IntipSeleb – Pada usia 6 bulan, bayi sudah mulai menunjukkan minat pada makanan padat dan perlu Makanan pendamping ASI (MPASI), untuk itu penting menentukan resep MPASI 6 bulan.
Hal ini untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk pertumbuhannya. Nah, untuk itu berikut ini adalah beberapa resep MPASI yang cocok untuk bayi usia 6 bulan.
4 Resep MPASI 6 Bulan yang Praktis Dibuat
1. Puree Sayuran
Bahan:
- Wortel
- Kentang
- Labu
- Air
Cara membuat:
- Kupas dan potong sayuran menjadi potongan kecil.
- Rebus sayuran hingga empuk.
- Angkat sayuran dan blender hingga halus.
- Tambahkan air rebusan sayuran sedikit demi sedikit sampai mencapai tekstur yang cocok untuk bayi.
- Sajikan puree sayuran dalam suhu hangat.
2. Bubur Beras Organik
Bahan:
- 2 sendok makan beras organik
- 1 1/2 gelas air
- ASI atau susu formula
Cara membuat:
- Cuci bersih beras organik.
- Rebus beras dengan air hingga matang dan lembut.
- Angkat beras dan blender hingga halus.
- Tambahkan ASI atau susu formula sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi yang lembut.
- Sajikan bubur beras dalam suhu hangat.
3. Smoothie Buah Pisang dan Alpukat
Bahan:
- 1 buah pisang matang
- 1/2 buah alpukat matang
- 1/4 gelas yoghurt plain
- Air jika diperlukan
Cara membuat:
- Kupas dan potong pisang serta alpukat.
- Masukkan potongan pisang dan alpukat ke dalam blender.
- Tambahkan yoghurt dan blender hingga halus.
- Tambahkan air jika diperlukan untuk mencapai konsistensi yang lembut.
- Sajikan smoothie dalam suhu dingin.
4. Puree Daging Ayam
Bahan:
- Daging ayam tanpa kulit
- Air
Cara membuat:
- Rebus daging ayam hingga matang dan empuk.
- Angkat daging ayam dan blender hingga halus.
- Tambahkan air rebusan ayam sedikit demi sedikit sampai mencapai tekstur yang cocok untuk bayi.
- Pastikan tidak ada tulang atau bagian yang sulit dikunyah.
- Sajikan puree daging ayam dalam suhu hangat.
Itulah 4 resep MPASI 6 bulan yang bisa diberikan pada si kecil. Sebelum memberikan MPASI kepada bayi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi.
Selain itu, pastikan untuk mengenali tanda-tanda kesiapan bayi untuk MPASI, seperti kemampuan mengangkat kepala dengan kokoh dan minat yang meningkat pada makanan padat.
Perkenalkan satu jenis makanan baru dalam satu waktu dan perhatikan respon bayi terhadap makanan tersebut.
