img_title
Foto : Freepik.com

IntipSeleb Gaya Hidup – Daftar vitamin untuk ibu hamil jadi salah satu informasi yang wajib diketahui setiap calon ibu. Pasalnya, tidak semua makanan itu baik dan bisa dikonsumsi seorang ibu yang sedang mengandung. Jika tidak hati-hati, itu bisa berpengaruh kepada tumbuh kembang janin maupun kesehatan calon ibu itu sendiri.

Pada dasarnya vitamin itu bisa terkandung dalam beberapa jenis makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran. Lantas, apa saja sih vitamin untuk ibu hamil itu? Dilansir dari laman March of Dimes, Berikut informasi lengkapnya!

Nutrisi apa yang paling penting selama kehamilan?

freepik.com
Foto : freepik.com

Pada dasarnya, semua nutrisi itu penting, tetapi keenam nutrisi ini memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi kamu selama kehamilan:

  1. Asam folat
  2. Zat besi
  3. Kalsium
  4. Vitamin D
  5. DHA
  6. Yodium

Apa saja keenam nutrisi tersebut? Yuk kita bahas satu persatu nutrisi vitamin untuk ibu hamil!

1. Apa itu asam folat?

freepik.com
Foto : freepik.com

Asam folat adalah vitamin B yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh seseorang untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang yang disebut cacat tabung saraf (juga disebut NTD).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah cacat jantung dan cacat lahir pada mulut bayi (disebut bibir sumbing dan langit-langit mulut). Jadi, asam folat merupakan salah satu vitamin untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi.

Berikut cara konsumsinya:

  • Sebelum hamil, konsumsi suplemen vitamin dengan 400 mcg asam folat setiap hari.
  • Selama kehamilan, konsumsi vitamin prenatal setiap hari yang memiliki 600 mcg asam folat di dalamnya.

Jika kamu berisiko tinggi memiliki bayi dengan NTD, bicarakan dengan dokter kandungan kamu tentang bagaimana cara yang aman mengonsumsi 4.000 mcg asam folat setiap hari untuk membantu mencegah NTD.

Mulailah mengonsumsi 4.000 mcg setidaknya 3 bulan sebelum kamu hamil dan selama 12 minggu pertama kehamilan. Kamu berisiko tinggi jika:

  1. Pernah hamil dengan NTD di masa lalu.
  2. Kamu atau pasanganmu memiliki NTD.
  3. Pasanganmu memiliki anak dengan NTD.

Kamu juga bisa mendapatkan asam folat dari makanan. Buah jeruk, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan adalah sumber asam folat yang sangat baik. Beberapa makanan juga diperkaya dengan asam folat, seperti sereal, roti, nasi dan pasta.

2. Apa itu zat besi?

freepik.com
Foto : freepik.com

Zat besi adalah mineral. Tubuh kamu menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kamu membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak selama kehamilan daripada sebelum kehamilan, sehingga zat besi jadi salah satu vitamin untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi.

Tubuh membutuhkan zat besi ini untuk membuat lebih banyak darah sehingga dapat membawa oksigen ke calon bayi. Bayi kamu membutuhkan zat besi untuk membuat darahnya sendiri.

Perlu dicatat, bahwa selama kehamilan, kamu membutuhkan 27 miligram zat besi setiap hari. Kamu juga bisa mendapatkan zat besi dari makanan. Sumber zat besi yang baik meliputi:

  1. Daging tanpa lemak, unggas, dan makanan laut.
  2. Sereal, roti, dan pasta yang ditambahkan zat besi (periksa label kemasan)
  3. Sayuran berdaun hijau.
  4. Kacang, kacang-kacangan, kismis dan buah kering.

Makanan yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap tubuhmu. Jadi, vitamin untuk ibu hamil bisa didapatkan dari makan makanan seperti jus jeruk, tomat, stroberi, dan jeruk bali setiap hari.

Penting untuk diingat, bahwa kalsium (dalam produk susu seperti susu) dan kopi, teh, kuning telur, serat, dan kedelai dapat menghalangi tubuhmu menyerap zat besi. Untuk itu, cobalah untuk menghindari ini saat makan makanan kaya zat besi.

Jika kamu tidak mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, kamu akan kemungkinan mengalami:

  1. Infeksi
  2. Anemia
  3. Kelelahan
  4. Lahir prematur
  5. Berat badan lahir rendah

3. Kalsium

freepik.com
Foto : freepik.com

Kalsium adalah mineral yang memberikan banyak manfaat untuk bayi mulai dari membantu perkembangan tulang, gigi, jantung, otot, serta saraf. Oleh sebab itu kalsium menjadi salah satu vitamin untuk ibu hamil.

Selama kehamilan, kamu membutuhkan 1.000 miligram kalsium setiap hari. Dari mana mendapatkannya? Bisa dengan mengonsumsi vitamin prenatal atau pun makan makanan yang mengandung banyak kalsium, seperti:

  1. Susu, keju, dan yogurt.
  2. Brokoli dan kale
  3. Jus jeruk yang mengandung kalsium (periksa pada label kemasan)

Jika kamu tidak mendapatkan cukup kalsium selama kehamilan, tubuh kamu mengambilnya dari tulangmu dan memberikannya kepada calon bayi. Hal ini bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan, karena berpotensi menyebabkan osteoporosis, di kemudian hari. Artinya, kekurangan kalsium bisa membuat tulang menjadi tipis dan mudah patah.

4. Vitamin D

freepik.com
Foto : freepik.com

Vitamin D membantu tubuh kita menyerap kalsium. Ini juga membantu kerja saraf, otot, dan sistem kekebalan tubuh kita. Sistem kekebalan melindungi tubuh kita dari infeksi. Oleh sebab itu, Vitamin D jadi salah satu vitamin untuk ibu hamil yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Selama kehamilan, para ibu hamil membutuhkan 600 IU (unit internasional) vitamin D setiap hari. Dari mana bisa mendapatkan jumlah ini? Tentunya dari makanan atau vitamin prenatal. Adapun sumber vitamin D yang baik bisa diperoleh dari:

  1. Ikan berlemak, seperti salmon.
  2. Susu dan sereal yang mengandung vitamin D (periksa label kemasan)

5. Apa itu DHA?

freepik.com
Foto : freepik.com

DHA atau Docosahexaenoic acid adalah sejenis lemak yaitu asam lemak omega-3 yang membantu pertumbuhan dan perkembangan. Selama kehamilan, DHA jadi salah satu vitamin untuk ibu hamil yang berfungsi membantu otak dan mata bayi kamu berkembang.

Sayangnya, tidak semua vitamin prenatal mengandung DHA. Jadi, tanyakan pada dokter kandungan kamu apakah kamu perlu mengonsumsi suplemen DHA.

Seorang wanita hamil dianjurkan untuk makan 8 sampai 12 ons makanan laut rendah merkuri setiap minggu. Sumber DHA yang baik bisa berasal dari:

  1. lele, udang, nila, herring, salmon, trout, teri, dan halibut.
  2. Jus jeruk, susu dan telur yang mengandung DHA

6. Apa itu yodium?

freepik.com
Foto : freepik.com

Vitamin untuk ibu hamil selanjutnya yang wajib dikonsumsi adalah Yodium. Yodium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh seseorang untuk membuat hormon tiroid, yang membantu tubuh kita menggunakan dan menyimpan energi dari makanan.

Seorang ibu hamil membutuhkan yodium selama kehamilan untuk membantu sistem saraf bayinya berkembang. Sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan saraf) membantu bayi kamu bergerak, berpikir, dan merasakan.

Selama kehamilan, seorang wanita membutuhkan 220 mikrogram yodium setiap hari. Namun, tidak semua vitamin prenatal mengandung yodium, jadi pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung yodium. Darimana?

  1. Ikan
  2. Susu, keju, dan yogurt
  3. Sereal dan roti yang diperkaya atau diperkaya (periksa label kemasan)
  4. Garam beryodium (garam dengan yodium ditambahkan ke dalamnya; periksa label paket)

Vitamin Lain yang Juga Dibutuhkan Ibu Hamil

freepik.com
Foto : freepik.com

Selain keenam vitamin di atas, dilansir dari laman Halodoc, ada juga jenis vitamin untuk ibu hamil lainnya yang tidak kalah penting, yaitu:

  1. Vitamin A & Beta Karoten yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang bayi. Anjuran untuk vitamin ini minimal 770 mikrogram.
  2. Vitamin E untuk membentuk tubuh dan menggunakan sel darah merah dan otot yang bisa dikonsumsi 15 miligram per hari.
  3. Vitamin C untuk antioksidan yang mampu melindungi jaringan dari kerusakan dan membantu tubuh menyerap zat besi, serta membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Berapa jumlanya? Maksimal 2000 miligram per hari.
  4. Vitamin B1 untuk meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf. Jumlah yang bisa dikonsumsi yaitu 1,4 miligram per hari.
  5. Vitamin B2 yang berfungsi mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kulit yang sehat. Konsumsi 1,4 miligram per hari.
  6. Vitamin B6 untuk membentuk sel darah merah dan mengurangi morning sickness. Coba konsumsi maksimal 100 miligram per hari.
  7. Vitamin B12 untuk mencegah cacat tabung saraf (NTDs) dan menjadi faktor penting dalam sintesis DNA. Baiknya dikonsumsi 2,6 mikrogram per hari.

Itulah dia jenis vitamin untuk ibu hamil yang baik dikonsumsi untuk perkembangan janin.

Topik Terkait