali datang pada tahun 1974, ketika dia berperan sebagai salah satu pemeran utama di The Lords of Flatbush. Dia juga menerima kredit penulisan pertamanya untuk dialog tambahan di film ini.
Dengan uang yang diperoleh dari film itu, Stallone meninggalkan New York menuju Hollywood. Dia kembali mulai berkeliling studio dan agen casting, hingga berhasil mendapatkan beberapa peran kecil di televisi dan film. Ia juga terus menekuni menulis.
Membuahkan hasil
Sosok Rocky Balboa lahir dan diberikan kehidupan dalam naskah yang ditulis Sylvester Stallone dengan tulisan tangan. Beberapa produser menawarkan untuk membeli skenario, dan ingin memberikan peran Rocky kepada bintang lain, namun Sylvester Stallone bersikeras untuk bermain sendiri.
Meskipun saldo banknya hampir US$ 100, Stallone bertahan dengan ketekunannya yang akhirnya membuahkan hasil yang besar.
Selain Rocky Balboa dan Rambo, kredit Stallone sebagai aktor/penulis/sutradara adalah Rocky II dan Paradise Alley. Sebagai aktor dan penulis bersama, Stallone memfilmkan F.I.S.T, First Blood, Rambo: First Blood Part II, Rhinestone dan Rambo III.
Dia ikut menulis, menyutradarai dan memproduseri Staying Alive dan membintangi Nighthawks, Victory, Tango & Cash dan Lock Up. Rocky V, dibintangi dan ditulis oleh Stallone dan disutradarai oleh John Avildsen, dibuka pada tahun 1990.
Dia juga membintangi Demolition Man, yang memecahkan rekor box-office untuk rilisan musim gugur 1993 dan dalam film The Specialist, Assassins and Daylight.
Stallone membintangi peran yang menantang dan unik dari Freddy Heflin, dalam film fitur Miramax Cop Land, yang telah membuatnya mendapatkan pujian kritis dan penonton internasional lebih lanjut.
Dia memiliki peran utama dalam Get Carter untuk Warner Brothers yang dibintangi oleh Michael Caine, yang dibuka pada musim gugur 2000. Stallone menulis dan membintangi film thriller mobil balap box office Driven, yang dibintangi bersama Burt Reynolds dan Christian de la Fuente.
Selain itu, ia memfilmkan Avenging Angelo, yang dibintangi bersama Madeline Stowe. Kedua film tersebut dibuatnya untuk Warner Bros. Dia juga membintangi peran The Toymaker untuk sutradara Robert Rodriguez dalam film hit Spy Kids 3-D: Game Over, angsuran terakhir dari franchise film yang sukses itu.
Dia kemudian menjadi bintang dalam serial The Contender, serial tanpa naskah yang kuat dan penuh aksi yang ditayangkan di NBC Television Network dan kemudian ESPN.
Penghargaan Bergengsi
Pada tahun 2002, Sylvester Stallone dihormati oleh Asosiasi Perangkat Lunak Dealer Video, ketika ia dianugerahi “Action Star of the Millennium Award” di Konvensi Tahunan ke-21 Organisasi. Selain itu, pengaruh dan apresiasi Stallone diakui di seluruh dunia.
Pada tahun 2008 Festival Film Zurich menghadiahkannya dengan Penghargaan Ikon Emas Pelantikan Festival, yang mengakui prestasinya sebagai Aktor dan Pembuat Film Amerika yang hebat.
Kemudian pada tahun 2009, Festival Film Venesia menghormati Stallone dengan kehebatannya untuk Penghargaan Pembuat Film.
Untuk rilis The Expendables, Stallone dihormati dalam Spike TV's Guy's Choice Awards dengan GuyCon Award yang didambakan banyak orang. Penghargaan itu juga dipersembahkan langsung oleh Gubernur Arnold Schwarzenegger.
Dalam pesta Festival Film Los Angeles 2010, Sylvester Stallone diundang sebagai Tamu Kehormatan acara tersebut dan menerima Penghargaan Visioner di Acara Hollywood Reporter Key Arts 2010.
Pada Konvensi Comicon 2010, ia adalah orang pertama yang dilantik ke dalam Hall of Fame Action Heros IGN.
The Expendables 2, sekuel yang sangat ditunggu-tunggu dibuka sebagai tayangan Nomor Satu di Box Office. Ditembak di lokasi di Bulgaria, Stallone menulis dan membintangi film bersama dengan Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis Jason Statham dan pemeran Expendables asli seperti Liam Hemsworth, Jean-Claude Van Damme dan Chuck Norris.
Setelah debutnya dengan beragam bintang, Sylvester Stallone muncul di film Bullet To the Head yang di sutradarai Walter Hill dan produser Joel Silver untuk Warner Bros. Kemudian film Studios dan Escape Plan bersama Arnold Schwarzenegger untuk Summit Pictures.
Dia juga membintangi Robert DeNiro di Grudge Match. Baru-baru ini, ia membintangi The Expendables 3 dengan banyak pemeran asli bersama dengan Mel Gibson, Harrison Ford dan Antonio Banderas. Film ini mengambil lokasi syuting di Bulgaria.
Pada bulan Maret, 2014 digelar festival Rocky: the Musical dibuka di The Winter Garden di Broadway. Musikal ini didasarkan pada film asli yang ditulis oleh Stallone dengan musik oleh Stephen Flaherty dan Lirik oleh Lynn Ahrens. Ahrens kemudian mendapatkan nominasi Aktor Terbaik.
Kemudian pria paruh baya itu sempat membintangi Creed 2015 yang mengambil lokasi syuting di Philadelphia untuk sutradara Ryan Coogler. Lagi-lagi film ini menampilkan Stallone mengulangi perannya sebagai Rocky Balboa berlawanan dengan aktor Michael B. Jordan. Peran tersebut membuat Stallone mendapatkan nominasi Academy Award pada 2016.
Selain karir filmnya yang luas, Stallone adalah seniman ulung, menyelesaikan lukisan di atas kanvas serta karya patung. Dia telah mengadakan pameran yang mengesankan di Art Basil, Museum Negara Rusia dan yang terbaru di MMuseum Seni Kontemporer Nice di Prancis. (rgs)
