img_title
Foto : YouTube/AH

IntipSeleb Gaya HidupKrisdayanti menuai sorotan warganet karena videonya yang memberikan Ameena dua sendok kopi. Karena hal itu pun ia menuai kritikan warganet yang menilai bahwa kopi mengandung kafein berbahaya untuk anak kecil.

Lantas, apakah dampak dan efek bahaya yang ditimbulkan jika anak kecil mengkonsumsi kopi? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!

Kandungan Kopi Bahaya untuk Balita?

Freepik
Foto : Freepik

Menilik dari kasus Krisdayanti yang memberikan sang cucu minum kopi. Ramai warganet memperbincangkan hal tersebut.

Untuk sebagian masyarakat mempercayai bahwa kopi berdampak yang baik untuk anak balita agar mengenal rasa dan bisa membantu mengurangi demam atau mencegah step. Namun, untuk sebagian orang lagi bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang memiliki efek berbahaya untuk balita.

Diketahui, kopi memang memiliki manfaat untuk orang dewasa. Namun, bayi yang baru berusia 2 tahun hanya sebaiknya membutuhkan sesuai pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Pasalnya, kandungan kafein terdapat dalam kopi ternyata bisa menyebabkan dampak yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein yang paling tinggi.

Melansir dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry ternyata balita tak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 45 mg dalam sehari. Selain itu, menurut Healthline, Komite Nutrisi dan Dewan Kedokteran Olahraga dan Kebugaran AAP menyimpulkan bahwa kafein tidak termasuk dalam daftar makanan anak-anak dan remaja.

Dampak Bahaya Kopi Pada Bayi

Freepik
Foto : Freepik

Kemudian, melalui Healthline, dampak kandungan kafein dalam kopi memang dapat membuat seseorang merasa segar. Akan tetapi itu adalah dampak yang dirasakan oleh tubuh orang dewasa yang sudah mampu memproses kafein secara efektif, maka hal ini berbeda dengan bayi berusia dalam hitungan bulan.

Pasalnya, tubuh orang dewasa dapat diserap dalam waktu 3-7 jam, sedangkan pada bayi, membutuhkan setidaknya 65-130 jam untuk memproses kafein karena fungsi organ hati dan ginjal bayi belum mampu bekerja secara sempurna.

Sementara itu, kafein dalam jumlah kecil pun ternyata bisa berpotensi mempengaruhi tubuh bayi. Pasalnya, kafein dapat menimbulkan rasa gelisah dan cemas, serta gejala-gejala sakit perut, sehingga bisa membuat bayi menjadi rewel dan kelelahan karena sulit tidur. (rth)

Topik Terkait