img_title
Foto : Swirlster

IntipSeleb Gaya HidupSahur merupakan kegiatan bagi setiap umat Islam untuk makan dan minum sebelum berpuasa. Melakukan sahur sangat dianjurkan sebelum berpuasa karena terdapat keberkahan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Saat sahur, umat Islam sebaiknya makan dan minum secukupnya agar kuat berpuasa seharian.

Selama berpuasa di bulan Ramadan, umat Islam dilarang makan, minum, dan aktivitas lainnya termasuk berhubungan intim. Lantas, bagaimanakah hukum berhubungan intim sebelum sahur? Yuk simak artikelnya!

Hukum Berhubungan Intim Sebelum Sahur

Harvard Health
Foto : Harvard Health

Saat berpuasa, aktivitas seksual termasuk berhubungan intim antara suami dan istri dilarang. Berhubungan intim di bulan Ramadan diperbolehkan hanya pada saat malam hari, tidak boleh dilakukan di siang hari.

Sebab, bulan Ramadan merupakan momen bagi umat Islam untuk menahan nafsu syahwat, lapar, dan haus. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

…...أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

“Boleh berhubungan dengan istri-istrimu pada malam hari bulan puasa; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah ayat 187).

Oleh karena itu, pasangan suami istri juga diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim sebelum sahur. Puasa yang dijalani tetap sah, pasangan suami istri hanya tinggal mandi junub atau mandi besar. Mandi junub wajib dilakukan sebelum salat subuh sehingga puasanya tetap sah.

Mandi Junub Hukumnya Wajib

mandi
Source: The Star

Mandi junub adalah kewajiban bagi umat Islam setelah berhubungan intim atau setelah keluarnya air mani karena bersenggama maupun mimpi basah. Mandi junub wajib dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al-Maidah ayat 6, "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kaki mu sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah."

Mandi junub setelah berhubungan intim juga dapat menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dalam Islam, hubungan suami istri dianggap sebagai ibadah jika dilakukan dengan tujuan yang baik dan benar. Mandi junub setelah berhubungan intim merupakan bagian dari ibadah tersebut.

Topik Terkait