img_title
Foto : Ngopibareng.id

IntipSeleb Gaya HidupLebaran selalu menjadi momen spesial yang dinanti-nantikan banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia. Apalagi sejumlah daerah memiliki tradisi unik yang dilakukan saat Lebaran.

Kira-kira apa saja tradisi unik berbagai daerah di Indonesia? Yuk simak informasinya di sini!

1. Munjung

nu.or.id
Foto : nu.or.id

Munjung adalah tradisi yang biasa dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur serta saling memaafkan antara sesama umat manusia.

Tradisi Munjung biasanya dilakukan pada malam takbiran, yaitu malam sebelum hari raya Idul Fitri. Pada malam tersebut, masyarakat berkumpul di lapangan atau tempat terbuka lainnya, membawa bekal seperti ketupat atau nasi kuning, serta peralatan seperti tikar dan alas duduk.

2. Ngejot

nu.or.id
Foto : nu.or.id

Ngejot adalah sebuah tradisi yang berasal dari Lombok, sebuah pulau di Indonesia. Ngejot dalam bahasa Bali artinya memberi.

Ngejot bisa diartikan sebagai ikatan persaudaraan karena tradisinya berupa memberi makanan kepada para tetangga dan saudara sebagai rasa terima kasih.

Dalam prosesnya, warga berduyun-duyun mengantar nampan dengan wadah dulang atau sampak (baki besar) berisikan berbagai jenis makanan khas Lebaran. Tata caranya yakni Dulang diantar secara simbolis kepada tokoh masyarakat yang diawali dengan wudhu untuk mensucikan diri. Setelah itu, baru mendatangi kerabat maupun tetangga dekat.

3. Tellasan Topak

Correcto.id
Foto : Correcto.id

Tradisi tellasan topak adalah sebuah tradisi yang berasal dari Madura. Umumnya dirayakan pada hari ketujuh bulan Syawal. Ada berbagai macam kegiatan yang dikerjakan tradisi ini di antaranya mengunjungi objek wisata, saling mengantar makanan, tradisi naik perahu, dan lain-lain.

Tellasan Topak dilaksanakan sebagai wujud syukur setelah menjalani puasa sunnah usai merayakan hari raya Idul Fitri.

4. Aghi Yayo Onam

viva.co.id
Foto : viva.co.id

Aghi Yayo Onam atau Hari Raya Enam adalah hari raya yang dilakukan setelah puasa enam hari di bulan syawal di Riau. Kegiatan yang dilakukan dalam tradisi ini sebenarnya sama seperti tradisi umumnya yakni silaturahmi, ziarah kubur hingga menikmati beragam jenis hidangan spesial hari raya.

Pada perayaan Hari Raya Enam, perantau asal Kampar wajib pulang kampung, dan harus membawa semua anggota keluarganya untuk diperkenalkan kepada sanak saudaranya yang di kampung halaman. (Cy)

Topik Terkait