IntipSeleb Gaya Hidup – Kata kerja biasa digunakan ketika kamu hendak membentuk suatu kalimat agar sistematis dan benar. Tak hanya kata kerja saja, namun jenis kata ada banyak, mulai dari kata sifat, kata benda hingga kata keterangan. Namun dalam artikel ini, akan membahas mengenai kata kerja.
Mulai dari fungsi, pengertian, contoh dan cara penggunaannya. Secara singkat, kata kerja dalam Bahasa Indonesia merupakan kata yang mengungkapkan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kata tersebut bisa mengalami perubahan sesuai situasi yakni dengan menambahkan imbuhan tertentu.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak pembahasan mengenai kata kerja yang telah dirangkum oleh tim IntipSeleb untuk anda berikut ini.
Pengertian Kata Kerja
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja merupakan kategori kata yang menggambarkan suatu perbuatan, proses, atau keadaan. Berbeda dengan jenis kata yang lainnya, kategori ini biasanya menyatakan suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh manusia maupun binatang.
Fungsi kata kerja yakni untuk menerangkan kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh makhluk hidup yang berperan sebagai subjek.
Ciri-ciri Kata Kerja
Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui apakah kata tersebut merupakan kata kerja atau bukan. Simak ciri-cirinya berikut ini.
- Mempunyai makna proses
- Tidak bisa digabungkan dengan kata yang memiliki makna sangat, contohnya saja: sangat minum, sangat tidur.
- Bermakna mengungkapkan suatu kegiatan, perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
- Biasanya akan diikuti oleh kata benda, sifat ataupun kata keterangan.
- Kata dasarnya bisa berubah dengan menambahkan imbuhan tertentu, yakni me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan juga memper-i.
- Dalam tata kalimat, akan menempati posisi sebagai predikat.
- Bisa diawali dengan keterangan waktu, misalnya saja: sekarang, nanti, akan, segera, sudah dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Kata Kerja Beserta Contohnya
Kata kerja atau verba pada dasarnya dibagi menjadi 4 jenis. Berikut ini akan dijelaskan lebih lengkapnya.
1. Kata kerja Perbuatan
Maksudnya adalah verba yang menjelaskan apa yang sedang dilakukan oleh subjek. Dalam pertanyaan, kata ini juga bisa menjawab apa yang dilakukan oleh subjek. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Nyanyi
Contoh kalimat: San sedang menyanyi lagu terbaru dari ATEEZ
kata ‘nyanyi’ ditambah imbuhan ‘me-’ ditambahkan untuk melengkapi kata dasar kerja.
- Tulis
Contoh kalimat: Soha sedang menulis lagu
- Baca
Contoh kalimat: Wuyo sudah membaca buku sejarah kemarin malam
- Lihat
Contoh kalimat: Felix melihat pemandangan indah kemarin
- Makan
Contoh kalimat: Vivi memakan sayuran dengan lahap
- Cuci
Contoh kalimat: Yuyu tidak mencuci baju hari ini
- Jemur
Contoh kalimat: Mimi menjemur pakaian di terik matahari
- Lempar
Contoh kalimat: John melempar bekas minuman ke tong sampah
- Gambar
Contoh kalimat: Yosa menggambar karakter buatannya sendiri
- Beli
Contoh kalimat: Geri membeli buku pelajaran Bahasa Indonesia
- Mandi
Contoh kalimat: Kapten Bajak Laut mandi dua kali sehari.
2. Kata Kerja Proses
Selanjutnya adalah Kata Kerja Proses, yakni untuk menjawab suatu pertanyaan yang menanyakan tentang apa yang terjadi pada subjek atau menggambarkan keadaan lain. Beberapa kata dilengkapi dengan sufiks atau awalan kata. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Jatuh
Contoh kalimat: Subin menjatuhkan vas bunga milik Ibu saat sedang bermain
- Mengecil
Contoh kalimat: Bomi mengecilkan suara musik saat sedang belajar
- Membesar
Contoh kalimat: Uly membesarkan musik kesukaannya.
- Mengering
Contoh kalimat: Lily mengeringkan bunga mawar yang didapatnya dari John
- Menghitam
Contoh kalimat: Kulit Ren menghitam karena berjemur di Pantai Bali
- Meledak
Contoh kalimat: Balon itu meledak hingga membuat Henry terkejut
-Memutih
Contoh kalimat: Rui memutihkan bajunya yang terkena noda kecap
3. Kata Kerja Keadaan
Untuk jenis yang ini, biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan terkait apa yang sedang dilakukan oleh subjek atau biasanya juga dipakai untuk kalimat perintah.
Pada jenis ini akan mengisyarakat suatu situasi yang menerangkan dimana subjek berada. Mungkin akan sedikit mirip dengan kata sifat, namun yang membedakan adalah kata sifat biasanya ada kata penghubung ‘ter-’ di bagian depannya. Berikut adalah contohnya:
– Suka
Contoh kalimat: Wony menyukai gaun itu sampai terbawa mimpi.
- Cinta
Contoh kalimat: Liz mencintai keluarganya
- Mati
Contoh kalimat: Yuin mematikan televisi yang sudah tidak ditonton
- Benci
Contoh kalimat: Hana benci jika nilai ulangannya ada di bawah rata-rata.
4. Kata Kerja Pengalaman
Selanjutnya yakni kata kerja yang memiliki makna bahwa suatu kejadian bisa terjadi begitu saja ataupun tidak sengaja. Berikut ini adalah contohnya:
- Tersandung
Contoh kalimat: Jeka tersandung batu saat sedang sibuk melihat ponsel
- Tertidur
Contoh kalimat: San tertidur usai lima menit berbaring di tempat tidur
- Terlupakan
Contoh kalimat: Suho merasa terlupakan saat teman-temannya tak menghubunginya lagi
- Terlindas
Contoh kalimat: Buah apel yang Jun bawa terlindas motor
- Tertabrak
Contoh kalimat: Doni tertabrak sepeda saat sedang olahraga di pagi hari
-Terlempar
Contoh kalimat: Bola itu terlempar jauh
- Tertimpa
Contoh kalimat: Olla tertimpa tangga
Kata Kerja Berdasarkan Keberadaan Objeknya
Selanjutnya, ada pula jenis kata kerja yang bergantung dari adanya objek yang ada di dalam kalimat aktif. Bisa pula fungsi objek pada kalimat aktif tersebut sehingga dapat berubah menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Pada bagian ini dibagi menjadi 2 jenis, yakni:
1. Kata Kerja Transitif
Yakni kata kerja yang memerlukan adanya objek atau pelengkap dalam suatu kalimat. Tak hanya dalam bentuk kata benda saja, namun juga bisa berupa frasa nominal. Jika unsur objek di dalam suatu kalimat mau diubah menjadi subjek, maka kalimatnya akan berubah menjadi kalimat pasif. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Makan
Kalimat aktif: Yura makan tempe bacem tadi malam
Kalimat pasif: Tadi malam Yura makan tempe bacem itu.
- Melempar
Kalimat aktif: Wuyo melempar batu ke dalam air sungai
Kalimat pasif: Batu itu dilempar Wuyo ke dalam air sungai.
2. Kata Kerja Intrasitif
Selanjutnya adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek atau pelengkap dalam susunan kalimatnya. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Menangis
Contoh kalimat: Lintang menangis tersedu-sedu
- Menunduk
Contoh kalimat: Lia menunduk karena menahan malu
- Menari
Contoh kalimat: Bella menari di teater seni
- Menjadi
Contoh kalimat: Haje menjadi pemimpin grup di kelas
- Berjemur
Contoh kalimat: Yeji berjemur di pinggiran Pantai Bali
- Bertemu
Contoh kalimat: Aku bertemu dengannya tadi
- Berfoto
Contoh kalimat: Uki berfoto bersama teman di studio
- Bertamu
Contoh kalimat: Barusan mereka bertamu kesini
- Berjumpa
Contoh kalimat: Aku sempat berjumpa dengannya
Demikian adalah sederet informasi mengenai kata kerja. Akhir kata semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda sekaligus menambah pengetahuan anda untuk ke depannya.
