img_title
Foto : Sweetrip.id

IntipSeleb Gaya Hidup Pantai Papuma atau yang memiliki kepanjangan Pantai Pasir Putih Malikan merupakan salah satu pilihan objek wisata air di Jawa Timur. Meski mungkin belum terlalu terkenal seperti pantai umum lainnya, tapi pantai ini disebut-sebut sebagai salah satu pantai terbaik di Pulau Jawa, loh.

Hamparan laut biru dan deburan suara ombak di pantai ini akan membuat setiap pengunjung merasakan ketenangan. Inilah mengapa Pantai Papuma bisa jadi tempat terbaik untuk healing. Tidak heran jika pantai ini jadi salah satu yang diprimadonakan baik oleh pengunjung dalam kota maupun luar kota.

Penasaran seperti apa keindahan dan daya tarik yang dimiliki pantai ini? Yuk simak selengkapnya di artikel berikut!

Sejarah Pantai Papuma

Google Maps
Foto : Google Maps

Berdasarkan sejarah, nama Pantai Papuma atau Pasir Putih Malikan ini diambil dari nama batu karang yang berjejer di bibir pantai, yaitu batu malikan. Yang mana, masyarakat sekitar percaya bahwa batu itu memiliki nilai sejarah. Sebab, terdapat berbagai macam peristiwa yang terjadi di tempat itu. Lalu, disebut ‘pasir putih’ karena memang pasir di pantai itu berwarna putih.

Peristiwa yang pertama terjadi di batu malikan adalah menjadi tempat Raja Mursaud dan Mursada memancing ikan. Kemudian keduanya mendapati ikan Raja Mina yang terkenal ajaib.

Masih di tempat yang sama, terjadi peristiwa selanjutnya yaitu kedua pemuda tersebut diserang oleh seekor ular raksasa penghuni laut. Namun, Mursada berhasil mengalahkan ular tersebut berkat pedang yang diberikan oleh Raja Mina.

Harga Tiket Masuk Pantai Papuma dan Jam Operasional

Google Maps
Foto : Google Maps

Untuk bisa menikmati keindahan pantai di Jawa Timur ini, harganya masih cukup terjangkau. Tarif tiket yang dikenakan di sini dibedakan berdasarkan hari berkunjung, yaitu hari biasa atau akhir pekan (weekend). Selain itu, untuk wisatawan mancanegara ada sedikit perbedaan. Berikut daftar harga tiket masuk Pantai Papuma:

Pengunjung Lokal

- Hari Biasa (Senin-Jumat): Rp15.000,- per orang
- Weekend (Sabtu-Minggu): Rp30.000,- per orang

Pengunjung Mancanegara

- Hari Biasa (Senin-Jumat): Rp17.500,- per orang
- Weekend (Sabtu-Minggu): Rp30.000,- per orang

Biaya lain-lainnya

- Biaya parkir motor: Rp3.000,-
- Biaya parkir motor: Rp6.000,-

Jam Operasional

Pantai Papuma tidak menerapkan batasan jam buka tutup, sehingga pengunjung bisa berkunjung kapan pun. Sebab, pantai ini buka selama 24 jam. Jadi, kamu bisa memilih datang di waktu yang diinginkan, apakah itu saat pagi hari untuk melihat matahari terbit, siang hari, sore hari untuk melihat matahari terbenam maupun malam hari.

7 Daya Tarik Pantai Papuma atau Pantai Putih Malikan

Google Maps/Jose Hamra
Foto : Google Maps/Jose Hamra

1. Merupakan Gabungan Hutan dan Pantai

Salah satu daya tarik pertama yang begitu kuat dari Pantai Papuma adalah adanya sentuhan dari nuansa hutan. Pantai ini jadi bagian dari Wana Wisata (WW) Tanjung Papuma, tanjung yang terdiri dari area hutan alam seluas 77,20 ha dan pantai. Area hutan di tempat ini melindungi flora dan fauna khas tropis. Sedangkan, area pantainya dikelilingi permukaan air laut berwarna hijau kebiruan.

2. Bukit Siti Hinggil

Untuk bisa mendapatkan keindahan maksimal dari Pantai Papuma, kamu bisa menaiki Bukit Siti Hinggil. Spot ini menjadi pilihan yang tepat untuk menemukan panorama terbaik pantai khas Jawa Timur ini. Panorama itu berupa lautan lepas dan batu karang di barat dan Pulau Nusa Barung yang berjarak sekitar 4 jam dengan perahu.

3. Terdapat Karang-Karang Besar

Daya tarik lainnya yang bisa ditemukan dari Pantai Papuma adalah kehadiran pulau-pulau karang besar di sekitar 2 mil dari bibir pantai. Yang menarik, pulau-pulau itu memiliki nama masing-masing yaitu Pulau Kresna, Pulau Narada, dan Pulau Batara Guru. Tips berkunjung ke sini adalah di saat ombak tidak pasang, karena kamu bisa menyewa kapal nelayan untuk mengunjungi atol-atol tersebut.

4. Goa Jepang

Tidak hanya karang-karang besar, di Pantai Papuma juga terdapat Goa, yaitu Goa Jepang. Objek wisata ini menyimpan sejarah karena menjadi tempat pertahanan pada masa Perang Dunia II dan pengintaian tentara Jepang ke arah laut selatan. Untuk berkunjung ke goa ini, kamu harus melewati kawasan hutan jati di sekitar dan menanjak naik karena berada di ketinggian 100 meter dari permukaan laut.

5. Goa Lowo

Selanjutnya ada juga Goa lainnya, yaitu Goa Lowo atau Goa Kelelawar yang bisa ditemukan setelah melewati bukit ke arah Pantai Papuma. Berada di bibir pantai dengan kedalaman lebih kurang 30 meter, kamu bisa mendekat dan melihat area goa ini hanya saat air surut.

6. Sunrise dan Sunset

Sudah tentu dan pasti, salah satu daya tarik kuat yang dimiliki hampir semua pantai adalah sajian matahari terbit atau terbenam yang indah. Hal ini juga bisa kamu temukan di Pantai Papuma. Di mana, foto-foto dan timelapse sunrise maupun sunset bisa kamu dapatkan di sini. Cocok untuk para pemburu langit bukan?

7. Wisata Flora dan Fauna

Di tepian Pantai Papuma terdapat pandan laut dan pohon cendana. Selain itu, jika air sedang surut, kamu akan melihat udang barong dan lobster kadang terdampar di bebatuan.

Lalu, kawasan hutan Gunung Watangan yang menghadap Pantai Papuma menaungi berbagai satwa, seperti lutung atau kera hitam, burung cucak hijau, dan tupai. Di Tanjung Papuma juga melindungi berbagai satwa yaitu kijang, ular besar seperti sanca dan piton, serta ular berbisa kecil seperti kobra hitam, ular pohon, dan lain-lain.

Lokasi dan Rute Menuju Pantai Papuma

Google Maps
Foto : Google Maps

Lokasi pantai Papuma berada di Desa Lojejer kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur. Alamat tepatnya: Jl. Raya Lojejer, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Untuk mencapai lokasi ini, setidaknya ada 3 rute yang bisa kamu coba, yaitu:

1. Rute pertama

Rute pertama cukup berat karena kamu harus melalui jalur gunung watangan. Namun, waktu yang dibutuhkan cukup singkat karena jaraknya berkisar 3 kilometer. Mengapa berat? Karena jalanan di sini belum beraspal dan dinding bukitnya rawan mengalami longsor saat musim hujan. Rute pertama ini bisa membawamu menerabas dan masuk ke pintu loket masuk.

2. Rute kedua

Rute kedua lebih mudah untuk dilewati, namun siap-siap mengeluarkan biaya lebih. Mengapa? Karena di rute kedua, jalur yang ditempuh itu adalah rute menuju wisata pantai watu ulo. Sehingga, daripada hanya numpang lewat, kamu bisa menikmati sajian panorama lain dulu di Pantai Watu Ulo baru kemudian ke Papuma. Tenang, harga tiket Pantai Watu Ulo nggak begitu mahal kok!

3. Rute ketiga

Jalur terakhir bisa dikatakan sebagai yang paling berat untuk ditempuh. Sebab merupakan gabungan dari kedua rute di atas. Di mana, kamu melewati jalur gunung watangan tapi jalan yang dilalui dekat dengan lokasi Pantai Watu Ulo. Jalan yang dilalui akan rumit karena banyak yang rusak dan belum direnovasi.

Itulah dia informasi lengkap mengenai Pantai Papuma. Bagaimana, tertarik mengunjunginya? (bbi)

Topik Terkait