img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup – Diantara Haid ataupun hamil, dapat menimbulkan rasa sakit perut yang membuat keduanya sering disalahartikan. Meskipun rasanya bisa jadi mirip, terdapat beberapa gejala yang dapat menjadi pembedanya diantara keduanya

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini IntipSeleb kasih tau cara untuk membedakan kram haid dan hamil yang perlu perempuan ketahui. Apa saja? Yuk, cek selengkapnya.

Kram Kram Saat Akan Menstruasi

pexels.com
Foto : pexels.com

Kebanyakan wanita mungkin akrab dengan nyeri haid. Munculnya rasa kram karena menstruasi ini terjadi karena kontraksi otot di rahim. Tepatnya dari gerakan otot dan hormon prostaglandin membantu melepaskan lapisan untuk meluruh dan dikeluarkan melalui vagina.

Sebelum haid, biasanya seorang perempuan mungkin akan mengalami periode menstruasi yang lebih menyakitkan atau biasa disebut dismenore. Ketika hal tersebut terjadi, biasanya akan muncul rasa sakit di perut bagian bawah atau daerah panggul. Rasa sakitnya berbeda-beda ada yang cukup intens, berkelanjutan, atau terputus-putus.

Dilansir dari Lencolab, kram akibat menstruasi dapat terjadi 24 hingga 48 jam sebelum haid datang. Selain itu, kamu juga mungkin mengalami gejala berikut:

1.Sakit perut bagian bawah
2. Nyeri panggul
3. Nyeri atau pembengkakan payudara
4. Sembelit
5. Perut kembung
6. Perubahan suasana hati
7. Kelelahan
​8. Muncul bercak atau perdarahan ringan yang disusul menstruasi.

Rasa Sakit Karena Kram Implantasi

Pinterest
Foto : Pinterest

Disebut sebagai kram implantasi karena rasa nyeri yang dirasakan ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Kram ini mungkin terjadi tanpa disertai rasa sakit, tetapi bisa berbeda pada masing-masing perempuan,

Penelitian dalam Annals of Epidemiology mengatakan bahwa hanya 8 persen peserta penelitian yang mengaku pernah mengalami pendarahan selama kram implantasi. Sementara itu, 28 persen responden mengaku mengalami rasa sakit bersamaan dengan munculnya bercak.

Carolyn Kay, MD, dalam Health Grades mengatakan, bentuk kram selama implantasi terasa seperti tekanan benda tumpul. Namun, peserta juga ada yang merasakan seperti tusukan tajam, mengalami kaku, merasakan sensasi ketarik, hingga terasa seperti kesemutan.

Cara Membedakan kram Karena Haid Atau Hamil

Pinterest
Foto : Pinterest

Masa menstruasi akan berlangsung sekitar 6-14 hari setelah ovulasi. waktu tersebut tersebut mirip dengan waktu terjadinya implantasi jika sel telur berhasil dibuahi, yakni antara hari ke-8 hingga ke-10, Dilansir dari Ava Woman. terdapat banyak perempuan kesulitan untuk membedakan kram haid dan hamil.

Karena hal tersebut sangat penting untuk melacak siklus menstruasi dengan menggunakan kalender khusus. Sehingga kamu bisa memperkirakan kapan waktu mentruasi dimulai dan kemungkinan tanggal terlewat.

Selain itu, terdapat cara untuk membedakan kram haid dan hamil seperti jika kram haid akan disertai menstruasi dalam beberapa hari, namun kram implantasi akan disusul dengan beberapa gejala kehamilan, seperti:

  1. Mual dan muntah

Diketahui bahwa PMS dapat mengakibatkan beberapa gangguan pencernaan, seperti kembung atau sembelit. Namun, biasanya tidak menyebabkan mual atau muntah. Sementara, kram implantasi dapat disertai dengan mual. Bahkan, terdapat 80 persen pwanita yang telah melaporkan mual tanpa muntah selama kehamilan, sebagaimana dimuat dalam jurnal JAMA Internal Medicine.

  1. Telat Haid

Jika kamu melewatkan haid merupakan tanda paling memungkinkan atas kehamilan. Untuk mengetahuinya kamu mungkin memerlukan pencatatan siklus haid secara rutin.

  1. Ngidam

Dilansir Office of Woman's Health, PMS juga dapat mengakibatkan terhadap perubahan nafsu makan. Namun, kehamilan justru akan membuat selera makanmu menjadi makin unik. Kamu dapat menyingkirkan makanan favorit dan mencoba cita rasa baru yang asing atau kamu tidak suka sebelumnya.

Benarkah Dapat diketahui dengan Menggunakan Test pack?

Pinterest
Foto : Pinterest

Kehamilan dimulai ketika implantasi terjadi. Badan akan mulai memproduksi hormon human Chorionic Gonadotropin yang mendukung kehamilan. Meskipun, kadar hCG saat kram implantasi terjadi atau awal kehamilan, bisa jadi terlalu rendah untuk dideteksi. Hal ini akan bisa menyebabkan negatif palsu pada pengujian menggunakan test pack.

Kamu sebaiknya tunggu waktu yang tepat untuk meakukan test pack hingga kamu merasa telah melewatkan periode haid.

Topik Terkait