img_title
Foto : Freepik/elenayakimova

IntipSeleb – Rasa haus adalah tanda dehidrasi. Entah informasi ini mengejutkan atau tidak, kenyataannya jika kamu merasa haus, kamu sudah mengalami dehidrasi. Artinya, untuk menghindari dehidrasi, kamu harus menghindari mencapai tempat di mana kamu merasa haus.

Tentu saja, di hari-hari puasa Ramadan yang panjang, minum air putih bukanlah suatu pilihan. Rasa haus pastinya sudah menjadi teman baikmu selama menjalani hari-hari di sepanjang bulan Ramadhan ini. Namun ada beberapa rahasia dan trik kecil yang dapat membantumu menghindari dehidrasi.

Mengingat cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan minum cukup air putih, tips agar tidak dehidrasi di bawah ini tidak akan menggantikan kebutuhan air putih harianmu. Tapi, tips ini akan membantumu agar terhindar dari dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

1. Minum air putih yang cukup

Persiapkan diri di bulan puasa dengan minum cukup air sepanjang malam dan ketika sahur. Simpanlah sebotol air di dekat tempat tidurmu pada malam hari, dan cobalah minum satu atau dua gelas setidaknya setiap jam.

Cara mudah untuk mengingat minum air adalah dengan mengasosiasikannya dengan tindakan umum sehari-hari. Beberapa situs kesehatan menyarankan untuk minum setiap kali ada notifikasi dari handphone atau ketika iklan muncul di sela-sela acara TV favoritmu.

Usahakan untuk minum 2,5 liter sehari, namun perlu diingat bahwa kamu perlu minum lebih banyak air jika kamu mengonsumsi minuman manis dan kafein.

2. Gunakan baju dengan warna yang tepat

Berhati-hatilah saat memilih pakaian siang hari selama Ramadan. Warna baju, bahan celana, dan lapisan pakaian semuanya berperan penting dalam menjaga suhu tubuhmu serendah mungkin. Jika kamu bekerja di dalam ruangan, pilihlah kemeja berwarna terang, namun jika sebagian besar harimu dihabiskan di luar ruangan, warna yang lebih gelap akan membantu melindungimu dari efek sinar matahari. Namun warna hitam tidak disarankan karena cenderung menarik panas dan menguncinya di tubuhmu.

Beberapa orang percaya bahwa kaos dalam berbahan katun dapat membantu melindungi tubuh dari sinar matahari. Faktanya, kaos dalam, apalagi saat cuaca di Kairo lembap, bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Kaos dalam akan menyerap keringat, perlahan akan basah dan panas lalu akan meningkatkan suhu tubuh, terutama jika kamu mengenakan pakaian lapis kedua tambahan. Kaos katun longgar yang memungkinkan keringat menguap adalah ide yang lebih baik.

3. Mandi dengan air dingin

Tips agar tidak dehidrasi selanjutnya adalah dengan mandi menggunakan air dingin. Mandi air dingin dapat membantu rehidrasi selama bulan puasa. Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal dan sulit disadari, jadi cobalah untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi lainnya yang terlihat jelas, seperti bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, suhu tubuh meningkat, dan peningkatan pernapasan dan denyut nadi, diikuti dengan pusing, hingga sesak napas.

Jika kamu merasakan satu atau lebih dari gejala ini, kamu harus mencoba menurunkan suhu tubuhmu dengan cara apapun. Habiskan waktu 5-10 menit untuk mandi dengan air dingin (tapi bukan air es) untuk mendapatkan kesegaran.

Tapi jika tidak memungkinkan untuk mandi, ketika dehidrasi kamu bisa menyiapkan handuk yang dibasahi dengan air es lalu ditempelkan ke bagian tubuh seperti dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, punggung, dan dada.

4. Perbanyak konsumsi buah saat sahur dan buka

Apa yang kamu konsumsi akan berperan besar dalam dehidrasi atau tidaknya tubuh. Makanan yang tinggi gula bisa membuatmu dehidrasi, sedangkan buah sangat cocok untuk memberi tambahan air pada tubuh.

Jadi, daripada sahur dan berbuka dengan setumpuk makanan manis, lebih baik konsumsi buah-buahan seperti semangka atau jeruk yang menjadi sumber tambahan air yang baik bagi tubuh.

5. Olahraga

Karena kamu kehilangan banyak air saat berkeringat, olahraga tentu saja dapat menyebabkan dehidrasi. Namun berolahraga juga membantu tubuhmu membuang racun dan unsur berbahaya lainnya yang mungkin menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.

Pilih waktu yang baik untuk berolahraga (disarankan dua hingga tiga jam setelah berbuka puasa) dan melakukan kardio, tetapi cobalah mengimbangi jumlah air yang hilang dengan minum air sebelum tidur agar tidak pusing.

Nah, itulah sederet tips agar tidak dehidrasi selama bulan Ramadan yang bisa kamu terapkan saat bulan puasa nanti. Semoga bermanfaat!

Topik Terkait