img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup Itikaf adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan cara mengisolasi diri di dalam masjid untuk beberapa waktu. Tujuannya sendiri untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan keimanan.

Banyak yang berniat meningkatkan amal di bulan Ramadan pada saat Itikaf. Namun, bagaimana hukum itikaf di Masjid bagi wanita? Simak jawabannya di bawah ini.

Ibadah Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Sebagai umat muslim, alangkah baiknya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan. Terlebih ketika 10 malam terakhir seperti saat ini, di mana terdapat malam Lailatul Qadar.

Selama melakukan itikaf, seseorang harus memfokuskan diri pada ibadah kepada Allah SWT, dengan tidak melakukan aktivitas yang tidak penting atau tidak bermanfaat. Selain itu, dalam itikaf juga dianjurkan untuk membaca Al-Quran, berzikir, dan berdoa.

Ibadah itikaf biasanya dilakukan selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, namun bisa juga dilakukan di bulan-bulan lainnya selama setidaknya satu malam. Itikaf juga dapat dilakukan secara individual atau berjamaah.

Hukum Itikaf Bagi Wanita

Pexels
Foto : Pexels

Itikaf merupakan salah satu ibadah yang paling banyak diburu. Banyak yang bertanya bagaimana hukum itikaf di masjid bagi wanita.

Itikaf bagi wanita hukumnya sama seperti itikaf bagi laki-laki, yaitu dianjurkan. Namun, terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya.

Wanita diperbolehkan untuk melakukan itikaf di rumahnya sendiri, di tempat yang telah disediakan oleh keluarga, atau di masjid dengan syarat mendapatkan izin dari suami atau wali.

جواز اعتكاف النساء في المساجد بإذن أزواجهن إذا لم يخش عليهن فتنة

Artinya: "Boleh i'tikaf perempuan di masjid dengan izin suami bila tidak dikhawatirkan terjadi fitnah,"
(Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam).

Topik Terkait