img_title
Foto : Freepik

IntipSelebTenggorokan sakit saat menelan atau disfagia, adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Gejalanya dapat bervariasi mulai dari rasa tidak nyaman hingga nyeri yang parah.

Tenggorokan yang sakit saat menelan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum tenggorokan sakit saat menelan dan beberapa langkah pengobatan yang mungkin dapat membantu meredakan gejalanya.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

www.freepik.com/drobotdean
Foto : www.freepik.com/drobotdean

Salah satu penyebab umum tenggorokan sakit saat menelan adalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek.

Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan dan menyebabkan rasa sakit saat menelan. Biasanya, gejala ini akan mereda seiring dengan hilangnya infeksi.

2. Alergi

Freepik
Foto : Freepik

Alergi terhadap bahan-bahan seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Ini bisa membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan.

Mengidentifikasi alergen yang memicu gejala dan menghindarinya dapat membantu mengurangi keluhan tenggorokan yang sakit.

3. Refluks Asam

Pinterest
Foto : Pinterest

Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Ini bisa terjadi karena kelemahan katup antara lambung dan kerongkongan atau karena peningkatan produksi asam lambung.

Asam yang terdorong ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan nyeri pada tenggorokan, terutama saat menelan. Menghindari makanan pedas, berlemak, atau asam serta mengangkat kepala saat tidur dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.

4. Peradangan Amandel

Freepik
Foto : Freepik

Infeksi atau peradangan pada amandel (tonsilitis) dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang hebat saat menelan. Gejala lainnya termasuk pembengkakan amandel, kemerahan, dan demam.

Dalam kasus tonsilitis bakteri, mungkin diperlukan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Namun, jika tonsilitis bersifat kronis atau berulang, pembedahan pengangkatan amandel (tonsilektomi) dapat menjadi pilihan.

5. Radang Kerongkongan (Esophagitis)

Pinterest
Foto : Pinterest

Radang pada kerongkongan, yang dapat disebabkan oleh refluks asam atau infeksi jamur, juga dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya, tetapi mungkin melibatkan perubahan pola makan, penggunaan obat antasida, atau pengobatan infeksi jamur dengan antijamur oral.

Untuk meredakan gejala tenggorokan sakit saat menelan, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

- Mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan untuk sementara waktu.
- Menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak yang dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
- Minum cairan hangat seperti teh herbal atau air hangat dengan madu untuk melembapkan tenggorokan.
- Mengunyah permen pelega tenggorokan atau menghisap es batu untuk meredakan nyeri.
- Menghindari merokok dan paparan asap rokok yang dapat memperburuk iritasi tenggorokan.

Namun, jika gejala tenggorokan sakit saat menelan berlangsung lama, semakin parah, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya memberikan informasi umum. Setiap individu mungkin memiliki penyebab dan pengobatan yang berbeda untuk tenggorokan sakit saat menelan.

Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Topik Terkait