img_title
Foto :

Di masa pemerintahan Dinasti Tang Xizong (873–888), kue bulan juga disediakan oleh istana kepada para tamu selama Festival pertengahan Musim Gugur.

Tetapi meskipun asosiasi tersebut mungkin berasal dari Dinasti Tang, praktik pembuatan dan makan kue bulan yang meluas selama Festival Pertengahan Musim Gugur baru dimulai pada Dinasti Ming (1368–1644).

2. Miliki Variasi yang Banyak

Instagram/mnmtwinz
Foto : Instagram/mnmtwinz

Kanton merupakan variasi kue bulan yang paling umum. Jenis ini berbentuk bulat, berdiameter sekitar empat inci, dan memiliki tebal sekitar satu setengah inci. Bagian atas kue bulan Kanton biasanya terdapat karakter huruf Cina yang menguntungkan seperti ’umur panjang’ atau ‘harmoni’ dan lain-lain.

Terdapat berbagai macam isian juga seperti pasta padat yang terbuat dari biji bunga teratai, kacang merah manis, atau jujube, kuning telur asin, kacang-kacang, biji-bijian, potongan buah, atau bahkan bahan gurih seperti ham kering.

Selain jenis Kanton, ada banyak variasi lainnya seperti kue bulan Chao shan (Teochew), kue bulan ‘kulit salju’ Hong Kong hingga kue bulan Suzhou. Sementara kue bulan dari negara negara Jepang disertai dengan kue-kue berbentuk kelinci.

3. Jangan Dimakan Secara Utuh

Topik Terkait