img_title
Foto : Instagram @sheiladaisha

IntipSeleb – Industri film menawarkan banyak peluang karier tergantung pada keterampilan, skill dan pengalamanmu. Selain aktor, sutradara dan produser, ada banyak posisi menjanjikan di bidang ini, salah satunya adalah kru film.

Dengan skill yang kamu miliki, kamu perlu memetakan posisi apa yang paling cocok denganmu. Jika sudah, maka kamu bisa mulai bersiap memasuki industri film.

Memahami cara jadi kru film untuk memulai kariermu di industri film dapat membantu memperluas peluang keberhasilanmu dalam pencarian kerja.

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui cara jari kru film yang merupakan langkah dasar untuk terjun ke industri tersebut. Penasaran? Yuk scroll lebih lanjut!

Cara Jadi Kru Film

Freepik/ freepik
Foto : Freepik/ freepik

Mengembangkan skill dan keterampilan yang relevan, mengumpulkan pengalaman, dan terkoneksi dengan pihak di industri dapat membantumu memasuki dunia film dan mendapatkan kualifikasi yang baik untuk posisi yang kamu targetkan. Berikut ini cara jadi kru film yang bisa kamu lakukan dirangkum dari Indeed.

1. Kuliah di Jurusan Film

Meskipun tidak diwajibkan, kuliah jurusan film, akting, teater atau drama dapat menjadi cara terbaik untuk mengeksplorasi berbagai aspek pembuatan film dan menemukan jenis peran yang tepat untukmu.

Beberapa universitas menyediakan kursus untuk mengembangkan portofolio, memproduksi film, dan peralatan produksi film yang bisa digunakan mahasiswa.

Latar belakang jurusan kuliah film bisa mempertemukanmu dengan orang-orang yang terjun ke industri film dan siapa tau akan membuka jalanmu berkarier di industri yang sama.

2. Membuat resume

Untuk memastikan bahwa dirimu menonjol dibandingkan dengan kandidat lain, penting untuk membuat resume yang kuat. Resume jadi kru film biasanya meliputi:

  1. Foto diri
  2. Profil dan ringkasan pengalaman profesional
  3. Kualifikasi dan skill
  4. Penghargaan di bidang film, teater, pertunjukan atau lainnya yang relevan
  5. Latar belakang pendidikan atau pelatihan

3. Kompilasi portofolio

Untuk memperlebar kemungkinan berkarier di industri film, penting untuk membuat portofolio yang relevan dengan posisi yang diinginkan. Portofolio kru film seringkali mencakup:

  1. Resume: untuk mengesankan casting director dan hiring manager, pertimbangkan untuk menyesuaikan resume-mu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kamu dapat menyesuaikan ringkasan profesional, keterampilan yang berlaku, dan kredit film yang relevan berdasarkan target pekerjaanmu.
  2. Reel: Reel adalah kumpulan sampel film yang paling menampilkan keterampilan yang kamu perlukan untuk pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu seorang profesional multidisiplin yang melamar berbagai jenis posisi film, seperti aktor-penulis akan sangat membantu jika kamu memisahkan peran berdasarkan pengalaman yang kamu soroti.
  3. Contoh pekerjaan tambahan: tergantung pada pekerjaan yang kamu lamar, kamu mungkin menyertakan contoh tulisan, fotografi, grafik, garis besar proyek, atau foto kostum.

4. Bangun situs web profesional

Memiliki situs web adalah peluang untuk memberikan kesan pertama yang positif pada hiring manager dengan menyediakan versi resume dan portofoliomu yang diperbarui secara konsisten. Kamu juga dapat menyertakan blog atau menghubungkan situs web-mu ke profil media sosial yang relevan untuk mendokumentasikan aktivitasmu saat ini di industri film.

Situs web profesional dapat menampilkan kepribadianmu, menampilkan jangkauanmu, dan berpotensi memperluas jaringan profesionalmu.

5. Mengikuti program pelatihan dari rumah produksi film

Rumah produksi film menyimpan catatan semua pembuatan film yang akan datang dan yang sedang berlangsung di kota tersebut. Meskipun informasi ini tidak selalu terbuka untuk umum, banyak kantor film mengadakan program pelatihan yang dapat menghubungkanmu dengan posisi kru yang tersedia.

6. Memahami penggunaan kamera dan peralatan syuting

Produksi film memerlukan kru yang pandai mengoperasikan kamera dan perlengkapan lainnya. Maka dari itu, dengan kemampuanmu di belakang kamera yang luar biasa, kamu bisa memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi kameramen profesional.

7. Terlibat dalam produksi lokal

Saat mencari pekerjaan di industri film, kamu dapat mempertahankan keterampilanmu, mendapatkan pengalaman dan bertemu profesional lain dengan terlibat dalam produksi film pelajar, teater lokal, atau bahkan produksi sinetron televisi lokal.

Keterlibatan dalam produksi film lokal dapat membuat resume-mu semakin menarik dan membantumu menonjolkan di mata sutradara dan produser casting.

8. Cari pekerjaan di pusat produksi film

Di Indonesia, terdapat beberapa daerah yang menjadi pusat perfilman, seperti Jakarta dan Jogja misalnya. Akan sangat membantu jika kamu pindah ke daerah semacam itu agar bisa semakin dekat dengan industri film. Selain itu, kamu perlu membangun koneksi sebanyak-banyaknya di sana.

9. Cari loker secara virtual

Jika tidak bisa pindah ke daerah yang menjadi pusat perfilman di Indonesia, kamu tetap bisa mencari peluang secara virtual di berbagai platform. Selain itu, banyak pula rumah produksi film yang menerapkan sistem WFA untuk pekerjanya.

Editor, misalnya, seringkali dapat melakukan pekerjaan dari jarak jauh selama mereka memiliki perangkat lunak berteknologi tinggi. Kategori pekerjaan film lain yang mungkin bisa kamu temukan peluangnya mencakup efek visual, penulisan skenario, production art, dan audio.

10. Jalin networking

Dalam industri film, networking adalah salah satu aset terpentingmu. Hal ini karena film pada dasarnya bersifat kolaboratif—membuat satu film seringkali memerlukan upaya gabungan dari ratusan orang.

Meskipun kamu mungkin memulai dengan sekelompok kecil pendatang baru di industri ini, seiring dengan berkembangnya hubunganmu, mereka dapat menghubungimu tentang posisi yang sesuai dengan minatmu, memperkenalkanmu pada petinggi industri, dan mendukungmu jika kamu memerlukan saran.

Ada beberapa cara yang dapat kamu tempuh untuk memperluas jaringanmu di industri film, antara lain sebagai berikut:

  1. Bergabung dengan komunitas
  2. Mengikuti pihak penting di industri film
  3. Menghadiri acara dan konvensi yang relevan
  4. Pergi ke festival film
  5. Mengikuti pelatihan film

Nah, itulah sederet cara jadi kru film yang bisa kamu terapkan jika kamu tertarik untuk berkarier di industri film. Semoga bermanfaat dan tetap semangat!

Topik Terkait